Mengapa Foto Sering Ditolak di Shutter Stock Karena Fokus?

mrfdn author

Rafi

Mengatasi foto yang ditolak admin Shuter Stock karena fokus

mrfdn - Sebelumnya saya sudah memberikan cara mengatasi foto yang ditolak karena lens dust . Namun jika anda pernah mendapatkan pesan
_
Focus: the main subject is out of focus or is not in focus due to camera shake, motion blur, overuse of noise reduction, or technical limitations of the equipment used (e.g. Autofocus searching, camera sensor quality, etc).
_
Dari akun shutterstock anda, itu artinya foto anda ditolak karena tidak benar-benar fokus pada objek utama foto anda. Anda mungkin berpikir foto yang anda miliki sudah fokus, namun kenapa masih saja ditolak.

Berikut penjelasan dan solusi supaya foto tidak ditolak lagi oleh admin shutter stock .

Tips ini berlaku untuk anda yang mengupload konten seperti foto dan video.

1. Tidak fokus saat memotret benda hidup (orang dan hewan)

Coba perhatikan foto di bawah. Sekilas mungkin tampak normal saja, tetapi setelah di zoom, akan terlihat tidak fokus pada area mata.

foto ditolak shutter stock karena focus

foto ditolak Shutter Stock karena focus

Jika anda memotret objek seperti orang, atau hewan, usahakan fokus utama pada mata.

Potrait sebagus apapun akan hancur jika tidak fokus pada area mata.

Admin shutterstock akan memeriksa foto anda secara detail dan menyeluruh pada frame foto anda.

Penyebab foto tidak fokus adalah

Lensa kurang fokus saat membidik objek
Kamera bergoyang saat memotret objek
Penggunaan f/ stop yang kurang tepat

Objek yang menjadi titik fokus seharusnya dibuat sangat fokus, tajam dan detail.

Berbeda halnya jika foto anda memiliki area blur, pastikan area tersebut bukan merupakan objek utama yang anda foto.

2. Jika anda memotret benda yang bergerak, usahakan fokus pada objek utamanya

Contohnya pada foto panning. Foto panning adalah teknik foto yang merekam pergerakan objek yang sedang bergerak, seperti foto kendaraan yang sedang berjalan di jalan raya, atau foto orang yang sedang melakukan olahraga skate board.

Usahakan foto-foto seperti itu tetap fokus pada objek utamanya.

Memang mempraktekkannya sulit untuk dilakukan, ini butuh latihan yang panjang. Dan dukungan kamera dan lensa yang bagus.

Contoh lain yang biasa saja, misalnya anda memotret orang yang sedang bermain gitar, namun ketika tangannya bergerak saat difoto, akhirnya foto anda ditolak.

Atau anda sedang memotret orang yang sedang memasak di pinggir jalan (foodstreet), tetapi objek anda kurang fokus karena shake, foto anda juga kemungkinan besar akan ditolak.

Tips saya adalah, sebelum diupload, periksa kembali foto anda, jika terdapat area yang kurang fokus, lebih baik disimpan saja. Karena foto seperti itu pasti akan ditolak.

3. Foto landscape yang ditolak

Menilai foto landscape sangatlah mudah.

foto landscape ditolak karena tidak focus

Coba buka foto anda, lalu lakukan zoom 100%.

Maka anda akan melihat kualitas foto anda yang sebenarnya.

Jangan hanya mengandalkan seberapa tinggi megapixel kamera anda, itu tidak menjamin bahwa foto anda akan fokus.

Kuncinya adalah setting lensa yang harus fokus saat memotret.

Jika di hadapan anda terdapat bentangan pemandangan landscape yang indah, gunakan f/ stop yang kecil (angka besar seperti f/16 atau f/22)

Dengan begitu setidaknya anda sudah mengusakan foto anda akan fokus ke seluruh frame foto.

Jika anda menggunakan lensa lebar untuk memotret landscape, usahakan pada bagian pinggir tidak terdapat distorsi yang akan merusak gambar. Jika terdapat distorsi, lakukan cropping pada foto anda.

4. Foto macro yang ditolak

Jika anda senang memotret objek yang kecil dan dekat, seperti perhiasan, mainan, bunga, atau hewan kecil di pohon anda mungkin butuh untuk berinvestasi pada lensa macro.

Lensa macro akan membuat objek yang anda foto akan tampak sangat detail dan sangat tajam.

Namun jika anda belum memiliki lensa tersebut, cobalah gunakan focal lenght pada lensa anda berada di 28mm sampai 50mm dengan settingan f/2.8 sampai f/5.6.

foto serangga di bunga

serangga tidak focus di bunga

Pertama, lihat dulu batas fokus terdekat lensa anda. Ada beberapa lensa yang bisa melakukan close focus seperti jarak 15cm, namun yang umum jarak fokus terdekat yang bisa dilakukan adalah sekitar setengah meter.

Sebelum memotret objek kecil tersebut, pastikan shutterspeed anda berada cukup tinggi, sehingga tidak terjadi shaking pada foto.

5. Video yang kurang fokus

Video yang kurang fokus ke objek juga tidak akan diterima.

Misalnya anda merekan aktivitas orang-orang di jalanan, namun anda tidak fokus ke objek utama, atau malahan semua objek di dalam frame video anda tidak fokus, maka akan dipastikan video tersebut akan ditolak.

Sebelum mengambil gambar, pastikan untuk setting kamera fokus terlebih dahulu. Akan lebih baik jika anda menggunakan tripod atau monopod saat merekam.

Contoh foto yang diterima Shutter Stock

tangki harley davidson

meskipun tidak focus di seluruh area, namun objek foto ini masih jelas, yaitu tangki motor Harley Davidson

foto portait yang diterima shutter stock focus di mata

Kesimpulan

Berikut beberapa hal yang jadi inti dari pembahasan di atas.

  1. Tempatkan titik fokus pada mata saat memotret objek yang hidup
  2. Memotret landscape gunakan f/ stop kecil
  3. Untuk membuat efek blur/bokeh, gunakan f/2.8 namun tetap fokus pada objek utama anda
  4. Jika perlu gunakan tripod untuk membantu anda memotret lebil stabil
  5. Insvestasikan pada lensa yang bagus, seperti lensa macro untuk foto objek dekat.
  6. Temukan sweet spot lensa anda, biasanya terdapat pada 2 stop di atas bukaan terbesarnya. Misalnya lensa anda memiliki f/ terbesar di f/3.5, maka sweet spotnya mungkin berada di f/5.6. Namun saya percaya bahwa lensa kit pada kebanyakan bawaan kamera sweet spotnya berada di f/11. 

Demikian penjelasan singkat mengenai foto yang sering ditolak karena fokus di Shutter Stock. Semoga artikel ini membantu anda yang sering ditolak fotonya.

mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga