Kisah Pembelahan Dada Nabi Muhammad Saw
Di saat Muhammad dalam asuhan Halimah As-Sa’diyyah (penyusu) sekitar berusia 4 tahun, Muhammad pernah dibelah dadanya oleh Malaikat Jibril dan Mikail. Pembedahan dada itu dimulai dari kerongkongan leher sampai ke bawah perutnya, untuk disucikan hatinya dan dilapangkan dadanya. Alat pencucinya adalah air zamzam. Sesudah itu dada Muhammad diisi dengan kesabaran, keyakinan serta keislaman. Dan akhirnya Jibril pun menutup dada Nabi Muhammad dan diberi cap/tanda di antara kedua bahu beliau dengan cap kenabian. ...