Apa itu Clean Flash dan Dirty Flash

mrfdn author

Rafi

Penjelasan mengenai clean flash dan dirty flash

mrfdn - Flashing biasanya simplenya dilakukan saat melakukan update rom. Karena biasanya developer rom anda tidak memberikan update secara ota (over the air).

Ada 2 cara yang bisa dilakukan yaitu, dirty flash atau clean flash.

Dirty flash biasanya dilakukan bagi rom yang memberikan update-nya dengan nama nightly atau weekly .zip.

File tersebut merupakan file rom yang merupakan versi terbaru, biasanya developer memberikan update minor dari rom sebelumnya.

Sedangkan clean flash merupakan cara install file .zip yang akan menghapus semua file yang ada di sistem anda. Termasuk memformat rom.

Jadi pertanyaan pentingnya adalah apakah ini aman atau tidak? Mari kita cari tahu…

Sebelum masuk lebih jauh, hal yang penting untuk diperhatikan adalah bootloop.

Bootlop adalah hal yang terjadi ketika hp tidak bisa masuk ke sistem. 

Ini terjadi oleh beberapa hal, bisa salah pasang kernel, salah install rom (tidak kompatibel), file zip yang rusak, dan berbagai hal lain yang membuat smartphone tidak bisa masuk ke sistem. Hanya muncul layar boot, dan restart lagi, begitu seterusnya.

Solusi hp bootloop adalah dengan melakukan reflash secara total. 

dirty flash dan clean flash aman

file zip penting untuk hp yang sering gonta ganti rom.

Nah, hal ini tentu sangat membuat panik bagi yang pertama melakukan flashing di android.

Maka dari itu, hal yang paling penting dilakukan sebelum melakukan segala hal tentang update, atau masuk ke twrp adalah melakukan backup file. Simpan semua file anda dengan menggunakan titanium backup, atau pindahkan secara manual ke laptop/komputer anda.

Karena kita tidak pernah tahu apakah file zip yang didapatkan cocok untuk hp kita atau tidak.

Syarat melakukan dirty flash dan clean flash di android

Dirty flash

Untuk hp android yang sudah memasang TWRP.

Pada saat melakukan dirty flash, anda hanya bisa melakukan wipe cache & dalvic

Itu saja. Jangan mencentang selain itu.

File update zip yang biasa dipakai untuk dirty flash biasanya merupakan file rom dengan disertai kernel, atau file kernel saja.

Jika hp anda masih baru, lalu anda mendapatkan pemberitahuan untuk update secara ota. Anda update saja, sistem akan melakukan dirty flash dengan sendirinya. Pastikan kuota hp anda cukup untuk mendownload file update yang cukup besar. Dan pastikan juga hp anda punya daya baterai yang banyak karena proses update ota cukup lama.

Kalau anda hanya ingin install kernel , cukup lakukan dirty flash, bukan clean flash.

Dirty flash mungkin tidak akan menghapus file update yang lama. Jadinya, ruang penyimpanan anda akan bertambah.

Clean flash

Gunakan sd card saat melakukan clean flash. 

Untuk melakukan clean flash centang semua menu wipe, kecuali external/micro sd (tempat anda menyimpan file .zip)

Kalau anda menyimpan file .zip di internal, seperti di folder download, jangan lakukan clean flash, karena file tersebut akan hilang sebelum diinstall. Anda harus hati-hati di sini, pastikan anda tidak mencentang pilihan tersebut.

Karena anda mencentang semua pilihan wipe tersebut, maka ruang penyimpanan internal akan lebih banyak setelah melakukan clean flash. Semua file akan diganti dan diisi dengan file terbaru.

Clean flash dilakukan untuk yang ingin ganti sistem android, seperti ganti rom pixy os ke syberia.

Jangan melakukan clean flash saat anda melakukan install file .zip kernel saja. Mengingat file kernel hanyalah file booting, bukan file rom.

Saran melakukan flash update sistem

Jika anda ingin melakukan pindah rom android misalnya dari oreo ke pie, lebih baik melakukan clean flash. Supaya hasilnya lebih maksimal.

Kalau hp anda sudah terinstall twrp, lakukan saja dirty flash daripada melakukan update secara ota. Ini akan menghemat waktu lebih singkat.

Kalau belum terinstall twrp, pastikan anda sudah membackup semua file penting anda sebelum melakukan update ota untuk menghindari gagal update, seperti putus koneksi internet, dan lain sebagainya.

Dirty flash untuk kernel saja, clean flash untuk ganti rom secara total.

Kesimpulan

Balik ke pertanyaan di awal, apakah ini aman atau tidak?

Jawabannya adalah ini akan aman kalau anda mengikuti instruksinya step by step. Jangan melakukan dirty atau clean flash tanpa melakukan backup terlebih dahulu.

Pastikan anda mendapatkan petunjuk yang tepat mengenai hal apa yang ingin anda lakukan terhadap hp android anda supaya tidak terjadi bootloop atau gagal install/flashing.

mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga