mrfdn.com - Sebagai salah satu fotografer amatir yang turun jualan di Fotoyu saya ingin membagikan peralatan foto apa saja yang saya gunakan saat turun memotret.

Berikut beberapa alat yang saya gunakan saat ini.

Kamera APSC

Kelebihan kamera ZVE10 untuk foto sport:

  • bisa burst H dan H+ (sekitar 5 - 11 fps)
  • bisa membuat video slow mo 120fps, jadi tinggal upload
  • ada focus peaking

Kekurangan kamera ZVE10 untuk foto sport:

  • terdapat rolling shutter yang membuat objek menjadi lonjong saat difoto
  • belum memiliki Creative Look, tetapi masih menggunakan Picture Style.

Lensa Tele

Saya menggunakan lensa Tele 180mm f/2.8 pada kamera APSC. Objek yang saya dapatkan bisa terfokus pada 2 orang saja.

Lensa yang saya gunakan saat ini adalah adalah lensa manual Nikkor 180mm f/2.8 ED.

Lensa ini saya dapatkan di marketplace dengan harga yang cukup murah. Foto yang saya dapatkan cukup memuaskan.

Dengan bantuan adapter nikon to sony, saya bisa langsung menggunakan kamera ini di kamera ZVE10 saya.

Tantangan ketika memotret dengan lensa ini:

  • mencari fokus tidak secepat menggunakan lensa auto, saya hanya mengandalkan fokus peaking untuk ini.
  • lebih banyak mendapatkan foto blur

Saya juga pernah menggunakan lensa 50mm, 85mm, 135mm.

Tetapi sepertinya saat ini saya sangat nyaman menggukan lensa 180mm.

Kursi lipat

Sebagai fotografer yang duduk di jalanan, alangkah baiknya ketika menggunakan kursi saat mengambil gambar.

Jangan langsung duduk di aspal atau di trotoar jalanan. Kotor dan kamu juga bisa terlihat seperti gembel.

Dengan kursi lipat kita bisa menyimpannya di dalam tas, jadi lebih portabel. Kalau mau pindah spot tinggal dibuka saja. Kita pun terlihat lebih profesional.

Bahkan fotografer sport di lapangan bola juga menggunakan kursi lipat saat memotret.

Terdapat 2 jenis kursi lipat.

  • Kursi lipat plastik
  • Kursi lipat alma + kain

Memori dan baterai cadangan

Jika kamu ingin memotret dengan waktu yang cukup lama, pastikan memiliki memori dan baterai cadangan.

Karena jangan sampai memori kamu cepat penuh atau baterai lebih cepat lowbat sedangkan event lari masih berlangsung lama.

Flash light (optional)

Buat kamu yang tertarik memotret pada malam hari, cobalah menggunakan flash.

Saya tidak menggunakan flash, cukup memotret sampai matahari terbenam saja.

Memotret pakai flash akan menghasilkan foto yang estetik dengan efek motion blur.

Dengan background lampu di gedung-gedung atau apapun itu akan menambah keindahan foto malam.keindahan foto malam.

Payung (optional)

Saya tidak menggunakan payung, saya hanya bertahan di tengah terik matahari atau mencari tempat yang lebih teduh.

Tetapi beberapa fotografer saya temui menggunakan payung saat memotret.

Rain cover (optional)

Ada pula fotografer yang bertahan memotret di tengah hujan, mereka menggunakan rain cover untuk mencegah kameranya basah.

Saya juga tidak menggunakan ini, kalau hujan sudah deras, saya lebih baik berhenti memotret dan pulang saja.

Kesimpulan

Saat ini saya hanya menggukan 3 alat saja, kamera, lensa, baterai, memori cadangan, dan kursi lipat untuk memotret.

Bagaimana dengan kamu?