Dilema Ketika Mau Beli Handphone Baru

mrfdn.com - Android pada tahun 2017 mengalami peningkatan penggunanya. Dikutip dari Kompas.com menyebutkan bahwa populasinya mencapai 2 miliar pengguna di seluruh dunia. Banyak sekali kan! Entah Indonesia masuk jajaran berapa persen dari situ.

Kemudian hal apa saja yang menjadi alasan kamu harus mengganti smarphone kamu? Apakah masuk dari list di bawah ini?

sumber foto :: google.com

Di awal artikel ini perlu diketahui beberapa hal mengenai perkembangan smartphone yang semakin hari semakin meningkat.

Fitur Google

Hal dasar yang perlu diketahui bahwa Google adalah perusahaan yang memiliki anak perusahaan yang bernama Android. Jaman awal Android berdiri dalam menjalankan bisnisnya android memiliki update yang setiap 6 bulan sekali merilis versi terbaru, seperti sistem yang dilakukan oleh Linux ubuntu.

Dan kalau melakukan hirarki lagi, Android berasal dari source kode yang dibuat dari kode-kode dasar sistem Linux.

Contohnya pada awal tahun 2009 lalu pada awal android berdiri dan merilis Android Cupcake yang disematkan pada smartphone HTC. Dulu orang hanya taunya Smartphone itu HTC, bukan Nokia, apalagi Samsung. haha..

Selanjutnya selama tahun 2009 Android berhasil merilis 2 update yaitu android Donut dan Eclair. Bayangin tuh dalam setahun orang bisa ganti hape 3 kali hanya untuk mendapat pengalaman berandroid ria.

sumber foto :: google.com

Setelah android akhirnya dibeli oleh google pada tahun 2014 dan bergabung di bawah perusahaan google, tepatnya di jaman android L. Update yang diberikan android dilakukan setahun sekali.

Dan sampai sekarang di tahun 2018 Google sudah merilis lagi Android O (Oreo), dan tidak lama lagi mulai dari sekarang smartphone android yang dijual akan bersistem operasi dengan standar android P.

Dari sisi aplikasi, perlu diketahui juga bahwa fitur aplikasi yang disematkan google seperti Google Maps, Google Camera, Google IO, Playstore, dan lain lain juga semakin canggih, namun juga untuk mengoptimalkannya membutuhkan perangkat smarphone yang lebih baru.

Apa kamu merasa perlu upgrade ke smartphone terbaru?

Produsen Smartphone Android

Perusahaan-perusahaan smarphone android yang makin hari semakin menujukkan suatu tren, dan perusahaaan-perusahaan lain pun tidak ingin ketinggalan. Mereka semua membuat smarphone android yang kekinian.

Contoh smartphone kekinian adalah dimaya layar yang dibuat dengan model 2.5 D dimana sisi pinggir layar tidak lagi terlihat kaku saat digenggam tetapi memiliki tepi yang melengkung.

Lihat saja Iphone 6, samsung S8, mereka raksasa pembuat gadget yang memviralkan penggunaan layar berjenis 2.5 D ini. Selanjutnya para produsen smartphone yang lain pun mengikutinya, seperti Asus, Xiaomi, Vivo, Nokia, dan lain-lain.

Eh.. Ngomong ngomong rasanya sudah lama ya tidak mendengar kata Nokia di dunia gadget.

sumber foto :: google.com

Perusahaan raksasa seperti Nokia pun kini kembali meramaikan jajaran produsen smartphone. Dengan menampilkan flagship nya yaitu Nokia 8. Semuanya sebab perusahaan-perusahaan ini tidak mau mati ketinggalan jaman.

Selain di sisi hardware para produsen smartphne android ini untuk lebih mengoptimalkan sistem operasi android terbaru pasti menyempurnakan fitur apa saja yang dirilis oleh android, dan beberapa fitur fitur spesifikasi yang diminta oleh para developer game agar game nya bisa berjalan dengan lancar.

Konsumen

Tentu kamu tidak mau kan ketinggalan zaman. Dimana teman-teman kamu sudah menggunakan smartphone baru, kamu masih saja menggunakan smartphone jadul.

Namun konsumen yang mementingkan penggunaan daripada kelengkapan fitur atau desain terbaru pasti tidak termakan racun smartphone android jaman sekarang.

sumber foto :: google.com

Kecuali kamu yang memang ingin mengejar suatu fitur khusus atau upgrade fitur dari android mu yang ada sekarang ya tidak ada salahnya mengganti ke smartphone yang lebih baru.

Eh tapi tidak selamanya juga kan android terbaru selalu menghadirkan peningkatan pengalaman bersmartphone yang makin baik pula.

Misalnya, kamu menggunakan android mu untuk kebutuhan game. Kamu membelinya sekitar setahun yang lalu, dan sekarang kamu masih menggunakannya tanpa ada kendala.

Namun di suatu sisi teman-teman sepergaulan mu sudah pada ganti smartphone. Lalu kamu pun ikut mengganti android mu itu dan mendapatkan pengalaman game yang tidak begitu signifikan, sebab game yang kamu mainkan adalah game yang standar-standar saja.

Tidak membutuhkan spesifikasi android yang tinggi. Lain halnya jika kamu memainkan game berat semacam PUBG Mobile yang tidak semua hp android jadul bisa memainkannya dengan lancar.

sumber foto :: google.com

Jadi sebagai konsumen, alangkah bijak lagi dalam memutuskan untuk membeli smarphone android. Sebab jika tidak, kamu hanya akan terlena oleh tim pemasaran smartphone android.

Waktu Terbaik Mengganti Smarphone Android mu

Nah, memasuki fase ini, kamu harus memastikan dari dalam lubuk hatimu yang terdalam. Mengapa harus melepas android kesayangan yang kamu punya sekarang? Pertimbangkan matang-matang, jangan hanya terlena akan godaan review-review yang bertebaran di youtube..

sumber foto :: google.com

Kalau perlu kalau kamu suka otak atik, lakukan suatu trobosan seperti mengganti sistem operasinya dengan sistem operasi custom, yang biasa disebut sebagai Custom ROM. Menggunakan custom rom akan membuat pengalaman menggukana smarphone android jadi berbeda.

Namun perlu diingat tidak semua smartphone android bisa dipasangkan custom rom, sebab custom rom adalah buatan tangan terampil dan jenius dari para developernya.

Kalau kamu sudah yakin untuk mengganti smarphone kamu dengan smarphone yang lain, usahakan mempertimbangkan hal-hal ini ::

1. Harga yang masih terjangkau di kantong kamu

2. Harga smarphone yang kamu miliki sekarang harganya belum jatuh. Namun kalau harganya sudah jatuh bersiap-siap lah untuk merogoh kantong yang dalam.

3. Pastikan bahwa kamu memang butuh terhadap smarphone android yang menjadi sasaranmu itu.

4. Pastikan bahwa speknya berada 2 kali bahkan lebih daripada spek android yang kamu punya sekarang.
5. Pastikan bahwa smarphone kamu sudah rusak dan sudah tidak layak dipakai lagi.

Kesimpulan

Dengan semakin cepatnya pertumbuhan akan kebutuhan dan mobilitas dalam kegiatan sehari-hari. Konsumen yang bijak akan mengganti smarphone android nya sesuai kebutuhan, bukan hanya termakan dari pasar yang ada. Tapi kembali lagi bahwa kebutuhan setiap orang berbeda-beda, namun jadilah smart buyer pada smarphone.