Jawaban Ayat Perang Dalam Al-Qur'an

mrfdn author

Rafi

Kumpulan ayat dalam kitab Al-Qur'an tentang perang

Jawaban Ayat ayat perang dalam Al Qur’an, - Ayat Ayat Perang di Al Qur’an sering dijadikan Alat pembenar para Misionaris dan Para penghujat untuk Menghujat islam, Allah Swt dan nabi Muhammad Saw, dan ejekan mereka Muslim maupun Muslimah. Bahkan diantara mereka memberikan label terhadap ayat ayat tersebut dengan label AYAT AYAT JAHAT di Al Qur’an.

Untuk menjawab hujatan tersebut maka cara cara pendekatan yang mengutamakan Obyektifitas,memperhatikan Konteks ayat tersebut dan juga perbandingan dengan Ayat ayat yang terdapat pada Kitab suci mereka serta perbandingan dengan melihat fakta fakta sejarah.

I.Berdasarkan Fakta sejarah tak terbantahkan bahwa masa Kenabian Muhammad saw mengalami 2 Fase yaitu fase MAKKAH dan MADINAH,dan kalau kita mencermati lebih dalam lagim kedua Fase tersebut juga secara Posisi sangat berbeda,yaitu fase pertama pada masa Kenabian sebagai masyarakat sipil Biasa (periode Makkah) dan Fase kedua setelah terbentuknya masyarakat Berdaulat (NEGARA).

Dan Nabi lain yang mengalami 2 fase Kenabian ini adalah Musa As,yaitu Fase saat di Mesir sebagai masyarakat sipil Biasa dan fase di tanah perjanjian terbentuknya masyarakat Berdaulat (NEGARA)

Dan ayat ayat Al Qur’an yang berisi Perintah perang semua diturunkan pada MASA KEDUA,yaitu di Madinah setelah terbentuknya masyarakat Berdaulat (NEGARA).

Kalau perintah perang pada saat masyarakat tersebut sudah berdaulat merupakan sebuah tindakan yang bertentangan seluruh hati Nurani manusia ,maka apakah mereka tidak melihat

Tentang FAKTA tak terbantahkan ,bahwa setiap Negara negara yang berdaulat pasti memiliki ‘angkatan perang/bersenjata’,yang mereka dipersiapkan untuk sewaktu waktu bisa berperang menghadapi Musuh.

Atau Bukti tak terbantahkan bahwa setiap negara memiliki Angkatan perang/ bersenjata ada bukti tak terbantahkan bahwa sesungguhnya hal yang mereka persoalkan tidak bertentangan dengan hati nurani Manusia tetapi justru sesuai hati Nurani manusia.

II. sekarang kita perhatikan ayat ayat yang sering mereka persoalkan , untuk menjawab secara ringkas akan saya ringkas (kelompokan) ayat-ayat yang disampaikannya

A. QS 8:39

Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

Untuk memahami ayat sebaiknya kita baca ayat tersebut sebelum dan sesudahnya sehingga tahu konteks perintah tersebut

30. Dan , ketika orang-orang kafir memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.

31. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: “Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menhendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan orang-orang purbakala.”

32. Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: “Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih.”

33. Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun

34. Kenapa Allah tidak mengazab mereka padahal mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidilharam, dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? Orang-orang yang berhak menguasai(nya) hanyalah orang-orang yang bertakwa. tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

35. Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.

36. Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan,

37. supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam. Mereka itulah orang-orang yang merugi.

38. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: “Jika mereka berhenti , niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku sunnah (hukum) orang-orang dahulu .”

39. Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

40. Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

jadi setelah melihat ayat-ayat sebelumnya maka akan jelas sekali seperti apa “konteks perintah perang tersebut” = perintah perang tersebut adalah perintah yang bersyarat =apa syaratnya”

1. apabila mereka berusaha / berdaya upaya untuk mengusir/ memenjarakan /membunuh (ayat 30)

2. mereka melecehkan ayat-ayat Allah (ayat 31)

3 mereka melecehkan dan menantang Allah (ayat 32-34)

4. mereka menjalankan ibadah tetapi hanya untuk melecehkan (ayat 35)

5 mereka manafkahkan hartanya untuk menghalang-halangi (ayat 36)

6. mereka perlu dipisahkan lebih dahulu ,barangkali diantara merka masih ada orang yang baik (ayat 37)

7. di ingatkan agar berhenti dari tindakan-tindakan (yang sudah diuraikan sebelumnya),dan kalau mereka berhenti maka akan di maafkan / diampuni,tetapi kalau mereka tetap tidak mau berhenti masih diingatkan apa-apa yang pernah terjadi orang-orang terdahulu 

8. barulah diperintah berperang (ayat 39)

9. dan diingatkan bahwa Allah sebaik-baiknya penolong dan pelindung.(ayat 40)

Kesimpulannya adalah perintah berperang adalah harus memenuhi syarat-syarat seperti di atas, dan menyikapinya harus melalui proses bertahap! = tidak asal-asalan atau tergesa-gesa.Dan paling perlu diingat adalah “persoalan pertama dan utama” yaitu mereka dahulu yang memulai bersikap memusuhi!

Apakah ajaran seperti ini ajaran yang jahat?? 

Bukan ajaran tentang pembelaan diri? 

memerangi orang yang sudah punya niatan Mengusir.memenjarakan,membunuh?? 

dan itupun berdasarkan syarat yang sangat banyakdan harus dilakukan secara bertahap dalam menghadapi mereka!

sudah sangat jelas bahwa “proses perintah peperangan” atau diijinkan berperang sudah sangat jelas yaitu berdasarkan kriteria yang jelas dan dilakukan tahap demi tahap hingga di perintah untuk berperang =Seperti ada ungkapan“musuh jangan dicari kalau ada Musuh jangan lari” rasanya ungkapan ini sangat cocok sekali”dan selanjutnya kita lihat ayat-ayat yang dianggap jahat oleh para misionaris dan penghujat Islam

B. QS 9:5 Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu

QS 9:14 Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,

QS 9:29 Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

QS 9:103 Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

QS 9:123 Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

a. suasana perang pasti ada “kekerasan”ayat diatas sangat jelas sekali dikutip dari satu surat yaitu At taubah atau surat Baraah. Yaitu surat yang membahas soal “perang” kalau sebelumnya membahas soal :penyebab-penyebab perintah perang maka dalam surat ini akan penjelasan bagaimana menyikapi “saat terjadinya perang”

Dan begitu khususnya Surat ini maka ada perbedaan yang sangat mencolok dengan Surat-Surat lain yang selalu di awali dengan “Basmalah” tetapi khusus Surat ini tidak. Dan dalam peperangan sudah sangat jelas “membunuh atau terbunuh” jadi aroma kekerasan pasti terjadi dalam peperangan fisik!

Karena kalau tidak ada kekerasan didalam perang maka tidak mungkin termasuk sebagai “perang”

Jadi apakah relevan menilai bahwa :”kekerasan didalam perang ‘ itu jahat?

Yang penjelasan sebelumnya sudah sangat jelas bahwa itu merupakan perlawanan terhadap sebuah kezaliman,yang sudah dilakukan berbagai cara / proses bertahap (diberi peringatan terlebih dahulu dan tahapan-tahapan selanjutnya.

b. dalam hal waktu ada pembatasan/ waktu-waktu terlarang bulan yang diharamkan (ayat 5 )

c. Jizyah dan ZakatDan mungkin ada sesuatu yang dianggap Jahat yaitu mengenai Jizyah untuk orang di luar Islam!Benarkah aturan ini Jahat??

Sebaiknya perhatikan juga bahwa orang Mukmin juga mempunyai kewajiban yaitu Membayar Zakat

(ayat 103) Sedangkan orang Islam dibebani mem-bayar zakat,jadi kalau orang ahli kitab tidak dibebani membayar apa-apa ,apakah ini adil???

Yang beragama Islam di wajibkan membayar Zakat tetapi yang tidak Islam dibebaskan??

= apakah itu keadilan??

siapapun akan menjawab tidak adil! Tetapi kalau seperti ini semua warga di beri kewajiban membayar (walau namanya saja berbeda) tetapi mereka sama-sama dilindungi bukankah justru inilah keadilan = bukan ajaran Jahat!

3. QS 2:191

Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.

sekarang kita perhatikan juga ayat sebelum dan sesudahnya

190. Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

191. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah[*] itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

[*]. Fitnah (menimbulkan kekacauan), seperti mengusir sahabat dari kampung halamannya, merampas harta mereka dan menyakiti atau mengganggu kebebasan mereka beragama.

193. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim. 194. Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormat berlaku hukum qishaash. Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

setelah kita tahu bagaimana saat perang tetapi ada yang perlu diingat !a. kalau akhirnya terjadi perang dan harus ada kekerasan maka jangan sampai melampaui batas (ayat 190) =

tidak boleh menggunakan kekerasan secara berlebihan dari apa yang mereka lakukan = yang sepadan dengan apa yang mereka lakukan . bahayanya fitnah yang lebih kejam daripada pembunuhan (ayat 191)

c. bulan Haram dan tempat yang terlarang untuk berperang tetapi kalau diserang pada saat itu maka tetap berlaku hukum Qishash yaitu boleh balas menyerang (101 &194) maka dalam konteks ini sangat jelas sekali tidak ada ayat kejahatan didalamnya karena semua karena ada sebab / pemicu dari mereka sendiri yang memerangi terlebih dahulu ,= memerangi karena diperangi lebih dahulumaka berlakulah hukum Qisash yaitu membalas yang sepadan / setara tidak boleh melampaui batas!!

III. Sekarang kita bandingkan dengan ayat ayat yang terdapat dalam kitab Yahudi TANAKH yang oleh Kristen diganti Labelnya menjadi Perjanjian LAMA,kalau mereka para Penhujat mengutip ayat ayat Al Qur’an tanpa memperhatikan Konteks ayat yang dikutip,maka pada saya akan menjawab perbandingan ini dengan menyampaikan ayat ayat yang memperhatikan Konteks ayat tersebut, dengan tidak mengutip satu ayat tetapi mengutip dengan menyertakan ayat sebelum dan sesudahnya

Bilangan 31:1-18

31:1 TUHAN berfirman kepada Musa: 

31:2 “Lakukanlah pembalasan orang Israel kepada orang Midian; kemudian engkau akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu.” 

31:3 Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Baiklah sejumlah orang dari antaramu mempersenjatai diri untuk berperang, supaya mereka melawan Midian untuk menjalankan pembalasan TUHAN terhadap Midian.

31:4 Dari setiap suku di antara segala suku Israel haruslah kamu menyuruh seribu orang untuk berperang.”

31:5 Demikianlah diserahkan dari kaum-kaum Israel seribu orang dari tiap-tiap suku, jadi dua belas ribu orang bersenjata untuk berperang.

31:6 Lalu Musa menyuruh mereka untuk berperang, seribu orang dari tiap-tiap suku, bersama-sama dengan Pinehas, anak imam Eleazar, untuk berperang, dengan membawa perkakas tempat kudus dan nafiri-nafiri pemberi tanda semboyan.

31:7 Kemudian berperanglah mereka melawan Midian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, lalu membunuh semua laki-laki mereka.

31:8 Selain dari orang-orang yang mati terbunuh itu, merekapun membunuh juga raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga Bileam bin Beor dibunuh mereka dengan pedang.

31:9 Kemudian Israel menawan perempuan-perempuan Midian dan anak-anak mereka; juga segala hewan, segala ternak dan segenap kekayaan mereka dijarah,

31:10 dan segala kota kediaman serta segala tempat perkemahan mereka dibakar.

31:11 Kemudian diambillah seluruh jarahan dan seluruh rampasan berupa manusia dan hewan itu,

31:12 dan dibawalah orang-orang tawanan, rampasan dan jarahan itu kepada Musa dan imam Eleazar dan kepada umat Israel, ke tempat perkemahan di dataran Moab yang di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.

31:13 Lalu pergilah Musa dan imam Eleazar dan semua pemimpin umat itu sampai ke luar tempat perkemahan untuk menyongsong mereka.

31:14 Maka gusarlah Musa kepada para pemimpin tentara itu, kepada para kepala pasukan seribu dan para kepala pasukan seratus, yang pulang dari peperangan,

31:15 dan Musa berkata kepada mereka: “Kamu biarkankah semua perempuan hidup?

31:16 Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun ke antara umat TUHAN.

31:17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.

31:18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.

31:17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.

31:18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.

atau anda ingin ayat-ayat pembunuhan massal lagi didalam alkitab?

bisa anda baca ayat-ayat ini juga…

ingin ayat lain soal pembunuhan massal nich di alkitab?

8:1 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: “Janganlah takut dan janganlah tawar hati; bawalah seluruh tentara dan bersiaplah, majulah ke Ai. Ketahuilah, Aku serahkan kepadamu raja negeri Ai, rakyatnya, kotanya dan negerinya,

8:2 dan haruslah kaulakukan kepada Ai dan rajanya, seperti yang kaulakukan kepada Yerikho dan rajanya; hanya barang-barangnya dan ternaknya boleh kamu jarah. Suruhlah orang bersembunyi di belakang kota itu.”

8:3 Lalu bersiaplah Yosua beserta seluruh tentara untuk pergi ke Ai. Yosua memilih tiga puluh ribu orang, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, mereka disuruhnya pergi pada waktu malam

8:4 dan kepada mereka diperintahkannya, katanya: “Ketahuilah, kamu harus bersembunyi di belakang kota itu untuk menyerangnya, janganlah terlalu jauh dari kota itu, dan bersiap-siaplah kamu sekalian.

8:5 Aku dan semua orang yang bersama-sama dengan aku akan mendekati kota itu; apabila mereka keluar menyerbu kami, seperti yang pertama kali, maka kami akan melarikan diri dari hadapan mereka.

8:6 Jadi mereka akan keluar menyusul kami, sehingga kami memancing mereka jauh dari kota itu, sebab mereka akan berkata: orang-orang itu melarikan diri dari hadapan kita seperti yang pertama kali. Jika kami melarikan diri dari hadapan mereka,

8:7 maka kamu harus bangun dari tempat persembunyianmu itu untuk menduduki kota itu, dan TUHAN, Allahmu, akan menyerahkannya ke dalam tanganmu.

8:8 Segera setelah kamu merebut kota itu, haruslah kamu membakarnya; sesuai dengan firman TUHAN kamu harus melakukan semuanya itu; ingatlah, itulah perintahku kepadamu.” 

8:9 Demikianlah Yosua menyuruh mereka pergi, lalu berjalanlah mereka ke tempat persembunyian dan tinggal di antara Betel dan Ai, di sebelah barat Ai. Tetapi Yosua bermalam di tengah-tengah rakyat pada malam itu.

8:10 Keesokan harinya Yosua bangun pagi-pagi, lalu diperiksanyalah barisan bangsa itu dan berjalanlah ia maju beserta para tua-tua orang Israel di depan bangsa itu ke Ai.

8:11 Juga seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia berjalan maju; mereka maju mendekat, lalu sampai ke tentangan kota itu, kemudian berkemahlah mereka di sebelah utara Ai, sehingga lembah itu ada di antara mereka dan Ai.

8:12 Yosua telah mengambil kira-kira lima ribu orang, lalu disuruhnya mereka bersembunyi di antara Betel dan Ai, di sebelah barat kota itu

.

8:13 Beginilah rakyat itu diatur: seluruh tentara itu di sebelah utara kota dengan barisan belakang di sebelah barat kota. Pada malam itu berjalanlah Yosua melalui lembah itu.

8:14 Pagi-pagi, ketika raja negeri Ai melihat hal itu, maka ia dan seluruh rakyatnya, orang-orang kota itu, segera keluar berperang, menyerbu orang Israel, ke lereng di seberang dataran itu; raja itu tidak tahu, bahwa ada orang bersembunyi di belakang kota.

8:15 Yosua dan seluruh orang Israel itu berlaku seolah-olah dipukul mundur oleh mereka, lalu melarikan diri ke arah padang gurun.

8:16 Sebab itu semua orang yang ada di kota dikerahkan untuk mengejar orang Israel. Maka mereka mengejar Yosua, sehingga makin jauhlah mereka terpancing dari kota.

8:17 Seorangpun tidak tertinggal lagi di Ai dan Betel yang tidak keluar memburu orang Israel. Mereka meninggalkan kota itu terbuka, karena mereka mengejar orang Israel.

8:18 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: “Acungkanlah lembing yang ada di tanganmu ke arah Ai, sebab Aku menyerahkan kota itu ke dalam tanganmu.” Maka Yosua mengacungkan lembing yang di tangannya ke arah kota itu.

8:19 Ketika diacungkannya tangannya, maka segeralah bangun orang-orang yang bersembunyi itu dari tempatnya, mereka berlari memasuki kota, merebutnya, lalu segera membakar kota itu.

8:20 Ketika orang Ai berpaling menoleh ke belakang, tampaklah asap kota itu naik membubung ke langit; mereka tidak sempat melarikan diri ke manapun juga, sebab rakyat yang tadinya lari ke padang gurun, berbalik melawan pengejar-pengejarnya.

8:21 Ketika Yosua dan seluruh Israel melihat, bahwa orang-orang yang bersembunyi itu telah merebut kota dan bahwa asap kota itu naik membubung, berbaliklah mereka, lalu menewaskan orang-orang Ai.

8:22 Sementara itu juga keluar orang-orang Israel yang lain dari dalam kota menyerbu orang-orang Ai, sehingga terjepit di tengah-tengah orang Israel itu, yang ini dari sini dan yang itu dari sana; orang-orang Ai ditewaskan, sehingga seorangpun dari mereka tidak ada yang dibiarkan terlepas atau luput.

8:23 Tetapi raja Ai ditangkap mereka hidup-hidup dan dihadapkan kepada Yosua.

8:24 Segera sesudah orang Israel selesai membunuh seluruh penduduk kota Ai di padang terbuka ke mana orang Israel mengejar mereka, dan orang-orang ini semuanya tewas oleh mata pedang sampai orang yang penghabisan, maka seluruh Israel kembali ke Ai dan memukul kota itu dengan mata pedang.

8:25 Jumlah semua orang yang tewas pada hari itu, baik laki-laki maupun perempuan, ada dua belas ribu orang, semuanya orang Ai 8:26 Dan Yosua tidak menarik tangannya yang mengacungkan lembing itu, sebelum seluruh penduduk kota Ai ditumpasnya.

8:27 Hanya ternak dan barang-barang kota itu dijarah oleh orang Israel, sesuai dengan firman TUHAN, yang diperintahkan-Nya kepada Yosua.

8:28 Yosua membakar Ai dan membuatnya menjadi timbunan puing untuk selama-lamanya, menjadi tempat yang tandus sampai sekarang.

8:29 Dan raja Ai digantungnya pada sebuah tiang sampai petang. Ketika matahari terbenam, Yosua memerintahkan orang menurunkan mayat itu dari tiang, lalu dilemparkan di depan pintu gerbang kota, kemudian didirikan oranglah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang

Yosua 10:8-43

10:8 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: “Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau.”

10:9 Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal.

10:10 Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda.

10:11 Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.

10:12 Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!”

10:13 Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.

10:14 Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.

10:15 Kemudian Yosua dan seluruh orang Israel yang menyertainya pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.

10:16 Kelima raja itu melarikan diri dan bersembunyi di dalam gua di Makeda.

10:17 Kepada Yosua dikabarkan, demikian: “Kelima raja itu telah ditemukan bersembunyi di dalam gua di Makeda.”

10:18 Lalu berkatalah Yosua: “Gulingkanlah batu-batu yang besar ke mulut gua itu dan tempatkanlah di sana orang untuk menjaga mereka.

10:19 Tetapi kamu, janganlah kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan hantamlah barisan belakangnya; janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka, sebab TUHAN, Allahmu, menyerahkan mereka kepadamu!”

10:20 Setelah Yosua dan orang Israel selesai menimbulkan kekalahan yang besar sekali di antara mereka, sampai mereka dihancurkan sama sekali–beberapa orang dari mereka dapat lolos dan masuk ke kota-kota yang diperkuat–

10:21 pulanglah seluruh bangsa itu dengan selamat kepada Yosua ke tempat perkemahan, di Makeda. Tidak ada seorangpun yang berani melemparkan kata-kata ancaman terhadap orang Israel.

10:22 Kemudian berkatalah Yosua: “Bukalah mulut gua dan keluarkanlah kelima raja itu dari dalam dan bawa kepadaku.”

10:23 Dilakukan oranglah demikian, kelima raja itu dikeluarkan dari gua itu dan dibawa kepadanya: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon.

10:24 Setelah raja-raja itu dikeluarkan dan dibawa kepada Yosua, maka Yosuapun memanggil semua orang Israel berkumpul dan berkata kepada para panglima tentara, yang ikut berperang bersama-sama dengan dia: “Marilah dekat, taruhlah kakimu ke atas tengkuk raja-raja ini.” Maka datanglah mereka dekat dan menaruh kakinya ke atas tengkuk raja-raja itu.

10:25 Lalu berkatalah Yosua kepada mereka: “Janganlah takut dan janganlah tawar hati, kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab secara itulah akan dilakukan TUHAN kepada semua musuhmu, yang kamu perangi.”

10:26 Sesudah itu Yosua membunuh raja-raja itu, dan menggantung mereka pada lima tiang, dan mereka tinggal tergantung pada tiang-tiang itu sampai matahari terbenam.

10:27 Tetapi menjelang matahari terbenam, atas perintah Yosua mayat mereka diturunkan dari tiang-tiang itu, dan dilemparkan ke dalam gua, tempat mereka bersembunyi. Lalu mulut gua itu ditutupi orang dengan batu-batu besar, yang masih ada sampai sekarang.

10:28 Pada hari itu Yosua merebut Makeda dan kota itu dipukulnya dengan mata pedang, juga rajanya; kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya, tidak ada seorangpun yang dibiarkannya lolos, dan raja Makeda, diperlakukannya seperti telah diperlakukannya raja Yerikho.

10:29 Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Makeda ke Libna, lalu memerangi Libna.

10:30 Dan TUHAN menyerahkan kota itu juga kepada orang Israel, beserta rajanya. Yosua memukul kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dengan mata pedang, tidak ada seorangpun di dalamnya yang dibiarkannya lolos, dan rajanya itu, diperlakukannya seperti telah diperlakukannya raja Yerikho.

10:31 Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Libna ke Lakhis, lalu berkemah mengepung kota itu dan berperang melawannya.

10:32 Dan TUHAN menyerahkan Lakhis kepada orang Israel. Yosua merebut kota itu pada hari yang kedua. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dipukulnya dengan mata pedang, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Libna.

10:33 Lalu Horam, raja Gezer, maju untuk membantu Lakhis, tetapi Yosua menewaskan dia dan rakyatnya, sehingga tidak ada seorangpun padanya yang dibiarkannya lolos.

10:34 Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Lakhis ke Eglon, lalu mereka berkemah mengepung kota itu dan berperang melawannya.

10:35 Kota itu direbut mereka pada hari itu juga dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya pada hari itu, tepat seperti yang dilakukan terhadap Lakhis.

10:36 Kemudian Yosua dengan seluruh Israel bergerak maju dari Eglon ke Hebron, lalu berperang melawannya.

10:37 Negeri itu direbut mereka dan dipukul dengan mata pedang, juga rajanya dan segala kotanya dan semua makhluk yang ada di dalamnya, tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Eglon. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya. 10:38 Kemudian Yosua dengan seluruh Israel kembali ke Debir, lalu berperang melawannya.

10:39 Negeri itu beserta rajanya dan segala kotanya direbutnya, dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpas mereka, tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos; seperti yang dilakukannya terhadap Hebron, demikianlah dilakukan terhadap Debir beserta rajanya, sama seperti yang dilakukannya terhadap Libna beserta rajanya. 10:40 Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh negeri itu, Pegunungan, Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta semua raja mereka. Tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, tetapi ditumpasnya semua yang bernafas, seperti yang diperintahkan TUHAN, Allah Israel.

10:41 Yosua menewaskan mereka dari Kadesh-Barnea sampai Gaza, juga seluruh tanah Gosyen sampai Gibeon.[/size]

10:42 Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah Israel.

10:43 Kemudian Yosua dengan seluruh Israel pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.

Yosua 11 :6-23

11:6 Lalu TUHAN berkata kepada Yosua: “Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api.”

11:7 Lalu Yosua dengan seluruh tentaranya mendatangi mereka dengan tiba-tiba dekat mata air Merom, dan menyerbu mereka.

11:8 Dan TUHAN menyerahkan mereka kepada orang Israel. Mereka dikalahkan dan dikejar sampai Sidon-Besar dan sampai Misrefot-Maim, dan sampai lembah Mizpa yang di sebelah timur. Demikianlah mereka dihancurkan, sehingga tidak seorangpun dari mereka yang dibiarkan lolos.

11:9 Yosua melakukan terhadap mereka seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya: kuda mereka dilumpuhkan dan kereta mereka dibakar dengan api.

11:10 Pada waktu itu Yosua kembali, direbutnya Hazor, dan rajanya dibunuhnya dengan mata pedang. Sebab Hazor pada waktu dahulu adalah yang terutama di antara segala kerajaan itu.

11:11 Semua makhluk yang ada di dalamnya dibunuhnya dengan mata pedang, sambil menumpas orang-orang itu. Tidak ada yang tinggal hidup dari semua yang bernafas dan Hazor dibakarnya. 

11:12 Selanjutnya segala kota kepunyaan raja-raja itu dan semua rajanya dikalahkan Yosua dan dibunuhnya dengan mata pedang. Mereka ditumpasnya seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN itu. 

11:13 Tetapi kota-kota yang letaknya di atas bukit-bukit puing tidaklah dibakar oleh orang Israel, hanya Hazor saja yang dibakar oleh Yosua.

11:14 Segala barang dari kota-kota itu serta ternaknya telah dijarah orang Israel. Tetapi manusia semuanya dibunuh mereka dengan mata pedang, sehingga orang-orang itu dipunahkan mereka. Tidak ada yang ditinggalkan hidup dari semua yang bernafas. 

11:15 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, hamba-Nya itu, demikianlah diperintahkan Musa kepada Yosua dan seperti itulah dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

11:16 Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu, pegunungan, seluruh Tanah Negeb, seluruh tanah Gosyen, Daerah Bukit, serta Araba-Yordan, dan Pegunungan Israel dengan tanah rendahnya;

11:17 mulai dari Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir, sampai ke Baal-Gad di lembah gunung Libanon, di kaki gunung Hermon. Semua rajanya ditangkapnya, dan dibunuhnya.

11:18 Lama Yosua melakukan perang melawan semua raja itu.

11:19 Tidak ada satu kotapun yang mengadakan ikatan persahabatan dengan orang Israel, selain dari pada orang Hewi yang diam di Gibeon itu, semuanya telah direbut mereka dengan berperang. 

11:20 Karena TUHAN yang menyebabkan hati orang-orang itu menjadi keras, sehingga mereka berperang melawan orang Israel, supaya mereka ditumpas, dan jangan dikasihani, tetapi dipunahkan, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

11:21 Pada waktu itu Yosua datang dan melenyapkan orang Enak dari pegunungan, dari Hebron, Debir dan Anab, dari seluruh pegunungan Yehuda dan dari seluruh pegunungan Israel. Mereka dan kota-kota ereka ditumpas oleh Yosua. 

11:22 Tidak ada lagi orang Enak ditinggalkan hidup di negeri orang Israel; hanya di Gaza, di Gat dan di Asdod masih ada yang tertinggal. 

11:23 Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu sesuai dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada Musa. Dan Yosuapun memberikan negeri itu kepada orang Israel menjadi milik pusaka mereka, menurut pembagian suku mereka. Lalu amanlah negeri itu, berhenti dari berperang.

Hakim-hakim 1 :1-17

1:1 Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada TUHAN: “Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?”

1:2 Firman TUHAN: “Suku Yehudalah yang harus maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya.”

1:3 Lalu berkatalah Yehuda kepada Simeon, saudaranya itu: “Majulah bersama-sama dengan aku ke bagian yang telah diundikan kepadaku dan baiklah kita berperang melawan orang Kanaan, maka akupun akan maju bersama-sama dengan engkau ke bagian yang telah diundikan kepadamu.” Lalu Simeon maju bersama-sama dengan dia.

1:4 Maka majulah suku Yehuda, lalu TUHAN menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris ke dalam tangan mereka, dan mereka memukul kalah orang-orang itu dekat Bezek, sepuluh ribu orang banyaknya.

1:5 Di Bezek mereka menjumpai Adoni-Bezek dan berperang melawan dia, dan mereka memukul kalah orang Kanaan dan orang Feris.

1:6 Tetapi Adoni-Bezek melarikan diri, lalu mereka mengejarnya, menangkapnya dan memotong ibu jari dari tangannya dan dari kakinya.

1:7 Kata Adoni-Bezek: “Ada tujuh puluh raja dengan terpotong ibu jari tangan dan kakinya memungut sisa-sisa makanan di bawah mejaku; sesuai dengan yang kulakukan itu, demikianlah dibalaskan Allah kepadaku.” Kemudian ia dibawa ke Yerusalem dan mati di sana.

1:8 Sesudah itu bani Yehuda berperang melawan Yerusalem, merebutnya lalu memukulnya dengan mata pedang dan memusnahkan kota itu dengan api.

1:9 Kemudian bani Yehuda maju berperang melawan orang Kanaan, yang diam di pegunungan, di Tanah Negeb dan di Daerah Bukit.

1:10 Lalu suku Yehuda bergerak menyerang orang Kanaan yang diam di Hebron–nama Hebron dahulu adalah Kiryat-Arba–dan memukul kalah Sesai, Ahiman dan Talmai.

1:11 Dari sana mereka bergerak menyerang penduduk Debir. Nama Debir dahulu adalah Kiryat-Sefer.

1:12 Berkatalah Kaleb: “Siapa yang mengalahkan dan merebut Kiryat-Sefer, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya.”

1:13 Dan Otniel, anak Kenas adik Kaleb, merebut kota itu; lalu Kaleb memberikan Akhsa, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.

1:14 Ketika perempuan itu tiba, dibujuknya suaminya untuk meminta sebidang ladang kepada ayahnya. Maka turunlah perempuan itu dari keledainya, lalu berkatalah Kaleb kepadanya: “Ada apa?”

1:15 Jawabnya kepadanya: “Berikanlah kepadaku suatu hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air.” Lalu Kaleb memberikan kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir.

1:16 Keturunan Hobab, ipar Musa, orang Keni itu, maju bersama-sama dengan bani Yehuda dari kota pohon korma ke padang gurun Yehuda di Tanah Negeb dekat Arad; lalu mereka menetap di antara penduduk di sana.

1:17 Yehuda maju bersama-sama dengan Simeon, saudaranya itu, lalu mereka memukul kalah orang Kanaan, penduduk Zefat; mereka menumpas kota itu. Sebab itu kota itu dinamai Horma.

Hakim-hakim 3 :1-31

3:1 Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan.

3:2 –Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.

3:3 Yang tinggal ialah kelima raja kota orang Filistin dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat.

3:4 Mereka itu ada di sana, supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui, apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa.

3:5 Demikianlah orang Israel itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

3:6 Mereka mengambil anak-anak perempuan, orang-orang itu menjadi isteri mereka dan memberikan anak-anak perempuan mereka kepada anak-anak lelaki orang-orang itu, serta beribadah kepada allah orang-orang itu.

3:7 Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, mereka melupakan TUHAN, Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera.

3:8 Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, sehingga Ia menjual mereka kepada Kusyan-Risyataim, raja Aram-Mesopotamia dan orang Israel menjadi takluk kepada Kusyan-Risyataim delapan tahun lamanya.

3:9 Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan seorang penyelamat bagi orang Israel, yakni Otniel, anak Kenas adik Kaleb.

3:10 Roh TUHAN menghinggapi dia dan ia menghakimi orang Israel. Ia maju berperang, lalu TUHAN menyerahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram, ke dalam tangannya, sehingga ia mengalahkan Kusyan-Risyataim.

3:11 Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya. Kemudian matilah Otniel anak Kenas.

3:12 Tetapi orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; lalu Eglon, raja Moab, diberi TUHAN kuasa atas orang Israel, oleh sebab mereka telah melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.

3:13 Raja ini mengajak bani Amon dan bani Amalek menjadi sekutunya. Lalu majulah ia dan memukul orang Israel kalah. Kota pohon korma diduduki mereka.

3:14 Delapan belas tahun lamanya orang Israel menjadi takluk kepada Eglon, raja Moab.

3:15 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat yakni Ehud, anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal. Dengan perantaraannya orang Israel biasa mengirimkan upeti kepada Eglon, raja Moab.

3:16 Dan Ehud membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.

3:17 Kemudian ia menyampaikan upeti kepada Eglon, raja Moab. Adapun Eglon itu seorang yang sangat gendut.

3:18 Setelah Ehud selesai menyampaikan upeti itu, disuruhnya pembawa-pembawa upeti itu pulang,

3:19 tetapi ia sendiri berhenti pada batu-batu berpahat yang di dekat Gilgal, dan kembali menghadap raja. Berkatalah ia: “Ada pesan rahasia yang kubawa untuk tuanku, ya raja.” Kata Eglon: “Diamlah dahulu!” Maka semua orang yang berdiri di depannya itu pergi ke luar.

3:20 Lalu Ehud masuk mendapatkan dia, sedang ia duduk sendirian di kamar atas di rumah peranginannya. Berkatalah Ehud: “Ada firman Allah yang kubawa untuk tuanku.” Lalu bangunlah ia berdiri dari tempat duduknya.

3:21 Kemudian Ehud mengulurkan tangan kirinya, dihunusnya pedang itu dari pangkal paha kanannya dan ditikamkannya ke perut raja,

3:22 sehingga hulunya beserta mata pedang itu masuk. Lemak menutupi mata pedang itu, sebab pedang itu tidak dicabutnya dari perut raja. Lalu keluarlah ia melalui pintu belakang.

3:23 Demikianlah Ehud sampai ke serambi; pintu kamar atas itu ditutup dan dikuncinya setelah ia keluar.

3:24 Baru saja ia keluar, datanglah hamba-hamba raja melihat, tetapi pintu kamar atas itu terkunci. Lalu berkatalah mereka: “Tentulah ia membuang air di kamar rumah peranginan itu.”

3:25 Lalu mereka menunggu-nunggu sampai menjadi bingung, tetapi raja tidak membuka pintu kamar atas itu. Kemudian mereka mengambil kunci, membuka pintu, maka tampaklah tuan mereka mati tergeletak di lantai.

3:26 Sedang mereka berlambat-lambat, Ehud meloloskan diri; ia lewat dari batu-batu berpahat dan meloloskan diri ke arah Seira.

3:27 Setelah ia sampai ke sana, ditiupnyalah sangkakala di pegunungan Efraim, lalu turunlah orang Israel bersama-sama dengan dia dari pegunungan itu, dan ia sendiri di depan.

3:28 Berkatalah ia kepada mereka: “Ikutlah aku, sebab TUHAN telah menyerahkan musuhmu, orang-orang Moab itu, ke dalam tanganmu.” Maka turunlah mereka mengikuti dia, lalu mereka merebut tempat penyeberangan sungai Yordan ke Moab dan tidak seorangpun dibiarkan mereka menyeberang.

3:29 Pada waktu itu mereka menewaskan kira-kira sepuluh ribu orang dari Moab, semuanya orang yang tegap dan tangkas, seorangpun tidak ada yang lolos.

3:30 Demikianlah pada hari itu Moab ditundukkan oleh Israel, maka amanlah tanah itu, delapan puluh tahun lamanya.

3:31 Sesudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel.

Hakim-hakim 8:1-26

8:1 Lalu berkatalah orang-orang Efraim kepada Gideon: “Apa macam perbuatanmu ini terhadap kami! Mengapa engkau tidak memanggil kami, ketika engkau pergi berperang melawan orang Midian?” Lalu mereka menyesali dia dengan sangat.

8:2 Jawabnya kepada mereka: “Apa perbuatanku dalam hal ini, jika dibandingkan dengan kamu? Bukankah pemetikan susulan oleh suku Efraim lebih baik hasilnya dari panen buah anggur kaum Abiezer?

8:3 Allah telah menyerahkan kedua raja Midian itu, yakni Oreb dan Zeeb, ke dalam tanganmu; apa yang telah dapat kucapai, jika dibandingkan dengan kamu?” Setelah ia berkata demikian, maka redalah marah mereka terhadap dia.

8:4 Ketika Gideon sampai ke sungai Yordan, menyeberanglah ia dan ketiga ratus orang yang bersama-sama dengan dia, meskipun masih lelah, namun mengejar juga.

8:5 Dan berkatalah ia kepada orang-orang Sukot: “Tolong berikan beberapa roti untuk rakyat yang mengikuti aku ini, sebab mereka telah lelah, dan aku sedang mengejar Zebah dan Salmuna, raja-raja Midian.”

8:6 Tetapi jawab para pemuka di Sukot itu: “Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?”

8:7 Lalu kata Gideon: “Kalau begitu, apabila TUHAN menyerahkan Zebah dan Salmuna ke dalam tanganku, aku akan menggaruk tubuhmu dengan duri padang gurun dan onak.”

8:8 Maka berjalanlah ia dari sana ke Pnuel, dan berkata demikian juga kepada orang-orang Pnuel, tetapi orang-orang inipun menjawabnya seperti orang-orang Sukot.

8:9 Lalu berkatalah ia juga kepada orang-orang Pnuel: “Apabila aku kembali dengan selamat, maka aku akan merobohkan menara ini.”

8:10 Sementara itu Zebah dan Salmuna ada di Karkor bersama-sama dengan tentara mereka, kira-kira lima belas ribu orang banyaknya, yakni semua orang yang masih tinggal hidup dari seluruh tentara orang-orang dari sebelah timur; banyaknya yang tewas ada seratus dua puluh ribu orang yang bersenjatakan pedang.

8:11 Gideon maju melalui jalan orang-orang yang diam di dalam kemah di sebelah timur Nobah dan Yogbeha, lalu memukul kalah tentara itu, ketika tentara itu menyangka dirinya aman.

8:12 Zebah dan Salmuna melarikan diri, tetapi Gideon mengejar mereka dan menawan kedua raja Midian itu, yakni Zebah dan Salmuna, sedang seluruh tentara itu diceraiberaikannya.

8:13 Kemudian kembalilah Gideon bin Yoas dari peperangan dengan melalui pendakian Heres;

8:14 ditangkapnyalah seorang muda dari penduduk Sukot. Setelah ditanyai, orang itu menuliskan nama para pemuka dan para tua-tua di Sukot untuk Gideon, tujuh puluh tujuh orang banyaknya.

8:15 Lalu pergilah Gideon kepada orang-orang Sukot sambil berkata: “Inilah Zebah dan Salmuna yang karenanya kamu telah mencela aku dengan berkata: Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada orang-orangmu yang lelah itu?”

8:16 Lalu ia mengumpulkan para tua-tua kota itu, ia mengambil duri padang gurun dan onak, dan menghajar orang-orang Sukot dengan itu.

8:17 Juga menara Pnuel dirobohkannya dan dibunuhnya orang-orang kota itu.

8:18 Kemudian bertanyalah ia kepada Zebah dan Salmuna: “Di manakah orang-orang yang telah kamu bunuh di Tabor itu?” Jawab mereka: “Mereka itu serupa dengan engkau, sikap mereka masing-masing seperti anak raja.”

8:19 Lalu kata Gideon: “Saudara-saudarakulah itu, anak-anak ibuku! Demi TUHAN yang hidup, seandainya kamu membiarkan mereka hidup, aku tidak akan membunuh kamu.”

8:20 Katanya kepada Yeter, anak sulungnya: “Bangunlah, bunuhlah mereka.” Tetapi orang muda itu tidak menghunus pedangnya, karena ia takut, sebab ia masih muda.

8:21 Lalu kata Zebah dan Salmuna: “Bangunlah engkau sendiri dan paranglah kami, sebab seperti orangnya, demikian pula kekuatannya.” Maka bangunlah Gideon, dibunuhnya Zebah dan Salmuna, kemudian diambilnya bulan-bulanan yang ada pada leher unta mereka.

8:22 Kemudian berkatalah orang Israel kepada Gideon: “Biarlah engkau memerintah kami, baik engkau baik anakmu maupun cucumu, sebab engkaulah yang telah menyelamatkan kami dari tangan orang Midian.”

8:23 Jawab Gideon kepada mereka: “Aku tidak akan memerintah kamu dan juga anakku tidak akan memerintah kamu tetapi TUHAN yang memerintah kamu.”

8:24 Selanjutnya kata Gideon kepada mereka: “Satu hal saja yang kuminta kepadamu: Baiklah kamu masing-masing memberikan anting-anting dari jarahannya.” –Karena musuh itu beranting-anting mas, sebab mereka orang Ismael.

8:25 Jawab mereka: “Kami mau memberikannya dengan suka hati.” Dan setelah dihamparkan sehelai kain, maka masing-masing melemparkan anting-anting dari jarahannya ke atas kain itu.

8:26 Adapun berat anting-anting emas yang dimintanya itu ada seribu tujuh ratus syikal emas, belum terhitung bulan-bulanan, perhiasan telinga dan pakaian kain ungu muda yang dipakai oleh raja-raja Midian, dan belum terhitung kalung rantai yang ada pada leher unta mereka.

Hakim-hakim 20 :18-48

20:18 Lalu orang Israel berangkat dan maju ke Betel. Di sana mereka bertanya kepada Allah: “Siapakah dari kami yang lebih dahulu maju berperang melawan bani Benyamin?” Jawab TUHAN: “Suku Yehudalah lebih dahulu.”

20:19 Lalu orang-orang Israel bangun pagi-pagi dan berkemah mengepung Gibea.

20:20 Kemudian majulah orang-orang Israel berperang melawan suku Benyamin; orang-orang Israel mengatur barisan perangnya melawan mereka dekat Gibea.

20:21 Juga bani Benyamin maju menyerang dari Gibea dan menggugurkan ke bumi dua puluh dua ribu orang dari antara orang Israel pada hari itu.

20:22 Tetapi laskar orang Israel mengumpulkan segenap kekuatannya, lalu mengatur pula barisan perangnya di tempat mereka mengatur barisannya semula.

20:23 Kemudian pergilah orang-orang Israel, lalu menangis di hadapan TUHAN sampai petang, sesudah itu mereka bertanya kepada TUHAN: “Akan pergi pulakah kami berperang melawan bani Benyamin, saudara kami itu?” Jawab TUHAN: “Majulah melawan mereka.”

20:24 Tetapi ketika orang-orang Israel pada hari kedua sampai di dekat bani Benyamin,

20:25 maka pada hari kedua itu majulah suku Benyamin dari Gibea menyerbu mereka, dan digugurkannya pula ke bumi delapan belas ribu orang di antara orang-orang Israel; semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang.

20:26 Kemudian pergilah semua orang Israel, yakni seluruh bangsa itu, lalu sampai di Betel; di sana mereka tinggal menangis di hadapan TUHAN, berpuasa sampai senja pada hari itu dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN.

20:27 Dan orang-orang Israel bertanya kepada TUHAN–pada waktu itu ada di sana tabut perjanjian Allah,

20:28 dan Pinehas bin Eleazar bin Harun menjadi imam Allah pada waktu itu–kata mereka: “Haruskah kami maju sekali lagi untuk berperang melawan bani Benyamin, saudara kami itu, atau haruskah kami hentikan itu?” Jawab TUHAN: “Majulah, sebab besok Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu.”

20:29 Lalu orang Israel menempatkan penghadang-penghadang sekeliling Gibea.

20:30 Pada hari ketiga majulah orang-orang Israel melawan bani Benyamin dan mengatur barisannya melawan Gibea seperti yang sudah-sudah.

20:31 Maka majulah bani Benyamin menyerbu laskar itu; mereka terpancing dari kota, dan seperti yang sudah-sudah, mereka mulai menyerang laskar itu pada kedua jalan raya–yang satu menuju ke Betel, dan yang lain ke Gibea melalui padang–sehingga terbunuh beberapa orang, kira-kira tiga puluh orang di antara orang Israel.

20:32 Maka kata bani Benyamin: “Orang-orang itu telah terpukul kalah oleh kita seperti semula.” Tetapi orang-orang Israel telah bermupakat lebih dahulu: “Marilah kita lari dan memancing mereka dari kota ke jalan-jalan raya.”

20:33 Jadi orang Israel bangun dari tempatnya dan mengatur barisannya di Baal-Tamar, sedang orang Israel yang menghadang itu tiba-tiba keluar dari tempatnya, yakni tempat terbuka dekat Geba,

20:34 dan sampai di depan Gibea, sebanyak sepuluh ribu orang pilihan dari seluruh Israel. Pertempuran itu dahsyat, tetapi bani Benyamin tidak tahu bahwa malapetaka datang menimpa mereka.

20:35 TUHAN membuat suku Benyamin terpukul kalah oleh orang Israel, dan pada hari itu orang-orang Israel memusnahkan dari antara suku Benyamin dua puluh lima ribu seratus orang, semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang.

20:36 Bani Benyamin melihat, bahwa mereka telah terpukul kalah. Sementara orang-orang Israel agak mundur di depan suku Benyamin–sebab mereka mempercayai penghadang-penghadang yang ditempatkan mereka untuk menyerang Gibea–

20:37 maka segeralah penghadang-penghadang itu menyerbu Gibea. Mereka bergerak maju dan memukul seluruh kota itu dengan mata pedang.

20:38 Tetapi orang-orang Israel telah bermupakat dengan penghadang-penghadang itu untuk menaikkan gumpalan asap tebal dari kota itu.

20:39 Ketika orang-orang Israel mundur dalam pertempuran itu, maka suku Benyamin mulai menyerang orang Israel, sehingga terbunuh kira-kira tiga puluh orang, karena pikir mereka: “Tentulah orang-orang itu terpukul kalah sama sekali oleh kita seperti dalam pertempuran yang dahulu.”

20:40 Tetapi pada waktu itu mulailah gumpalan asap naik dari kota itu seperti tiang asap. Suku Benyamin menoleh ke belakang dan tampaklah kota itu seluruhnya terbakar, apinya naik ke langit.

20:41 Lagipula orang-orang Israel maju lagi. Maka gemetarlah orang-orang Benyamin itu, sebab mereka melihat, bahwa malapetaka datang menimpa mereka.

20:42 Jadi larilah mereka dari depan orang-orang Israel itu, ke arah padang gurun, tetapi pertempuran itu tidak dapat dihindari mereka, lalu orang-orang dari kota-kota menghabisi mereka di tengah-tengahnya.

20:43 Mereka mengepung suku Benyamin itu, mengejarnya dengan tak henti-hentinya dan melandanya sampai di depan Gibea, di sebelah timur.

20:44 Dari bani Benyamin ada tewas delapan belas ribu orang, semuanya orang-orang gagah perkasa.

20:45 Yang lain berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon. Tetapi di jalan-jalan raya masih diadakan penyabitan susulan di antara mereka: lima ribu orang; mereka diburu sampai ke Gideom dan dipukul mati dua ribu orang dari mereka.

20:46 Maka yang tewas dari suku Benyamin pada hari itu seluruhnya berjumlah dua puluh lima ribu orang yang bersenjatakan pedang, semuanya orang-orang gagah perkasa.

20:47 Tetapi enam ratus orang berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon, dan tinggal empat bulan lamanya di bukit batu itu.

20:48 Tetapi orang-orang Israel kembali kepada bani Benyamin dan memukul mereka dengan mata pedang, baik manusia baik hewan dan segala sesuatu yang terdapat di sana. Juga segala kota yang terdapat di sana mereka musnahkan dengan api.

IV. perbandingkan dengan ayat ayat dari Injil kanonik

ada postingan dari Jones di forum-swaramuslim.net yang menyajikan data-data

10:34 “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang (machaira).

Ket : 3162 macaira probably feminine of a presumed derivative of mach – mache 3163; a knife, i.e. dirk; figuratively, war, judicial punishment:–sword. μαχαιρα (218) a large knife or dagger, short sword. Machaira, adalah senjata yang canggih pada saat itu alias alat pembunuh yang mematikan http://www.aurorahistoryboutique.com/A000045.htm (padanan di Indonesia: clurit), jadi machaira pada ayat itu konotasinya apa?. Pengertian machaira menurut PB dan PL adalah sama : senjata, alias alat pembunuh. Untuk memotong telinga Matt 26:51 machairan, noun, singular. Bisa dibeli Luke 22:38 machairai, noun, plural.

Yahweh sendiri punya machaira (bacalah septuagint)

Exo 22:24 Maka murka-Ku akan bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang (machaira), sehingga isteri-isterimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim.

Deut 32:41 apabila Aku mengasah pedang-Ku (machairan mou) yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, dst…

Deut 32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku(machairan mou) akan memakan daging:…dst

Silahkan anda check sendiri apa arti ?machaira? pada ayat bible lainnya.

Digunakan untuk siapa “machaira” (senjata) itu?

Matt 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,

Matt 10:36 dan musuh (echtroi) orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

Apa yang dipisahkan dengan ?machaira?, orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya?, Machaira adalah senjata, digunakan untuk memisahkan ruh dan jasad mereka alias membunuh, sehingga mereka benar-benar terpisah oleh kematian. Tindakan apa yang harus dilakukan terhadap musuh dengan ?machaira? ditangan? Apa ayat itu tidak berkonotasi untuk membunuh anggota keluarga sendiri?

Realisasi Matt 10:34, pengikut Jesus diperintah membeli machaira (anda sudah membeli atau belum?)

Luke 22:36 Jawab mereka: “Suatupun tidak.” Kata-Nya kepada mereka: “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang (machaira).

Luke 22:49 Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: “Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang

Peter memakai machaira Matt 26:51

V.perbandingan Data sejarah yang dilakukan Muslim dan Kristian

tahun 1994 di Rwanda negeri itu adalah negeri yang paling Christian di benua Africa, buah success evangelical missionary ( http://www.britannica.com/eb/article-40763/Rwanda ), tapi ditahun itu tanpa ada pihak luar yang mengadu domba dua suku Hutu dan Tutsi saling bantai tidak pandang bulu termasuk para tokoh/pemuka agama juga terlibat/ gereja (Rwanda Christian Churches and Genocide in Rwanda my research indicates that religion was nevertheless an essential element in the Rwandan genocide. Timothy Longman Vassar College

1. Christian_Church_Genocide.htm

2. http://iwpr.net/?p=acr&s=f&o=325838&apc _state=henpacr

3. http://www.afrol.com/html/Countries/Rwanda/backgr _cross_genocide.htm

4. http://www.unitedhumanrights.org/Genocide/genocide _in_rwanda.htm

5. http://www.geocities.com/missionalia/rwanda1.htm

6. http://findarticles.com/p/articles/mi _m1058/is_8_121/ai_n6003109

7. http://www.newsfromafrica.org/newsfromafrica/articles/art _10231.html

Fakta: Dinegeri penganut ajaran Jesus yang katanya penuh kasih, dengan melibatkan gereja dan tokoh agama, rakyatnya saling membunuh, mereka melakukannya tanpa dengan alat pembunuh massal, hanya dalam waktu 100 hari atau 3 bulan 800.000-1000.000 nyawa manusia melayang (lebih dari 10% jumlah penduduk yang kala itu berjumlah 7,7 jt), hampir 10.000 nyawa sehari!!!!!(melebihi kekejaman rekan seiman mereka, Nazi). Bayangkan kalau berat rata-rata penduduk Rwanda/ Burundi yang terbunuh 40 kg, total korban genocide ajaran kasih = 800 ribu X 40 kg = 32 ribu ton/ 3 bulan melebihi produksi daging sapi nasional 34 ribu ton/ tahun http://www.bppt.go.id/index.php?option=com _content&task=view&id=1553&Itemid=30

Ajaran apakah yang memperlakukan manusia lebih kejam dari pada memperlakukan binatang?

Peristiwa itu sepertinya sesuai dengan Matt 10:34 “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang??.

Bagaimanakah rekonsiliasi mereka?

1.http://www.nytimes.com/2004/04/07/international/africa/07RWAN.html?ex=1396756800&en=e0838186e9f4832f&ei=5007&partner=USERLAND

2. http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/africa/3561365.stm

3. http://www.islamonline.net/English/News/2002-09/24/article42.shtml

Kembali kepada fitrah manusia. (Setelah tragedi tersebut para penduduk Rwanda mulai beralih memeluk Islam yang mereka anggap bisa menciptakan kedamaian)

Pertanyaan dari sdr. teman : “Saya tidak punya data statistik .. tapi permusuhan itu dari dulu ada. Bagaimana mengukur “bertambah kasih” atau “bertambah bermusuhan” ???” dijawab :”Paling mudah ukur saja dengan jatuhnya korban jiwa”. Lalu Jones mengungkapkan fakta dan data statistik :

Coba anda check data ini valid atau tidak.

Sejak jaman Rasulullah tahun 622 hingga kini korban jiwa jang jatuh karena keterlibatan orang yang mengaku beragama Islam termasuk peristiwa politik dll.

Arab Outbreak, et seq. (7th Century CE and beyond) TOTAL: 698,200

Perang salib : 2000,000

  • Muhammad Shah Sultan of Kulbarga vs. Bukka I, Raya of Vijayanagar (1366) 500,000
  • Armenian Massacres (1915-23): 1 500 000
  • Bangladesh (1971): 1 250 000
  • Afghanistan (1979-2001): 1 800 000
  • Iran-Iraq War (1980-8: 1 000 000
  • Sudan (1983 et seq.): 1 900 000
  • Iraq, Saddam Hussein (1979-2003): 300 000
  • Kurdistan (1980s, 1990s): 300 000
  • Somalia (1991 et seq.): 400 000
  • Indonesia (1965-66): 450 000
  • Sudan (1955-72): 500 000
  • Lebanon (1975-90): 150 000
  • East Timor, Conquest by Indonesia (1975-99): 200 000
  • Uganda, Idi Amin’s regime (1972-79): 300 000
  • Greco-Turkish War (1919-1922): 250 000, dll.

Total katakanlah 15 000 000 jiwa selama 14 abad, (Kalau karena ke Islaman saja jumlah korban diatas akan jauh berkurang),lebih sedikit jumlahnya bila dibandingkan dengan orang yang mati karena merokok di tahun 80 an. (R. Peto, “Mortality from tobacco in developed countries: indirect estimation from national vital statistics”, Lancet, 23 May 1992: 1980s: 17,000,000}

Check data ini valid atau tidak.

Korban jiwa jang jatuh karena keterlibatan orang yang mengaku beragama Kristen. Ajaran yang diclaim “kasih”

0-XI terlalu panjang urutannya

  • Crusades (1095-1291) 1 000 000
  • Albigensian Crusade (1208-49) 1,000,000
  • During the Saracen slaughters in Spain 7000 000
  • Saxons and Scandinavians lost their lives opposing the introduction of Christianity 2 000 000
  • Holy Wars against the Netherlands, Albigenses, Waldenses, and Huguenots 1,000,000
  • Spanish Inquisition (1478-1834) 350000
  • French Wars of Religion 16th century 3 000 000
  • Thirty Years War 17th century 7 000 000

Total 22 000 000 selama 6 abad, siapakah pelakunya ? Ini melebihi 15 jt selama 14abad.

Penjajahan & perang Abad 18 – 19

  • Congo Free State (1886-1908): 8 000 000
  • Annihilation of the American Indian 20.000.000 (untuk genocide American Indian diatas angkanya lebih banyak dari itu, sedang saya pelajari)
  • Philippines Insurgency (1899-1902): 220 000
  • Brazil (1900 et seq.): 500 000
  • Amazonia (1900-12): 250 000
  • Portuguese Colonies (1900-25): 325 000
  • French Colonies (1900-40) >200,000
  • Abyssinian Conquest (1935-41): 400 000
  • Algeria (1954-62): 537 000
  • British India 19th century 17 000 000, dll.

Total kira kira 45 000 000 jiwa selama 2 abad , siapakah pelakunya ? lho kok grafiknya meningkat ?

Abad 20

  • First World War (1914-1: 15 000 000
  • Second World War (1937-45): 55 000 000
  • That’s 35,000,000 deaths which can probably be blamed on Hitler to one extent or another.
  • Mexican Revolution (1910-20): 1 000 000
  • Spanish Civil War (1936-39) and Franco Regime (1939-75): 365 000 + 100 000
  • Korean War (1950-53): 2 800 000
  • First Indochina War (1945-54): 400 000
  • Second Indochina War (1960-75): 3 500 000
  • Ethiopia (1962-92): 1 400 000
  • Rwanda and Burundi (1959-95): 1 350 000
  • Liberia (1989-97): 150 000
  • Zaire (Dem. Rep. Congo), Civil War (1997) 250,000
  • Bosnia and Herzegovina (1992-95): 175 000
  • Iraq – International embargo (1990-): 350 000
  • Guatemala (1960-1996): 200 000
  • Colombia (1946-5: 200 000
  • Greek Civil War (1943-49): 158 000
  • Balkan Wars (1912-13): 140 000. dll.

Total kira kira 70 000 000 juta jiwa selama 1 abad , melonjak drastic siapa lagi pelakunya..? Jadi selama adanya Christianity hingga kini tahun sudah 140.000.000 juta jiwa melayang

Bagaimana nantinya di abad 21 ? Apakah itu yang disebut buah ajaran kasih ?

Coba direnungkan

20 abad 140 juta, 14 abad 15 juta

Ajaran yang manakah yang pantas disebut damai ? Perjanjian lama menyebutkan 1,300,000 orang mati atas perintah Jehowa, penduduk dunia saat itu 300,000,000 http://www.census.gov/ipc/www/worldhis.html

Persentasi orang mati diatas, dibanding jumlah penduduk dunia adalah 0.43%. Sekarang Perjanjian Baru total korban jiwa keterlibatan orang mengaku beragama Kristen 140,000,000 penduduk dunia sekarang 6,000,000,000. Persentasi orang mati diatas dibanding jumlah penduduk dunia adalah 2.33%.

0.43 % menjadi 2.33%??? Kok malah meningkat 540 %?

Kesimpulan Jawaban Ayat ayat perang dalam Al Qur’an

Kalau saja mereka mau memperhatikan data data ini,apakah mereka akan tetap akan menghujat Islam terhadap persoalan ayat ayat Perang di Al Qur’an?

kalau tetap bersikap demikian maka sesungguhnya mereka hanya memamerkan MENTAL MENTAL MUNAFIK ebagaimana kriteria yang Yesus sampaikan di Injil kanonik ,mempersoalkan selumbar di mata orang lain tetapi Balok di mata sendiri tidak kelihatan .

7:3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?

7:4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.

7:5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.”

KEBANYAKAN diantara mereka MEMUJA nama YESUS BAHKAN MEMPERTUHANKAN tetapi kenyataannya mereka membutakan mata dan hati akan PESAN YESUS INI.

dan justru sikap sikap mereka sesungguhnya membenarkan Ayat ayat Allah ,sebagaimana Firman Allah ini :

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ هَلْ تَنقِمُونَ مِنَّا إِلاَّ أَنْ آمَنَّا بِاللّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلُ وَأَنَّ أَكْثَرَكُمْ فَاسِقُونَ

Katakanlah:”Hai Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan se…belumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang fasik(Qs Al maidah 59)

 MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA

sumber : tongkronganislami.net

mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga