Jenis-Jenis Headset Berdasarkan Bentuk dan Kegunaannya

mrfdn author

Rafi

Inilah jenis-jenis headset yang ada di pasaran

mrfdn - Kalau anda masuk ke situs ini dengan judul di atas, artinya anda tepat, karena disini saya terdapat banyak sekali tips dan trik seputar audio / audiophile.

Dari sekian banyak tulisan yang pernah diterbitkan, sepertinya saya ingin memberikan gambaran tentang jenis-jenis headset yang beredar di pasaran. Siapa tahu bisa menjadi guide bagi anda yang sedang mencari-cari headset untuk mendengar musik, bermain game, monitoring dan lain-lain.

Headset merupakan alat yang memiliki speaker berukuran kecil yang dipasang di telinga. Headset umumnya memiliki tali atau kabel yang memiliki panjang sekitar 1 meter.

Pada bagian ujungnya terdapat jack audio 3.5 mm untuk menancapkan headset ke sumber audio seperti handphone, audio player dan lain-lain.

Secara umum headset digunakan untuk mendengarkan musik. Apa saja jenis-jenis headset itu? Mari simak penjelasan di bawah.

Jenis-jenis headset/headphone

jenis jenis headset

Dari tipe nya headset dibagi menjadi

  1. Headset in ear monitor
  2. Headset earbud
  3. Headset over the ear
  4. Headset on ear

Sebelum bahas lebih jauh, inilah berbedaan headset dan headphone.

Headset memiliki microphone sedangkan headphone tidak memiliki mic. Headphone biasa digunakan bagi mereka yang pure ingin menikmati musik.

Tapi orang-orang di indonesia secara umum menyebut headset/headphone sama saja. Jadi kalau masih ada yang belum mengerti perbedaan tentang itu, silahkan beritahu mereka biar tercerahkan.

Supaya adil, pada artikel ini saya akan menyebut kebanyakan kata headset saja supaya lebih ringkas saja. Jadi anda tidak bosan untuk membaca kalimat yang sama berulang-ulang. Okey.. Lanjut..

Perbedaan jenis headset dari bentuk dan ukuran

Inilah perbedaan jenis-jenis headset tersebut

Headset in ear monitor vs headset earbud

Headset in ear monitor atau biasa disingkat iem dan headset earbud memiliki bentuk kecil. Ini bisa dibawa kemana-mana karena bentuknya yang kecil. Bisa dimasukkan ke dalam saku.

Perbedaannya adalah headset in ear monitor pada nozzle tempat keluarnya suara itu ukurannya lebih kecil. Sehingga untuk memasangnya anda harus memasukkannya ke telinga lebih dalam. Efeknya suara suara di sekitar akan terisolasi dengan baik. Tidak ada suara yang bocor sehingga anda bisa menikmati audio dengan sangat baik.

jenis headset in ear monitor

Jenis headset in ear monitor

Contoh headset in ear monitor adalah KZ ZSN Pro

Sedangkan headset earbud memiliki ukuran sedikit lebih besar. Nozzle nya tidak akan masuk sangat dalam ke lubang kanal telinga. Ini cukup nyaman digunakan. Meski begitu kekurangannya adalah suara di sekitar akan kedengaran juga.

headset earbud samsung

Jenis headset earbud

Contoh headset earbud adalah headset Samsung

Headset over the ear vs headset on ear

Sedangkan headset over the ear dan headset on ear memiliki bentuk yang agak besar. Headset ini tidak bisa dimasukkan ke saku, anda mungkin membutuhkan tas khusus untuk membawanya bepergian supaya tidak rusak.

Headset over the ear

Over the ear memiliki ukuran headset yang paling besar di antara semua jenis headphone yang ada. sangat jelas perbedaannya ketika dipasang di kepala. Dimana headphone ini akan menutupi seluruh telinga kita. Satu kata yang keluar yaitu “nyaman”.

Terdapat pads yang mengelilingi telinga sehingga telinga rasanya nyaman sekali menggunakannya.

cewek memakai headset over the ear

Headphone over the ear memiliki ukuran yang besar, bantalannya mengelilingi telinga sehingga nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Contoh headset over the ear adalah Sennheisser HD 202.

Headset on ear

Jenis headset ini dipasang di telinga dan menekan seluruh daun telinga. Saat dipakai dalam jangka waktu yang agak lama akan terasa tidak senyaman headset over the ear.

headset on ear

Headphone on ear memiliki ukuran lebh kecil daripada headset over the ear. Bantalannya kecil sehingga akan menekan telinga.

Contoh headset on ear AKG Y55.

Kedua tipe headset ini punya 2 tipe lagi yaitu

  • Close back
  • Open back

Close back adalah tipe headset yang pada salah satu bagian drivernya tertutup. Sehingga suara di luar tidak akan masuk, dan suara audio yang dihasilkan oleh driver headset jenis ini tidak bisa didengarkan oleh orang sekitar karena tertutup.

Headset close back biasa digunakan oleh para dj, atau yang ingin mendengarkan suara rekaman yang baik. Headset monitoring pada umumnya memiliki tipe headset ini.

close back headphone

Contoh headphone close back, bagian belakang tertutup sehingga suara sekitar tidak bocor.

Contoh headphone tipe close back adalah Audio Technica M50x

Open back merupakan tipe headset yang pada bagian belakang drivernya terbuka. Efeknya suara headset bisa terdengar oleh orang lain, dan suara orang di sekitar bisa masuk ke telinga si pendengar. Meski begitu yang membuat headset open back unggul adalah dia mampu mempresentasekan suara yang lebih hidup (live).

Headset open back adalah jenis headset yang mampu menghasilkan suara yang lebih live. Suara terasa lebih lepas, istilah audio nya adalah sound stage . Udara yang berada di sekitar menyatu dengan musik yang dimainkan.

Headset jenis ini biasa dipakai untuk mendengarkan live concert, akustik, dan lain-lain. Dengan headset open back maka anda akan mendengarkan suara-suara yang lebih nyata. Pada beberapa tipe headset open back mampu membuat penggunanya seakan berada di suasana konser tersebut.

grado open back headset

Headphone open back memiliki bagian belakang yang terbuka sehingga suara luar bisa kedengaran.

Contoh headset open back adalah :: Grado SR 60E

Dari beberapa merek yang disebutkan di atas silahkan baca artikel Rekomendasi headset / headphone berkualitas

Akhir kata

Dari beberapa jenis di atas, saya ingin memberikan sedikit saran dan rekomendasi. Mungkin bagi anda yang sedang bingung menentukan mau beli yang mana kira-kira begini rekomendasi saya.

  1. Jika anda suka mendengarkan vocal, beli earphone/headset berbentuk earbud.
  2. Jika anda suka mendengarkan musik yang nge-bass, pilihan terbaik adalah headset bertipe iem.
  3. Jika anda suka musik live, dan mendengarkannya santai di rumah atau di tempat tertentu saja (tidak mobile) ada baiknya membeli headset tipe close back.
  4. Jika anda senang melakukan aktivitas edit musik atau audio maka pilihan yang tepat adalah membeli headphone monitoring dengan tipe close back.
  5. Jika anda menginginkan kenyamanan dalam mendengarkan musik secara keseluruhan maka pilihan yang tepat adalah memilih headset bertipe over the ear.
  6. Jika anda suka headphone model sedang (yang lebih kecil daripada over the ear) maka beli saja headset on ear.

Demikian jenis-jenis headset / headphone / earphone yang perlu anda ketahui. Semoga bermanfaat.

mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga