Cara Memotret Kendaraan Bergerak Seakan Melaju Kencang dengan Teknik Panning Fotografi
Yuk mengenal teknik atau cara mengambil gambar dengan panning dalam fotografi
mrfdn - Selamat datang di blog fotografi mrfdn. Kali ini saya sangat bersemangat karena postingan di blog ini semakin banyak. Ternyata banyak juga yang bisa saya isi di blog ini. Sehingga blog ini jadi gemuk, semoga saja bisa menjadi referensi bagi teman-teman yang cari info tentang fotografi.
Baiklah, kali ini yuk kita bahas tentang teknik fotografi panning. Apasih panning itu?
Panning adalah teknik foto dimana kita mengabadikan objek yang bergerak seakan-akan bergerak (dengan efek bergerak / moving object), tidak freeze sama sekali.
Kalian pasti pernah melihat foto lomba balap motor, seperti moto gp, formula 1. Dimana gambar motornya akan terlihat seperti benar-benar bergerak. Itu disebabkan oleh karena background foto menjadi buram dan membentuk efek motion bergerak mengikuti arah laju motor / kendaraan.
Tapi tahukah bahwa anda pun bisa mengambil gambar yang serupa?
Dengan objek sederhana seperti kendaraan yang lalu lalang di jalanan anda bisa praktekkan teknik panning ini. Contohnya seperti foto orang yang lagi naik sepeda ini, seakan-akan si pengendara sepeda sedang melaju kencang.
Teknik foto panning memotret dengan kecepatan yang lambat untuk merekam pergerakan sepeda yang sedang melaju.
Untuk mengambil foto seperti itu, ternyata tidak terlalu sulit namun juga tidak mudah, haruslah ada usaha yang cukup. Anda hanya perlu tahu prinsip kerja kamera. Tidak perlu peralatan kamera yang mahal juga, cukup kamera yang bisa dioperasikan secara manual seperti kamera dslr, atau mirrorless. Teknik ini banyak dilakukan oleh para fotografer sport / wartawan olahraga yang bekerja di arena atau lintasan.
Prinsip kerja dan cara untuk mendapatkan foto dengan teknik panning
Prinsip kerjanya adalah kita bermain bersama ketepatan waktu, kecepatan subjek, dan kecepatan menggerakkan kamera.
#1 Baiklah, untuk mendapatkan foto dengan teknik panning pertama anda harus set kamera ke mode manual (m). Lalu matikan juga auto fokus kamera anda. Dengan mode manual anda bisa mengatur efek yang ingin didapatkan sesuai kemauan.
#2 Lalu atur speed kamera anda minimal 1/8 detik dan maksimal 1/60 second. (jadi anda bisa menggunakan 1/50, atau 1/30, atau 1/15). Ini adalah kecapatan yang pas untuk mengabadikan foto secara panning.
#3 Sesuaikan diafragma dan iso sesuai kondisi pencahayaan. Yang ada. Jangan diubah lagi pengaturan speed nya.
#4 Kemudian tentukan titik fokus di mana kira-kira subjek itu akan melintas. Misalnya si kendaraan melintas tepat di depan anda, maka tentukan titik fokus di mana tepatnya kendaraan itu akan lewat di depan anda. Fokuskan lensa ke titik itu, anda bisa memfokuskannya tepat pada jalanan/tanah tempat kendaraan akan lewat nanti. Ini maksudnya agar anda bisa menentukan moment yang tepat nantinya anda akan menekan shutter speed.
#5 Setelah semua diatur seperti di atas, tunggulah moment di mana kendaraan akan lewat. Setelah anda melihat kendaraan mana yang akan anda foto, maka dari kejauhan anda bidik objek tersebut. Gunakan view finder di kamera anda akan memudahkan anda mengambil gambar panning dibandingkan mengambilnya secara lcd live view. Tepat ketika kendaraan itu lewat di depan anda tekan tombol shutter dan pergerakan tangan, mata dan kepala anda tetap ke arah kendaraan yang melaju tersebut.
#Jadi intinya adalah untuk mengambil gambar panning ini kamera anda harus terus bergerak mengikuti arah subjek foto anda bersamaan dengan waktu anda menekan shutter speed.
Dengan begitu anda pun mendapatkan foto panning dengan efek kendaraan yang melaju. Titik fokus tidak akan berubah karena anda telah memfokuskan subjek yang sedang melaju dan merekam moment pergerakannya seiring gerakan tangan, kamera dan kepala anda.
Mencoba teknik panning saat foto lomba balapan motor, sedikit sulit karena kita harus menentukan berapa kecepatan kamera dan seberapa cepat kita dalam mengabadikan gambarnya. Terkadang hasilnya tidak terlalu fokus, seperti foto di atas ini.
Mendapatkan foto panning memang agak sulit di awal karena anda harus menentukan berapa cepat laju kendaraan, lalu menentukan titik fokus di mana kendaraan akan melaju, lalu seberapa cepat speed kamera yang akan digunakan dan seberapa cepat anda akan menggerakkan kamera anda. Kesemuanya itu harus sinkron.
Jika tidak maka hasilnya akan buram, objek tidak fokus, atau exposure terlalu terang atau terlalu gelap, gerakan tangan terlalu cepat, dan lain-lain sebagainya. Butuh usaha yang lebih untuk mendapatkan foto panning yang lebih bagus.
Akhir kata
Bagaimana? Anda sudah mengerti atau belum? Kalau belum silahkan dipraktekkan saja dahulu tutorial di atas. Karena dengan teori saja pasti anda tidak akan mengerti.
Foto tanpa menggunakan teknik panning fotografi. Hasilnya akan freeze seperti ini.
Dengan merekam dengan teknik panning anda bisa merekam pergerakan sesuatu dengan benar-benar menunjukkan bahwa benda itu bergerak. Tidak menutup kemungkinan anda pun bisa menjadi seorang fotografer ala-ala fotografer moto GP.
Dengan teknik ini menjadi bekal anda ketika sedang menyaksikan event balap motor atau balap mobil.
Semoga artikel ini bermanfaat. :)