Kumpulan Surat-surat pendek al Quran Lengkap
Kumpulan Surat-Surat Pendek Al Quran Lengkap - Surat-surat pendek dalam Al Quran sering kita kenal dan kita ketahui dengan sebutan juz Amma yang merupakan Juz terakhir dari Al Quran yaitu Juz ke 30.
Pada Juz terakhir ini terdapat kumpulan surat-surat pendek Al Quran yang umum dijadikan sebagai hafalan untuk anak-anak disekolah dan dipengajian-pengajian serta sering dibaca dalam shalat wajib yang 5 waktu maupun shalat sunnah.
Jumlah surat-surat pendek Al Quran pada Juz ‘Amma terdiri atas 37 surat yang di awali dengan Surat An Naba` dan diakhiri dengan Surat Al Ikhlash yang diantaranya.
Baca juga : doa dan bacaan dzikir pagi dan petang
Teks bacaan lafadz Kumpulan Surat-Surat Pendek Al Quran Lengkap berikut dibawah ini :
Surat An Naas
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
Qul A’uudzu birabbin-naas(i)
1. Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.”
مَلِكِ ٱلنَّاسِ
Malikinnaaa(i)
2. “Raja manusia.”
إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ
Ilaahin-naas(i)
3. “Sembahan manusia.”
مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ
Min syarril waswaasil khannaas(i)
4. “Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,”
ٱلَّذِي يُوَسۡوِسُ فِي صُدُورِ ٱلنَّاسِ
Al Ladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas(i)
5. “yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,”
مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
Minal jinnati wannaas(i)
6. “dari (golongan) jin dan manusia.”
Surat Al Falaq
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ
Qul A’uudzu birabbil falaq(i)
1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,”
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
Min syarri maa khalaq(a)
2. “dari kejahatan makhluk-Nya,”
وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab(a)
3. “dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,”
وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِي ٱلۡعُقَدِ
Wa min syarrin naffaatsaati fiil ‘uqad(i)
4. “dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,”
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Wa min syarri haasidin idzaa hasad(a)
5. “dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”
Surat Al Ikhlash
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
Qul Huwallahu Ahad(un)
1. Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.”
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
Allahu sh-shamad(u)
2. “Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.”
لَمۡ يَلِدۡ وَلَمۡ يُولَدۡ
Lam yalid walam yuulad
3. “Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,”
وَلَمۡ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ
Wa lam Yakun Lahu kufuwan ahad(u)
4. “dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Surat Al Lahab
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
تَبَّتۡ يَدَآ أَبِي لَهَبٖ وَتَبَّ
Tabbat yadaa abii lahabiw watabb(a)
1. “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.”
مَآ أَغۡنَىٰ عَنۡهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ
Maa aghnaa ‘anhumaa luhu wa maa kasab(a)
2. “Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.”
سَيَصۡلَىٰ نَارٗا ذَاتَ لَهَبٍ
Sayashlaa naaran dzaata lahab(in)
3. “Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.”
وَٱمۡرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلۡحَطَبِ
waamra-atuhu hammaalatatal hatahab(i)
4. “Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.”
فِي جِيدِهَا حَبۡلٞ مِّن مَّسَدِۢ
Fii jiidihaa hablun min masad(i)
5. “Yang di lehernya ada tali dari sabut.”
Surat An Nashr
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaaniraahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
إِذَا جَآءَ نَصۡرُ ٱللَّهِ وَٱلۡفَتۡحُ
Idzaa jaa-a nashrullahi wal fath(u)
1. “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,”
وَرَأَيۡتَ ٱلنَّاسَ يَدۡخُلُونَ فِي دِينِ ٱللَّهِ أَفۡوَاجٗا
Wa ra-aitan naasa yadkhuluuna fii diinillahi afwaajaa(n)
2. “dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,”
فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَٱسۡتَغۡفِرۡهُۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابَۢا
Fasabbih bihamdi rabbika waastaghfir-hu, innahuu kaana tawwaabaa(n)
3. “maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.”
Surat Al Kaafiruun
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡكَٰفِرُونَ
Qul yaa ayyuhaal kaafiruun(a)
1. Katakanlah : “Hai orang-orang kafir.”
لَآ أَعۡبُدُ مَا تَعۡبُدُونَ
Laa a’budu maa ta’buduun(a)
2. “Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.”
وَلَآ أَنتُمۡ عَٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ
Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’bud(u)
3. “Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.”
وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمۡ
Walaa anaa ‘aabidum(n) maa ‘abadtum
4. “Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,”
وَلَآ أَنتُمۡ عَٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ
Walaa antum ‘aabiduuna maa a’bud(u)
5. “dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.”
لَكُمۡ دِينُكُمۡ وَلِيَ دِينِ
Lakum diinukum waliya diin(i)
6. “Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”
Surat Al Kautsar
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ
Innaa a’thainaakal kautsar(a)
1. “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.”
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ
Fashalli lirabbika wanhar
2. “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.”
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ
Innsyaani-aka huwal abtar(u)
3. “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”
Surat Al Maa’uun
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ
Ara-aital-ladzii yukadz-dzibu biddiin(i)
1. “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?”
فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي يَدُعُّ ٱلۡيَتِيمَ
Fadzaalikal-ladzii yadu’-‘ul yatiim(a)
2. “Itulah orang yang menghardik anak yatim, "
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ
Walaa yahudh-dhu ‘alaa tha’aamil miskiin(i)
3. “dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.”
فَوَيۡلٞ لِّلۡمُصَلِّينَ
Fawailul(n)-lilmushalliin(a)
4. “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِهِمۡ سَاهُونَ
Al ladziina hum ‘an shalaatihim saahuun(a)
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,”
ٱلَّذِينَ هُمۡ يُرَآءُونَ
Al ladziina hum yuraa-uun(a)
6. “orang-orang yang berbuat riya”
وَيَمۡنَعُونَ ٱلۡمَاعُونَ
Wayamna’uunal maa’uun(a)
7. “dan enggan (menolong dengan) barang berguna.”
Surat Al Quraisy
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
لِإِيلَٰفِ قُرَيۡشٍ
Li-iilaafi quraisyin
1. “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,”
إِۦلَٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيۡفِ
Ilaafihim rihlatasy-syitaa-i wash-shaif(i)
2. “(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.”
فَلۡيَعۡبُدُواْ رَبَّ هَٰذَا ٱلۡبَيۡتِ
Falya’buduu rabba haadzal bait(i)
3. “Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah).”
ٱلَّذِيٓ أَطۡعَمَهُم مِّن جُوعٖ وَءَامَنَهُم مِّنۡ خَوۡفِۢ
Al ladzii ath’amahum minjuu’in wa aamanahum min khauf(i)
4. “Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.”
Surat Al Fiil
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahimm(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصۡحَٰبِ ٱلۡفِيلِ
Alam tara kaifa fa’ala rabbuka bi-ashhaabil fiil(i)
1. “Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?”
أَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِي تَضۡلِيلٖ
Alam yaj’al kaidahum fii tadhliil(in)
2. “Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?”
وَأَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا أَبَابِيلَ
Wa-arsala ‘alaihim thairan abaabiil(a)
3. “dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,”
تَرۡمِيهِم بِحِجَارَةٖ مِّن سِجِّيلٖ
Tarmiihim bihijaaratim(n) min sijjiil(in)
4. “yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,”
فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٖ مَّأۡكُولِۢ
Faja’alahum ka’ashfim(n) ma`kuul(i)
5. “lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).”
Untuk Kumpulan Surat-Surat Pendek Al Quran (Juz ‘Amma) Lengkap disini Juz ‘Amma
Kumpulan Surat-Surat Pendek Al Quran ini mudah-mudahan membantu dan bermanfaat bagi yang sedang mencari surat-surat pendek Al Quran untuk anda hafal.