Tips Memilih Kamera dan Lensa untuk Hunting Foto Landscape
Sistem kamera apa yang cocok dengan anda untuk foto landscape?
mrfdn - Sekali lagi saya ingin katakan bahwa anda tidak perlu khawatir untuk memiliki kamera dan lensa apa saja yang bisa digunakan untuk membuat foto landscape.
Bahkan anda bisa menggunakan hp untuk membuat foto lanskap yang keren.
Namun jika anda ingin mengetahui lebih banyak tentang sistem kamera yang biasa digunakan oleh fotografer landscape yang pro dan pemula, ini adalah artikel yang tepat.
Sudah banyak sekali evolusi atau perubahan yang terjadi sejak jaman Ansel adam (fotografer landscape asal Amerika) mempopulerkan fotografi landscape.
fotografer lanskap
Just info bahwa sistem kamera yang digunakannya adalah kamera large format.
Dalam artikel ini saya ingin membahas tentang beberapa sistem kamera digital populer yang bisa anda gunakan untuk memotret landscape. di antaranya
- Kamera medium format
- Kamera full frame
- Kamera APSC
Namun sebelumnya saya bahas sedikit dulu tentang kamera large format. Apa sih large format itu?
Kamera large format
Sistem kamera large format itu memiliki bentuk kamera yang besar dan tripod yang besar juga.
Untuk menciptakan foto landscape dengan kamera large format dibutuhkan usaha dan tenaga yang besar sebab kamera large format itu berat untuk dibawa kemana-mana.
Itu yang dilakukan oleh ansel adam dahulu kala. Sulit dilakukan namun bisa menghasilkan foto yang sangat bagus dan masih bisa diingat sampai sekarang. Meskipun fotonya itu adalah foto hitam putih.
fotografer landscape Ansel adam, foto :: behance.net
Meskipun kamera large format sudah tidak populer lagi, masih ada orang yang menggunakannya. Kebanyakan yang pakai ini adalah pure hobbist landscape.
Mereka yang menggunakan kamera large format pasti ingin menikmati menciptakan foto landscape dengan sepenuh hati. Bukan lagi untuk kebutuhan professional.
Sistem kamera medium format
fotografer memotret menggunakan kamera medium format Fuji GFX 100.
Fotografer terkenal yang menggunakan kamera medium format adalah Michael Kenna. Dia memiliki imajinasi yang tinggi terhadap satu tempat yang dia kunjungi.
Sedangkan kamera yang digunakan oleh Michael Kenna adalah medium format yang memiliki media rekam film. Anda tidak perlu mengikuti Michael Kenna yang menggunakan film untuk memotret.
Anda bisa memiliki sebuah kamera medium format digital. Tapi harganya sedikit lebih mahal.
Medium format adalah sistem kamera yang dipakai pada pemotretan komersil, dia mampu memberikan hasil foto dengan kualitas fine.
Foto-foto yang dihasilkan melalui kamera medium format biasanya persegi/kotak.
Tergantung dari jenis kameranya.
Jika anda memiliki medium format berjenis film, maka ada pilihan seperti 6x7, 5x4, 6x6, dan lain sebagainya. Namun jika kamera medium format digital yang banyak digunakan jaman sekarang kebanyakan memakai format 1:1 (baca 1 banding 1).
Kelebihan kamera medium format digital adalah kita bisa mendapatkan resolusi foto landscape yang sangat tinggi. Resolusi kamera medium format berkisar di 40 mp sampai 50 megapixel bahkan lebih.
Semakin tinggi megapixel kamera maka foto bisa dicetak dengan ukuran yang besar.
Sedangkan merek kamera medium format yang sedang hipe sekarang adalah fuji ghx.
Sistem kamera full frame
Ini adalah sistem kamera yang paling popoler saat ini. Dengan keluarnya berbagai macam merek kamera full frame seperti sony a7, nikon d800, canon 5d mark iv, dan lain-lain ini semakin menjadikan dunia fotografi landscape semakin dilirik.
Bukan hanya fotografer professional yang menggunakan kamera full frame yang masih pemula banyak yang upgrade kamera ke sistem full frame.
Keuntungan menggunakan kamera full frame untuk foto landscape adalah kita bisa menghasilkan foto yang cukup lebar dan lebih tajam. Selain itu dynamic range kamera menjadi hal yang sangat dipertimbangkan untuk membuat foto landscape semakin bagus kualitasnya.
Tips :: jika anda memutuskan untuk memilih kamera full frame untuk foto lanskap jangan lupa untuk membeli lensa yang sesuai.
Karena lensa kamera full frame berbeda dengan lensa apsc. Meskipun bisa dipasang tetapi akan muncul vignette ketika dipasang.
Sistem kamera APSC
Kamera apsc adalah sistem kamera yang digunakan kebanyakan oleh pemula.
Namun jangan dianggap remeh. Meskipun kamera anda masih apsc, anda pun bisa menciptakan foto lanskap yang tidak kalah keren.
Keuntungan menggunakan kamera apsc untuk foto lanskap adalah kamera nya murah.
Dengan menggunakan kamera apsc, anda sudah bisa menggunakan lensa wide dengan memasangkankan aksesoris seperti filter ND, GND , CPL, little stopper, dan big stopper, dan lain sebagainya.
Saya sendiri memulai foto landskap dengan memakai kamera apsc nikon d5100. Dengan kamera tersebut saya sudah keliling untuk hunting foto landscape.
Namun kamera itu akhirnya mati total setelah akhirnya jatuh ke air. Sedih kalau diceritain. Hiks..
Kamera dslr vs mirrorless untuk foto landscape
Dengan trendingnya sistem kamera mirrorless entah itu yang apsc atau full frame, tidak lantas membuat kamera dslr menjadi mati.
Kamera dslr bisa menjadi pilihan murah meriah jika dana anda tidak cukup untuk membeli kamera mirrorless.
Selain itu kamera dslr memiliki lebih banyak pilihan lensa daripada kamera mirrorless.
Baca juga :: Kelebihan dan kekurangan kamera mirrorless
Tips memilih lensa untuk foto landscape
Hal yang perlu diketahui adalah lensa akan menyesuaikan dengan kamera yang anda beli. Misalnya anda memutuskan untuk membeli sistem kamera medium format, anda tidak bisa memasang lensa kamera full frame pada kamera medium format.
Kenapa?
Karena dari mounting nya saja sudah pasti berbeda. Kamera medium format memiliki ukuran mounting yang lebih besar, jadi mustahil untuk memasang lensa kamera apsc/full rame di sana. Kecuali anda tukang oprek. :)
Begitu pula jika anda memiliki kamera full frame, anda mungkin tidak bisa memakai lensa medium format.
Namun beda halnya jika anda ingin memakai lensa apsc. Pada beberapa merek kamera full frame tertentu ada yang bisa langsung dicolok lensa apsc. Seperti Sony a7 yang bisa memakai lensa mount E yang dipakai ke kamera apsc, seperti lensa Sony 18-55.
Tapi harus diingat
Meskipun bisa dicolok langsung tanpa bantuan adapter, akan terdapat vignette pada hasil foto kita.
Vignette adalah lingkaran hitam yang mengelilingi bingkai foto akibat penggunaan lensa yang kecil pada kamera yang memiliki ukuran sensor yang besar.
Jika tidak ingin mendapatkan vignette pada lensa kamera ada 2 cara, yaitu :
- Jika menggunakan lensa zoom, putarlah lensa sehingga efek vignette tidak muncul
- Jika menggunakan kamera full frame seperti sony A7, gunakan fasilitas crop factor, lalu gunakan crop factor APSC.
- Crop foto anda menggunakan aplikasi editor foto.
Panjang focal lensa favorit untuk foto landscape
- Jika anda menggunakan kamera APSC gunakan lensa ultra wide dengan focal lenght mulai dari 12mm.
- Jika anda menggunakan kamera full frame gunakan focal lenght minimal 14mm, 16mm atau 24mm.
- Jika anda menggunakan kamera medium format, gunakan lensa dengan focal lenght mulai di 40mm.
Saya sendiri sangat suka memakai lensa dengan focal lenght 17mm.
Kenapa?
Karena saya senang untuk mengkomposisikan objek foto landscape yang saya temukan tepat di depan saya. Dan dengan focal lenght 17mm itu cukup lebar buat saya.
Meski begitu anda akan mendapatkan distorsi pada foto. Artikel lengkap tentang lensa ultra wide bisa dibaca disini .
Jika anda memiliki lensa yang focal lenght nya cukup panjang, anda juga bisa memakainya. Hasil foto landscape anda pun tidak akan sama dengan orang kebanyakan. Baca artikel lengkapnya disini .
Intinya lensa ultra wide adalah yang paling favorit dipakai oleh fotografer landscape.
Akhir kata
Memilih kamera untuk foto lanskap itu tidak mudah. Sesuaikan saja dengan budget anda.
Tidak usah memikirkan banyak hal. Pilih satu sistem kamera, lalu maksimalkan dengan aksesoris seperti filter, dan tripod yang bagus.
Seiring waktu belajar foto lanskap akan semakin menyenangkan dilakukan jika anda tahu apa yang anda butuhkan untuk menciptakan foto landscape versi anda. Someday.
