7 Pertimbangan Penting dalam Memilih Headset Terbaik

Panduan memilih headset yang tepat

mrfdn - Memilih headset / cans bukanlah perkara mudah. Bukan hanya masalah enak didengar, bukan pula masalah mahal atau murahnya.

Tetapi untuk ke depannya anda akan menyadari betapa kenyamanan dan kesesuaian lagu/musik yang didengarkan itu sangat perlu untuk dipertimbangkan.

tips-memilih-headset-headphone-terbaik

mencoba headset di toko headphone sebelum membeli

Saya mengerti betul apa yang menjadi permasalahan orang gonta-ganti headset.

Alasan pertama yang paling sering terdengar adalah karena build quality yang tidak bagus. 

Banyak yang kecewa dengan kabel headset yang cepat putus, sehingga earphone pun hanya terdengar sebelah saja.

Meskipun hal demikian bisa diakali dengan melakukan ganti kabel di tempat servis headset.

Tetapi tempat servis pun pilih-pilih. Tidak semua bisa dikerjakan.

Lagipula biaya servis headset bisa lebih mahal daripada beli baru headsetnya.

Kalau anda orang yang kejar kualitas, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum membeli headset.

Ada banyak pilihan headset, kalau dikategorikan berdasarkan harganya, menurut saya yang rekomended sih jangan pilih yang harga di bawah 100 ribu. Pilih yang di atas 100.000 rupiah.

Ingat, bahwa qualitas selalu berbanding lurus dengan harga.

Berikut tips lengkap mengenai cara memilh headset yang bagus dan sesuai keinginan anda.

1. Baca review headphone sebanyak mungkin

Sebelum membeli, baca review headset sebanyak mungkin mengenai cans yang ingin anda beli. Anda bisa cari di google, maupun di youtube.

Anda tentu tidak ingin salah beli nantinya, lihat dari modelnya yang unik saja langsung beli.

Semakin banyak anda membaca review di internet maupun di forum-forum audio, maka anda bisa menentukan headset terbaik yang bisa anda miliki.

2. Pahami kebutuhan dan keinginan anda

Kebutuhan dan keinginan di sini berbeda.

Misalnya anda seorang yang suka mengedit video, tentunya audio yang bagus juga akan membuat hasil video menjadi lebih baik.

Di sini anda butuh headset yang berjenis monitoring.

Untuk anda bisa mendengarkan suara yang pas, tidak terlalu warm, atau tidak terlalu kering/high.

Sebaliknya, hobi anda yang suka dengar musik yang jedak jedug pasti akan kurang maksimal dengan menggunakan headphone monitoring.

Di sana anda butuh headset bass.

3. Pahami karakter suara cans/headset/headphone/earphone

Seperti poin pertama di atas, anda harus memahami baik-baik jenis dari sebuah headset. Headset itu banyak macamnya.

Makanya produsen seperti sennheisser, atau audio technica masing-masing punya headset dengan karakter suara yang berbeda-beda.

Tidak dipukul rata sama suaranya.

tips-memilih-headset-terbaik-berkualitas

pakai headset yang nyaman di telinga

Tetapi setiap headset itu punya rasa yang bebeda-beda. Tuning yang dilakukan oleh pembuatnya disesuaikan dengan karakter apa yang ingin dikejar.

Misalnya ingin terasa tidak menusuk di bagian high, tetapi ingin tetap terdengar jernih. Dan lain sebagainya.

4. Pertimbangkan build quality dan kenyamanan

Ada harga ada kualitas. Ada headset yang seharga 20 sampai 30 jutaan, bahkan lebih. Semua di buat untuk kepuasan orang yang hobi dengar audiophile.

Kalau anda memang punya budget yang lebih, disarankan untuk membeli headset yang sedikit lebih mahal, ketimbang membeli headset yang murah tetapi selalu diganti karena kualitasnya yang kurang baik.

Headset yang bagus tentu akan memberikan kenyamanan saat dipakai. 

Kalau anda merasa tidak nyaman memakai sebuah headset tertentu, mungkin headset tersebut tidak cocok buat anda.

Mungkin dari fitting, atau karakter suara yang dihasilkan.

Karena tidak sedikit orang suka headset yang karakternya nge-bass, atau ada juga yang suka suara yang jernih. 

Atau di suatu kondisi contohnya headset bertipe iem (in ear monitor) yang mana bentuknya kecil dan kalau dipasang masuk ke dalam lubang kanal telinga sedikit lebih dalam.

Nah, karena beberapa alasan, tidak semua orang cocok pakai iem. Ada cara yang bisa dilakukan seperti mengganti eartips nya. Ada banyak eartips yang bisa dipakai sehingga iem bisa nyaman untuk dipakai.

5. Fitur headset

Kalau anda suka dengan headset yang punya mic, tidak ada salahnya juga.

Tetapi ketahui bahwa biasanya headset mahal itu tidak menyertakan mic di kabelnya.

Karena mereka dibuat untuk membuat anda nyaman dalam mendengarkan musik. Fokus untuk dengar musik saja. Tidak yang lain.

Biasanya headset dengan microphone itu headset olahraga/sport dan headset gaming.

Belakangan produsen handphone mengeluarkan headset dengan fitur bluetooth.

Yang terkenal dengan headset iphone. Ukurannya kecil. Tidak seperti headset pada umumnya. Meskipun bluetoth, tetap bisa dipakai untuk menelepon.

6. Jenis aksesoris yang akan dibeli

Ke depannya anda sebenarnya masih bisa melakukan tuning terhadap audio yang ingin anda kejar.

Misalnya anda terlanjur membeli headset all round, tetapi anda ingin headset tersebut improve pada bagian bass nya,.

Anda bisa memasang aksesoris berupa dac atau amplifier pada media player anda.

Selain itu anda bisa mengganti kabel atau colokan headset-nya yang lebih bagus untuk mendengarkan suara audio yang lebih baik.

7. Pertimbangkan harga headset yang akan dibeli

Terakhir kalau anda menemukan headset yang sudah cocok dengan anda. Anda sudah coba mendengarkan/mengetes lagu/musik favorit anda.

Anda perlu tanyakan harga cans tersebut, apakah over price atau tidak. Nanti anda tentukan sendiri pilihan anda.

Masalah harga memang krusial yang bisa bikin orang tidak memilih headset.

Carilah yang benar-benar pas buat anda dan tidak bikin kantong bolong.

Kesimpulan

Dunia audio itu dunia gaib, banyak hal yang sulit untuk digambarkan karena tidak bisa dilihat secara kasat mata. Tetapi hanya bisa dirasakan.

Dengan mencermati baik-baik headset yang akan dibeli tentu akan menjadi pilihan terbaik, dan awet dipakai. 

Semoga tips di atas bisa menjadi pertimbangan dan referensi anda sebelum memilih headset.

7 Kebiasaan Penonton Drama Korea Setelah Nonton Drakor
Ditulis oleh Rafi pada Wednesday, 17 April 2019
mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga

Review Headset CCA CRA+

Review Headset CCA CRA+

words min read
Review NiceHCK DB3 vs KZ ZSN Pro

Review NiceHCK DB3 vs KZ ZSN Pro

words min read
comments powered by Disqus