Cara Mengganti Port Ssh Server Linux untuk Keamanan dan Aksesibilitas

mrfdn author

Rafi

Tingkatkan Keamanan Server Anda dengan Langkah-langkah Sederhana. Pelajari cara mengamankan akses ke server Linux Anda. Dapatkan panduan praktis di sini!

mrfdn.com - Dalam menjaga keamanan server Linux, mengganti port SSH menjadi langkah penting yang dapat dilakukan.

Dengan mengubah port default SSH, Anda dapat mengurangi risiko serangan brute force dan meningkatkan keamanan sistem Anda.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengganti port SSH pada server Linux, serta memberikan tips untuk mengoptimalkan aksesibilitas dan keamanan Anda.

Mengapa Mengganti Port SSH Penting?

Port SSH default yang umumnya digunakan adalah Port 22. Namun, karena banyak serangan dilakukan pada port tersebut, mengubah port SSH menjadi langkah yang bijaksana. Berikut adalah alasan mengapa mengganti port SSH menjadi penting:

  1. Mengurangi risiko serangan brute force: Dengan mengubah port default SSH, serangan brute force yang mengincar port 22 akan sulit untuk mencapai server Anda. Hal ini mengurangi risiko serangan dan melindungi server Linux Anda.

  2. Meningkatkan keamanan: Mengganti port SSH merupakan lapisan keamanan tambahan yang dapat menghambat upaya peretasan. Meskipun bukan solusi tunggal untuk keamanan server, mengganti port SSH adalah langkah pertama yang disarankan untuk mengurangi risiko serangan.

  3. Menghindari log serangan: Banyak serangan yang secara otomatis mengincar port 22. Dengan mengganti port SSH, Anda dapat menghindari log serangan yang berlebihan pada port default, sehingga memudahkan identifikasi serangan yang lebih signifikan.

Panduan Lengkap Mengganti Port SSH pada Server Linux

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti port SSH pada server Linux Anda:

Langkah 1: Akses Server melalui SSH

Langkah pertama adalah mengakses server Linux Anda melalui SSH dengan menggunakan klien SSH seperti PuTTY atau Terminal. Pastikan Anda memiliki akses root atau akses ke pengguna dengan hak akses administratif.

ssh root@angka.ip.server.anda

Langkah 2: Buka Konfigurasi SSH

Setelah masuk ke server melalui SSH, buka file konfigurasi SSH dengan menggunakan teks editor seperti nano atau vim. Lokasi file konfigurasi biasanya ada di /etc/ssh/sshd_config. Gunakan perintah berikut:

sudo nano /etc/ssh/sshd_config

atau pakai vim supaya lebih cepat

sudo vim /etc/ssh/sshd_config

Langkah 3: Ubah Port Default SSH

Cari baris yang mencantumkan “Port 22” dalam file konfigurasi SSH dan ubah angka 22 menjadi port baru yang Anda inginkan.

Pilihlah port yang tidak umum digunakan, seperti angka di atas 1024.

Misalnya, jika Anda ingin mengganti port menjadi 2222, ubah baris menjadi:

Port 2222

Langkah 4: Simpan dan Keluar

Setelah mengubah port SSH, simpan perubahan yang telah Anda buat dengan menekan Ctrl + X, lalu tekan Y untuk mengonfirmasi perubahan, dan akhiri dengan menekan Enter.

Langkah 5: Restart SSH Service

Agar perubahan yang Anda buat berlaku, restart layanan SSH dengan menggunakan perintah berikut:

sudo service ssh restart

Selamat! Port SSH pada server Linux Anda telah berhasil diubah.

Cara masuk mengakses server linux melalui ssh setelah mengganti port ssh

Setelah anda mengganti port SSH, anda tidak bisa lagi mengakses ssh dengan command seperti biasanya, tetapi dilakukan dengan command berikut.

ssh -p 2222 root@nomor.ip.server.anda

Dimana 2222 adalah nama port baru yang hanya bisa diakses.

Tips untuk Mengoptimalkan Aksesibilitas dan Keamanan

Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan aksesibilitas dan keamanan port SSH yang telah Anda ubah:

  1. Catat port baru: Pastikan untuk mencatat port baru yang telah Anda pilih agar Anda tidak lupa saat ingin mengakses server melalui SSH.

  2. Buat aturan firewall: Mengganti port SSH juga memerlukan penyesuaian pada aturan firewall. Pastikan untuk mengkonfigurasi firewall Anda agar mengizinkan akses ke port baru yang telah Anda tentukan.

  3. Uji aksesibilitas: Setelah mengganti port SSH, uji kembali aksesibilitas server Anda dengan menggunakan klien SSH dan memasukkan port baru yang telah ditentukan. Pastikan koneksi berhasil sebelum menutup sesi SSH.

  4. Lindungi kunci SSH: Kunci SSH merupakan komponen penting dalam akses ke server. Pastikan untuk melindungi kunci SSH dengan kata sandi yang kuat dan mengatur mekanisme otentikasi yang aman.

Dengan mengikuti panduan ini dan mengambil tips di atas, Anda dapat mengganti port SSH pada server Linux dengan aman dan mengoptimalkan keamanan serta aksesibilitas sistem Anda.

Kesimpulan

Mengganti port SSH pada server Linux adalah langkah penting untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko serangan.

Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap tentang cara mengganti port SSH pada server Linux Anda.

Semoga bermanfaat.

mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga