Cara Membuat Foto Versi Saya

mrfdn.com - Saya lihat, saya bayangkan, lalu saya buat. Tiga kata itu yang terlintas ketika membuat sebuah foto. Melihat objek, lalu membayangkan akan menjadi seperti apa objek itu dalam foto yang akan saya buat, kemudian memotretnya sampai foto itu jadi.

Beberapa orang hanya terkagum-kagum pada pemandangan alam di tempat yang mereka datangi, menikmati tanpa mengabadikannya. Bagi saya hal itu tidak salah. Karena sejatinya tidak semua pemandangan itu bisa diabadikan dalam karya foto.

Namun tidak menutup kemungkinan hal itu dapat terealisasikan. Dan hal yang terpenting sebenarnya bagaimana kita bisa menikmati pemandangan itu menjadi sebuah pengalaman bukan hanya menjadi cerita dalam sebuah foto.

Seorang yang hanya menikmati pemandangan tanpa pikir untuk mengabadikan scene yang dia lihat adalah traveler. 

Visi seorang fotografer mungkin sedikit berbeda. Mereka merencanakan sesuatu yang akan mereka abadikan. Jadi ketika mendatangi sebuah lokasi, mereka sudah tahu persis apa yang akan mereka buat.

Dalam hal foto landscape, bagi saya melihat objek masuk dalam kategori “menikmati pemandangan”. 

Jika saya berada pada sebuah lokasi pemotretan, hal yang pertama saya lakukan adalah menikmati pemandangan di lokasi itu. Ketika mata melihat-lihat ke sekeliling, terkadang muncul ide untuk memotret dari suatu sudut tertentu.

Sebagai referensi saya mengumpulkan banyak contoh foto, saya menyimpannya ke dalam smartphone saya. Saya juga memiliki beberapa buku foto yang berupa materi fotografi dasar. Begitu pentingnya referensi foto untuk dimiliki supaya tidak bingung untuk menentukan foto seperti apa yang ingin dibuat.

Selain itu dengan referensi yang banyak, kita dapat menentukan sendiri foto yang ingin dibuat, misalnya dari sekian banyak foto yang dilihat lokasi pengambilannya disitu-situ saja, nah dengan begitu kita bisa berkreasi sehingga foto bisa berbeda dari yang lain. Intinya referensi foto memberi kemudahan bagi kita dalam membuat karya foto.

hasil foto dari komposisi foto di atas

Memotret merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi saya. Ada rasa puas ketika bisa membuat sebuah foto yang berbeda dari scene suatu lokasi. Mengabadikannya dalam sebuah foto akan menjadi sesuatu yang abadi dalam ingatan saya khususnya.

Artikel terkait :: Man behind the gun