Dimana Mendaptkan Desain Grafis dan Font Murah Berkualitas TTF

mrfdn author

Rafi

Saya ingat saat pertama kali terjun ke desain grafis, salah satu hal yang bikin pusing adalah menemukan font yang pas.

Apalagi kalau budget kita terbatas, tapi tetap pengen karya terlihat profesional.

Pada saat itu, saya berpikir, “Apakah mungkin nemu font murah yang kualitasnya bagus?” Jawabannya, ternyata bisa banget! Dan solusinya sering kali datang dari TTF (TrueType Font).

TTF ini format font yang sering digunakan oleh desainer karena mudah dipakai di berbagai software, seperti Photoshop atau CorelDRAW.

Kalau dulu saya mikir font-font keren itu harus mahal, sekarang saya tahu ternyata banyak pilihan font berkualitas yang gratis atau murah, bahkan ada yang cuma dibanderol di bawah $10!

Satu pengalaman pribadi yang saya ingat, waktu itu saya dapat proyek buat bikin logo sebuah kafe kecil.

Klien saya punya budget minim, jadi saya gak mungkin pakai font premium dari Adobe atau Monotype. Saya pun mulai cari font TTF murah yang tetap terlihat keren. Saya ketemu satu font bernama Lora, yang desainnya serif klasik tapi tetap modern. Dan, yang lebih penting, font ini gratis! Lora ini juga sudah support berbagai karakter internasional, jadi cocok banget kalau desain kita butuh fleksibilitas.

Kuncinya dalam memilih font adalah memastikan bahwa meskipun murah atau gratis, font tersebut tetap readable di berbagai ukuran.

Saya pernah bikin kesalahan pakai font gratis yang terlalu dekoratif, dan ternyata ketika dicetak di spanduk, hurufnya jadi sulit terbaca. Dari situ, saya belajar bahwa simple is better. Biasanya font sans-serif kayak Montserrat atau Open Sans sering jadi pilihan aman kalau mau terlihat modern tapi tetap bersih.

Nah, buat yang baru terjun di dunia desain grafis, jangan ragu buat eksplorasi berbagai sumber font.

Saya sendiri sering nongkrong di situs kayak Google Fonts, DaFont, atau Font Squirrel.

Situs-situs ini punya banyak koleksi TTF yang nggak cuma murah, tapi juga berkualitas tinggi. Bahkan, beberapa font yang gratis di situs-situs ini sudah sering dipakai di proyek-proyek besar. Jadi, jangan anggap remeh ya!

Selain itu, perhatikan juga lisensi font. Ini hal yang sering saya abaikan dulu, sampai akhirnya saya belajar dari pengalaman. Ada font yang gratis buat personal use, tapi harus bayar lisensi kalau digunakan untuk proyek komersial. Sebagai contoh, font Raleway yang sering saya pakai di desain web, gratis untuk personal dan komersial. Tapi font lain mungkin nggak seberuntung itu.

Satu lagi tips praktis yang saya pelajari: kalau font gratis nggak memberikan semua opsi yang kamu butuhkan, misalnya variasi tebal atau italic-nya terbatas, sering kali beli versi lengkapnya tetap lebih murah daripada font premium lain. Misalnya, Proxima Nova yang premium memang bagus, tapi Nunito bisa jadi alternatif gratis yang nggak kalah keren kalau diatur dengan baik.

Kesimpulannya, desain grafis gak harus selalu mahal, apalagi soal font.

TTF adalah pilihan yang tepat kalau kamu mencari fleksibilitas dan kualitas tanpa mengorbankan budget.

Kuncinya adalah eksplorasi dan cermat memilih mana yang benar-benar cocok buat proyek kamu. Dan yang paling penting, jangan lupa periksa lisensinya biar proyek tetap legal dan aman!

mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga