Efek Foto Ketika Memotret dengan Teknik Long Exposure
Apa yang berubah pada foto kamu ketika menggunakan teknik long exposure photography?
mrfdn - Berbicara tentang fotografi, terdapat banyak sekali teknik fotografi yang bisa dilakukan. Misalnya anda suka foto model, mungkin anda akan melakukan teknik foto dengan pencahayaan artificial lighting. Artificial light yakni menggunakan pencahayaan seperti flash light untuk memotret model. Atau dalam foto landscape anda bisa melakukan teknik foto dengan memainkan speednya.
Salah satu favorit saya yakni menggunakan teknik long exposure. Yakni dengan menurunkan besaran cahaya yang masuk ke kamera menggunakan filter ND dengan stop tinggi seperti ND1000 (big stopper), maka efek yang saya dapatkan pada foto landscape bisa tampak lebih dramatis.
Baca juga :: Cara memotret dengan teknik long exposure
Saya pribadi dalam memotret landscape dengan teknik long exposure, sangat senang berkesperiment dengan beberapa pengaturan speed pada kamera. Speed di sini sama juga artinya dengan waktu exposure.
Baca juga :: Mengenal segitiga exposure sebagai proses kerja kamera
Dalam menentukan speed, ini sangat penting, sebab harus diingat bahwa berbeda satu stop itu pengaruhnya terhadap foto sangat besar. Misalnya, speed awal saya 30 detik, maka ketika saya menurunkan stop nya maka saya akan mendapatkan 60 detik exposure. Bagaimana kalau speed awal saya 2 menit, maka ketika saya menurunkan satu stop akan mejadi 4 menit. Bukankah itu waktu yang sangat lama?
Nah, menariknya adalah dengan exposure yang lama, anda akan mendapatkan efek yang berbeda. Motion yang didapatkan akan berbeda. Terlebih lagi, moment tersebut tidak bisa diulangi, sebab kita para fotografer landscape sangat bergantung dengan kondisi alam.
Baca juga :: Ciri-ciri fotografer landscape
Lama exposure favorit saya
Ketika memotret landscape, terlebih dahulu saya memperhatikan kondisi langit, awan dan kecepatan angin. Jika kondisi awan mendung, dan angin terasa berhembus sepoi-sepoi maka ini adalah waktu yang paling pas untuk melakukan foto long exposure.
Foto long exposure. Speed 4 menit, F/16, ISO 100. Kamera Nikon D5100. Filter ND 400x 9 stop. Foto di dermaga belakang sekolah pelayaran dekat rumah saya. Langit biru dan awan keemasan terlihat memukau. Dengan teknik long exposure ini cahaya matahari yang mengenai awan yang kemerahan terekam pergerakannya.
Pada kondisi seperti itu saya biasanya memotret dengan dengan speed 2 menit (120 sec) sampai 4 menit (240 sec) exposure. Bagi saya sangat menyenangkan bisa menciptakan efek awan bergerak. Perpaduan foreground dan background selalu memukau bagi saya. Seperti melihat dunia yang berbeda. Foto di atas awannya tidak diedit ya.
Tetapi kalau kondisi langit sedang biru cerah, tidak ada awan, biasanya saya hanya memotret fokuskan kepada objek foreground yang saya foto.
Foto long exposure. Speed 2 menit, F/22, ISO 100. Kamera Nikon D5100. Lokasi di pelabuhan Paotere, Makassar beberapa tahun yang lalu. Saya menggunakan foreground batu sebagai pemanis, karena langit sedikit flat.
Intinya adalah bagaimana saya bisa untuk mendapatkan foto yang menarik dari tempat-tempat yang saya kunjungi.
Akhir kata
Sebenarnya speed apapun yang digunakan itu harus seimbang antara apa yang ingin anda foto dan seberapa lengkap peralatan kamera yang anda miliki untuk memotret landscape. Bagi saya menciptakan foto dengan speed yang sedikit lebih lama dari foto-foto pada umumnya adalah “sesuatu”. Foto yang saya ciptakan bisa terlihat lebih unik dan menarik.
Tertarik bikin foto seperti di atas juga?