Apa Itu Foto Bocor dalam Fotografi?

Anda hobi fotografi?
Biasa motret model, atau landscape?
Terus pernah dengar kata “bocor”?

Yap, mungkin di kalangan teman-teman yang bergelut di dunia fotografi sudah tahu apa sih arti dari “bocor”.

Apa itu bocor dalam foto

Istilah bocor adalah makna kiasan atau ungkapan yang tidak baku yang menandakan bahwa pada bidikan komposisi foto si fotografer sedang ada sesuatu yang “mengganggu”. Benda/sesuatu yang mengganggu tersebut dinamakan bocor.

Entah, dari mana awalnya istilah ini muncul, dan digunakan.

Dimana istilah foto bocor ini biada ditemui?

Bocor dalam fotografi model
Istilah bocor sangat sering kita dengar saat mengikuti hunting bareng dengan rekan-rekan fotografer. Misalnya dalam melakukan hunting foto model, ada seorang fotografer yang tidak sengaja masuk ke dalam frame si fotografer yang membidik seorang model.

Apa itu bocor dalam foto

Dalam modelling fotografi, mba model ketika posing, mungkin paling sering mendengarkan istilah ini terlontar dari mulut para fotografer yang memotretnya.

Maka dengan segera si fotografer itu mengatakan “bocor om”. Sehingga si fotografer yang masuk ke frame nya tadi bisa berpindah posisi.

Apa itu bocor dalam foto

Baca juga :: Membuat konsep foto model keren secara profesional

Bocor dalam fotografi pemandangan
Bukan hanya model, dalam foto landscape pun tidak jarang kita menemukan bocor. Misalnya, ketika si fotografer nememukan objek berupa tangkai atau dauh yang tidak diinginkan, masuk ke dalam frame. Maka si fotografer membersihkan dahulu tempat tersebut.

Fotografer landscape itu sayang lingkungan banget kan? Heheh..

Bocor di studio foto
Ada lagi bocor yang terjadi pada foto studio. Istilah bocor di sini kadang disamakan artinya dengan modifier dari lampu flash yang digunakan masuk ke dalam frame. Misalnya, si fotografer menggunakan lampu flash dengan aksesoris soft box, dan tidak sengaja pada frame nya ternyata modifier tersebut masuk ke frame.

Sebenarnya dalam hal ini, kadang si fotografer sengaja memasukkan bocor dalam fotonya. Dengan sengaja memasukkan modifier yang digunakan dalam frame nya bisa membuat foto menjadi unik.

Bocor ketika street fotografi
Bocor pada foto street fotografi. Di sini mungkin sesuatu yang bocor itu sesuatu yang ditunggu. Pasalnya, fotografer street kadang menginginkan sesuatu yang unik untuk dibuat. Dalam street fotografi kadang si fotografer menunggu moment yang tepat untuk menekan shutter pada kameranya.

Meskipun lelah menunggu moment tersebut, tetapi di situlah tantangannya dalam fotografi street ini.

Bocor saat job dokumentasi foto penting
Yap, sesuatu yang sangat tidak diinginkan oleh fotografer adalah ketika mendapatkan bocor dalam foto ini. Bagaimana tidak, si fotografer sudah dibayar maka haruslah menghasilkan foto yang bagus-bagus. Sebisa mungkin foto-foto yang dihasilkan tidak ada yang bocor, karena kalau terlalu banyak yang bocor, hasilnya akan sangat tidak memuaskan.

Klien bisa-bisa tidak puas karena mendapatkan hasil foto yang tidak bagus. Anda pasti tidak mau mengecewakan klien anda bukan! Maka dari itu kita harus berusaha untuk mengaturnya sebaik mungkin.

Baca juga :: Pengalaman saya memotret wedding bugis makassar yang ribet

Mengatasi bocor dalam foto

Jika anda menemukan frame foto anda bocor, maka tindakan pertama yang setidaknya dilakukan adalah dengan mengulang kembali foto, jika hal itu masih memungkinkan untuk diulang. Cari angle foto yang lebih baik.

Namun jika bocor yang dihasilkan masih bisa dimaklumi, maka anda bisa mensiasatinya dengan melakukan cropping ketat atau clone and stamp pada photoshop. Dengan mengedit foto anda di photoshop anda bisa menghilangkan bocor yang terdapat pada foto anda.

Apa itu bocor dalam foto

nah ini sudah bagus blum?

Akhir kata

Dalam fotografi, “bocor” itu sesuatu yang tidak diinginkan oleh si fotografer. Ketika si fotografer berkata bocor, artinya ada sesuatu yang tidak diinginkan masuk ke dalam frame nya.

Mungkin suatu hari ketika anda jalan-jalan lalu melihat beberapa orang sedang hunting foto model, anda lalu ditegur oleh si fotografer, maka berpindahlah, sebab dia sedang berkonsentrasi dalam membidik satu foto dan keberadaan anda di sana merusak foto yang akan dibuatnya.

Hehehe.. Peace.. :)

Perlukah Mengikuti Workshop Kelas Fotografi?
Ditulis oleh pada Sunday, 14 October 2018
mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga

comments powered by Disqus