Ketidaksempurnaan Dalam Foto Salah Satu Keunikan dalam Fotografi
mrfdn.com - Hai para pembaca blog ku yang baik. Kali ini saya mau menuliskan sedikit hal unik tentang fotografi.
“Ketidaksempurnaan kadang malah dicari: grain pada fotografi film, suara kretek-kretek pada piringan hitam, jeans robek2…. Namanya juga manusia….” - Arbain Rambey
Kalimat ini saya kutip dari status pak Arbain melalui twitternya. Sehingga menginspirasi saya untuk membuat tulisan tentang itu.
Photo-by-Veronica-Benavides-on-Unsplash
Kalimat di atas begitu sederhana tetapi sangat menyentuh alam bawah sadar saya. Ketika banyak orang berlomba-lomba untuk membeli kamera sebagus mungkin, menganggap bahwa dengan memiliki kamera bagus lantas sudah pasti fotonya akan bagus. Singkat saya tidak juga seperti itu.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa dalam fotografi kita selalu mengejar hal yang bagus, indah. Sebab kecanggihan teknologi sudah bisa membawa kita kesana dengan mudah. Lihat saja para produsen kamera mereka berlomba-lomba untuk membuat kamera terbaik dari yang terbaik. Tidak ada henti-hentinya.
Dalam kehidupan kita sebagai menusia, tidak banyak orang yang ingin tampil beda. Ini bisa dilihat dari cara berpakaian, atau cara bergaul dengan orang lain. Menjadi berbeda dengan orang lain adalah salah satu hal yang membuat seorang menjadi terkenal unik.
Keinginan untuk tampil berbeda dari yang lain adalah hasrat yang ada dalam jiwa. Bentuk ekspresi diri. Seperti seorang yang punya tato di tubuhnya, orang yang pandai memotret, atau punya hobi nulis catatan kecil, dan lain sebagainya. Perbedaan-perbedaan itu menjadi warna dalam hidup.
Photo-by-alan-King-on-Unsplash
Sepengetahuan saya yang masih awam ini dalam fotografi, menjadi yang terbaik dari yang terbaik itu sangat susah. Sebab semua orang pasti mengejarnya. Hal itu tidak bisa dipungkiri.
Namun ada juga orang yang memilih jalan lain. Memilih dengan caranya sendiri. Yaitu dengan menjadi berbeda (being different). Hal itu yang membuat seorang menjadi terkenal karena keunikannya.
Contoh seorang fotografer yang memiliki foto-foto model sudah banyak. Foto model dengan lighting terbaik juga sudah banyak. Tetapi seorang yang memiliki foto model dengan warna false color, masih sedikit. Lihat betapa uniknya kita sebagai manusia.
Ada saja orang yang mengejar foto-foto yang tidak sempurna seperti warna false color atau infra red. Ditengah-tengah produsen kamera yang berlomba-lomba untuk membuat sensor kamera yang sebaik mungkin. Dengan ketidaksempurnaannya itu menjadikannya unik dan beda dari yang lain.
Lantas dengan begitu menjadi berbeda bukan hal yang mudah bagi seorang fotografer. Saya pikir untuk menjadi berbeda dari yang lain tidak mudah. Semua butuh proses.
Cara agar menjadi berbeda secara alami adalah terus berfotografi, terus belajar, sampai menemukan titik dimana kamu nyaman dengan hal itu. Temukan karakter fotomu.
Menjadi berbeda memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jika kamu sudah menemukan itu, saya yakin orang ketika sekilas saja melihat foto kamu akan langsung tahu bahwa itu foto mu.
Salam fotografi.