Kenapa Fedora Linux Bagus untuk Segala Kebutuhan?

mrfdn - Saat ini saya masih belajar tentang web developer. 

Saya dua tahun ini sudah mencoba membuat website menggunakan wordpress. 

Ternyata menyenangkan juga mempelajari hal-hal baru. Belajar HTML, CSS, Javascript dan PHP. 

Tujuan saya sementara adalah bisa membuat theme wordpress sendiri.

Rasa excited ini ditambah lagi karena saya sudah move on dari windows ke linux secara penuh. 

Bekerja dengan environtment linux ternyata tidak masalah sama sekali. 

Saya merasa banyak mempelajari hal-hal baru. Di linux saya banyak belajar pakai terminal linux. Menuliskan perintah dari terminal rasanya beda melihat hasilnya ketika hanya menggunakan aplikasi secara gui. 

Lalu mengenai aplikasi Wordpress, saya juga berhasil install wordpress di linux distro Fedora saya. 

Butuh seharian mempelajarinya untuk sampai tahu benar apa yang harus dilakukan tentang ini. Secara saya tidak ada gambaran sama sekali tentang apa itu database wordpress.

Saat artikel ini dibuat, saya ingin menuliskan beberapa hal yang saya sukai dari distro Fedora Linux bagi yang ingin melakukan web development. 

1. Gruop install

Ketika saya hendak install wordpress, tidak ada pilihan lain selain dengan googling. 

Pada hasil pencarian pertama saya menemukan tutorial yang langsung ditulis di situs Fedora Magazine. Blognya sangat informatif. Serasa berlangganan majalah khusus komputer. hhehe

Versi Fedora tidak hanya tentang workstation, tetapi ada juga versi untuk gamer, web development, server, music production, content creator, dan sains. Bisa dilihat di Fedora Labs.

Ternyata cukup mudah diinstall karena fedora memiliki dokumentasi yang sangat lengkap. 

Karena sejatinya, software yang bagus itu adalah yang memiliki dokumentasi yang jelas.

Saya menggunakan Fedora workstation. Yang mana secara default fedora workstation hanya akan memberikan fitur aplikasi yang digunakan secara standart. 

Sedangkan untuk melakukan web development, kita membutuhkan beberapa aplikasi khusus lagi, seperti web server dan database. 

Nah disini Fedora membaginya dengan beberapa group aplikasi. Jadi pengguna bisa memilih untuk menggunakan fitur itu atau tidak. 

Cara installnya hanya satu baris kode saja dan komputer pun siap untuk digunakan sebagai web server. 

untuk melihat group aplikasi fedora, silahkan ketik sudo dnf groplist dan jika ingin instal grop tertentu anda bisa mengetik sudo dnf groupinstall ’nama group’.

2. Dependencies

Ketika install aplikasi di linux, kita kadang butuh integrasi dengan aplikasi lainnya supaya aplikasi itu berfungsi normal ini disebut juga dengan istilah dependencies.

Secara umum distro linux juga sudah menerapkan ini, sehingga kita tidak perlu memilih dan mengingat satu per satu aplikasi apa yang ingin diinstall.

Ketika percobaan pertama saya install wordpress di fedora, berhasil, tetapi karena kesalahan saya akhirnya saya harus install wordpress nya saja. Namun masih wordpress tampil semestinya di layar saya. 

Nah, akhirnya saya kembali mencoba perintah untuk install web server dari awal, dan di sana fedora menemukan ada dependencies yang hilang dan otomatis akan ditambahkan. 

Lalu wordpress pun berhasil berfungsi normal di komputer localhost saya.

Penjelasannya ada di artikel saya sebelumnya. 

3. Bahasa terminal mudah dipahami

Ternyata tidak butuh waktu lama saya untuk mempejalari perintah linux. 

Fedora memiliki DNF untuk memberikan perintah di terminal. 

DNF install untuk install, 

DNF remove untuk uninstall,  DNF autoremove untuk hapus dependencies yang tidak dibutuhkan secara otomatis,

DNF clean all untuk membersihkan cache, 

dan masih banyak lagi. 

4. Dokumentasi RPM banyak di internet

Fedora memiliki RPM sebagai repository aplikasinya, tidak seperti Manjaro yang memiliki AUR atau Debian/Ubuntu yang memiliki DEB.

Dukungan aplikasi berbasis RPM juga salah satu yang terbanyak di dunia. Jadi mudah untuk install berbagai macam aplikasi.

5. Sistem yang stabil

Saya merasakan sistem Fedora yang saya install di laptop saya berjalan dengan sangat normal. 

Pada Fedora 33, fitur ZRam sudah diimplementasikan secara default. 

Kaget ketika melihat sistem saya terdapat partisi swap baru bernama zram berukuran 4gb, padahal saya tidak set partisi swap sebelumnya.

Lalu ketika saya mencoba menjalankan virtualbox, sistem tidak ada lag sama sekali. Normal apa adanya. 

Ah, ini keren banget…

6. Fedora berada di bawah Red Hat

Saya yakin bahwa semua yang berada di bawah Red hat itu memiliki sistem yang solid. 

Developer yang bekerja di Red Hat memberikan aplikasi yang siap digunakan secara stabil kepada para user.

Red hat sendiri merupakan distro linux premium yang mengharuskan orang untuk membayar dulu sebelum digunakan. 

Nama Fedora diambil dari salah satu jenis topi, sama seperti Red Hat. 

Akhir kata

Demikian beberapa hal yang membuat kenapa distro Fedora bagus digunakan untuk segala kebutuhan. 

Dengan mengusung kestabilan sistem Fedora layak menjadi pilihan terakhir ketika anda sudah pusing gonta ganti distro linux.