Beberapa Contoh Komposisi Fotografi Minimalis yang Bisa Dipraktekkan Dengan Mudah
Ini yang terjadi saat anda sudah menguasai komposisi fotografi
mrfdn - Kita awali dulu tulisan ini dengan istilah berikut, “sebuah foto yang bagus tercipta dari pemilihan komposisi foto yang bagus”. Itu hanyalah istilah yang saya tulis sendiri, bukan quote dari orang lain. Hehee..
Jadi begini, kali ini ijinkan saya menuliskan hal menarik tentang fotografi next level.
Next level, maksud saya adalah saat kamu sudah tidak perlu lagi berpikir begitu banyak tentang fotografi secara teknis. Intinya kamu hanya konsen untuk “membuat karya foto” saja. Titik.
Kapan hal itu tercapai?
Yap, itulah pertanyaan yang tepat. Jawabannya adalah ketika kamu sudah menguasai komposisi fotografi dengan lebih baik, kamu sudah bisa out of the box, keluar dari aturan.
Saya batasi pembahasan ini seputar “penguasaan tentang komposisi foto saja” tidak lebih.
Jadi begini, tidak bisa ditepis bahwa peran dari komposisi terhadap terciptannya sebuah foto yang bagus sangatlah penting. Foto dengan komposisi yang baik akan terasa lebih enak dilihat. Jika anda masih “berlatih” untuk mengkomposisikan frame untuk foto mu maka lakukanlah terus, terus dan terus.
Hingga akhirnya semakin mahir di situ, anda akan merasakan perbedaan foto kamu saat pertama hingga sekarang. Akan terlihat perbedaanya yang sangat pesat. Dan ini tidak bisa diraih dalam satu atau dua hari saja. Ini harus dilakukan dalam waktu lama sehingga di dalam kepala fotografer akan tertanam secara otomatis foto yang ingin dibuatnya.
Saatnya berkarya out of the box
Foto out of the box saya artikan bagaimana sebuah foto dibuat tidak berdasarkan satu aturan tertentu. Fotografer bebas membuat foto menurut keinginannya.
Lebih lanjut silahkan baca artikel :: Fotografi out of the box
Salah satu contoh foto out of the box adalah seperti foto-foto yang dibuat minimalis. Dimana objek foto terlihat kecil, atau area negatif space pada foto dibuat lebih mendominasi. Jadi kesan foto terlihat sederhana dan minimalis.
Minimalis atau tidak sebenarnya bukan satu aturan tersendiri untuk berkarya fotografi. Pada umumnya seorang pemula memotret biasanya ingin apa yang terlihat pada bidikannya itu adalah mendominasi dari keseluruhan objek yang difotonya.
Untuk membuat foto minimalis usahakan bidikan foto anda terlihat “sederhana”, dan perhatikan “subjeknya” juga harus menarik. Dengan latar belakang yang bersih foto anda akan terlihat lebih minimalis.
Anda juga bisa memainkan warna kontras untuk membuat foto yang minimalis.
Berikut beberapa contoh foto minimalis
Kalau tidak salah saya menggunakan lensa 35mm untuk mengambil foto model ini. Tidak ada objek yang lain yang mengganggu di dalam foto. Hanya model dengan langit biru di belakangnya. Angin yang berhembus membuat rambut model tertiup angin, menambah kesan menarik bagi si model.
Pada foto ini komposisi yang saya gunakan adalah komposisi minimalis yang biasa disebut dengan komposisi 50:50 (fifty fifty), dimana saya membagi area negatif dan area positif nya sehingga terlihat seimbang, dan minimalis.
Foto ini adalah favorit saya. Saya berhasil membuat komposisi yang minimalis. Hanya bermodal daun yang jatuh ke tanah. Saat melihatnya saya lihat seperti sebuah bibir, akhirnya saya coba komposisikan saja seperti ini. Apakah anda membayangkan wajah pada foto ini?
Kadang juga komposisi foto itu dibuat lebih ekstrim seperti ini bisa terlihat menarik. Meksipun tidak semua orang bisa nyaman melihatnya, itulah bentuk kebebasan dari fotografi. Semua orang bisa berkreasi menurut keinginannya. Mari berkarya untuk diri sendiri. :)
Akhir kata
Dari beberapa contoh foto minimalis di atas, apakah anda bisa menilai kemampuan foto anda sudah dimana? Membuat foto minimalis tidaklah sulit, tetapi tidak juga semudah yang dibayangkan. Semua tergantung seberapa sering anda berlatih. Teruslah latihan memotret, dengan begitu anda akan lebih mengenal karakter foto anda sendiri.
Disclaimer :: silahkan dikoreksi jika ada hal yang tidak sesuai mengenai artikel ini. :)