Banyak Fotografer Salah Memilih Monitor Foto untuk Kebutuhan Fotografi

mrfdn.com - Salah satu tahap yang menentukan bagus tidaknya hasil foto adalah tahap preview. Untuk melakukan preview foto bukan hanya melalui layar lcd kamera kamu. Tetapi dilihat melalui layar komputer atau yang biasa disebut dengan monitor.

Jika monitor yang digunakan bagus maka hasil foto yang didapatkan sudah pasti akan optimal, sesuai ekspektasi. Namun jika hanya mengandalkan monitor seadanya hasilnya pun akan kurang memuaskan.

Banyak Fotografer Salah Memilih Monitor Foto untuk Kebutuhan Fotografi, IPS, lcd, led, retina, display, photographer, monitor photo, buy, calibrated, color profile,

Photo-by-Redd-Angelo-on-Unsplash

Monitor juga ada berbagi macamnya, mulai yang ukuran besar, jenis monitor, penghasilan warna, dan lain sebagainya. Dan satu hal bahwa meskipun ukurannya besar belum tentu akan menghasilkan warna yang optimal.

Monitor yang bagus ditentukan oleh kedalaman penghasilan warnanya. Jika monitor hanya digunakan sebagai preview maka tidak salah hanya menggunakan monitor yang murah.

Tetapi jika digunakan untuk kegiatan edit foto maka sangat dianjurkan untuk menggunakan monitor yang memiliki tingkat reproduksi warna yang tinggi. Supaya hasil foto kamu menjadi lebih optimal.

Perkembangan monitor sekarang sudah semakin bagus. Kebanyakan monitor yang dijual di pasaran dengan model LCD, LED, TN, IPS, bahkan yang terbaik adalah teknologi retina. Sudah meninggalkan jaman monitor tabung CRT yang bikin sakit mata oleh karena refresh rate nya yang rendah.

Salah satu peralatan fotografi pelengkap yang menentukan hasil foto adalah monitor. Jangan asal membeli monitor foto.

Berikut tips memilih monitor untuk kebutuhan fotografi

Pilih monitor foto yang sudah ready calibrated

Maksudnya bahwa monitor yang paling enak dipakai untuk fotografi itu adalah monitor yang sudah dikalibrasi oleh perusahaan dengan warna yang optimal.

Pada umumnya terdapat berbagai macam opsi kalibrasi yang terdapat pada menu monitor. Contohnya preset mode srgb, adobe rgb, cool, warm, standard, dan lain-lain. Sekarang coba cek monitor yang kamu gunakan apakah sudah memiliki opsi itu.

Banyak Fotografer Salah Memilih Monitor Foto untuk Kebutuhan Fotografi, IPS, lcd, led, retina, display, photographer, monitor photo, buy, calibrated, color profile,

Photo-by-Domenico-Loia-on-Unsplash

Pernahkah kamu mengedit foto menggunakan satu laptop kemudian ketika memindahkannya ke monitor lain, akan terasa berbeda warnanya. Ini karena kalibrasi masing-masing layar itu berbeda-beda.

Yang harus dicatat adalah meskipun banyak monitor menyematkan opsi tersebut di monitor mereka, bukan berarti opsi tersebut yang paling bagus. Seorang fotografer yang jeli membedakan warna akan melihat penghasilan warnanya. Misal kalau yang dilihat warna kuning, maka monitor yang bagus akan menampilkan warna kuning secara akurat.

Caranya, perhatikan perhatikan penghasilan warna putih dari monitor tersebut. Jika warna putih yang ditampilkan benar-benar putih, tidak kebiru-biruan, atau tidak kekuningan, maka kalibrasi monitor tersebut sudah normal.

Pilih monitor foto yang minimal mendukung Adobe RGB

Pada umumnya monitor yang dijual standarnya menampilkan warna srgb. Monitor adobe rgb akan menampilkan warna yang lebih dalam daripada SRGB. Jika kamu memotret dengan file gambar adobe rgb, maka untuk memaksimalkannya pada editing foto, coba edit dengan monitor Adobe RGB.

Kamu akan melihat kedalaman warna yang sangat baik. Namun jika monitor hanya mampu mendukung sampai srgb saja, maka percuma mengambil gambar dengan mode Adobe RGB.

Selain Adobe RGB, ada juga profile warna Pro Foto. Pro foto memiliki tingkat kedalaman warna yang lebih bagus lagi. Biasanya monitor ini digunakan oleh fotografer yang profesional, yang menangani klien-klien mahal.

Jika hanya menampilkan foto untuk sosial media, smartphone, dan bukan untuk cetak besar, maka monitor srgb sebenarnya sudah cukup.

Monitor IPS akan membuat mata lebih nyaman

Kegiatan edit foto akan membuat mata lama terbuka di depan layar. Teknologi ips membuat menusia menatap layar tidak membuat lelah seperti menatap monitor tabung. Kualitas warna yang dihasilkan juga sangat dalam, karena memiliki tingkat kerapatan pixel yang sangat tinggi. Kelebihan lain adalah monitor ips jika dilihat dari sudut mana pun warnanya tidak akan berubah.

Monitor foto dengan layar glossy atau anti glare

Layar glossy seperti layar di laptop laptop pada umumnya, yang mengkilap. Sedangkan anti glare yang tidak mengkilap sama sekali. Ini tergantung selera, sebab sifatnya hanya sebagai finishing.

Banyak Fotografer Salah Memilih Monitor Foto untuk Kebutuhan Fotografi, IPS, lcd, led, retina, display, photographer, monitor photo, buy, calibrated, color profile,

Photo-by-Domenico-Loia-on-Unsplashsd

Hal yang utama adalah bagaimana kualitas penghasilan warna dari monitor itu sendiri. Sebab ada monitor yang dibuat glossy tetapi penghasilan warnanya tidak bagus, begitu pun sebaliknya.

Tentukan ukuran lebar layar monitor foto yang digunakan dengan meja komputer yang dimiliki

Jika memiliki monitor yang besar maka sebaiknya atur jarak pandang kamu dengan monitor. Ukuran yang ideal untuk monitor foto buat edit foto menurut saya 24 inchi. Dengan resolusi minimal Full HD.

Berada terlalu dekat dengan layar monitor yang ukuran besar juga tidak bagus. Atur jarak pandang ideal. Pilih meja komputer yang besar menggunakan monitor yang besar.

Kesimpulan

Jadi memilih monitor foto itu sangat penting bagi fotografer. Fotografer yang ingin berinvestasi akan rela menghabiskan sedikit dananya untuk memiliki sebuah monitor dengan layar yang bagus. Semua itu untuk mendapatkan dan menghasilkan warna foto yang benar-benar akurat.

Saya sendiri memiliki sebuah monitor foto yang selalu saya gunakan untuk edit foto. Harganya lumayan lebih mahal daripada peralatan fotografi yang saya miliki. Tetapi keuntungan yang saya dapatkan sangat banyak. Salah satunya saya bisa mengedit foto warna saya lebih presisi dan nyaman.

photo by @rafi_45

Memang benar ya kata orang, hobi fotografi itu hobi mahal, orang lain selalu menganggapnya sepele. Tetapi bagi mereka yang sudah terjun ke dunia ini akan merasakan sendiri betapa hobi ini butuh banyak modal untuk mengembangkannya.

Monitor apa yang kamu miliki saat ini? Apakah sama seperti yang saya sebutkan di atas. Apapun itu orang hanya akan melihat hasil foto kamu. :)

Inilah Sosial Medianya Para Fotografer Jaman Sekarang
Ditulis oleh Rafi pada Sunday, 29 July 2018
mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga

comments powered by Disqus