Bingung Memilih Switch Mechanical Keyboard? Ini Perbedaan Switch Red, Blue dan Brown

Tips memilih switch mechanical keyboard sesuai kebutuhan

mrfdn - Saat pertama kali mengenal mengenal keyboard berjenis mechanical kita perlu mengetahui beberapa fiturnya.

Bagi anda yang masih asing dengan keyboard ini, tidak apa-apa. Anda bisa melihat banyak review di youtube. Tapi saya pikir itu belum cukup jika anda tidak mencobanya langsung.

Karena ada rasa yang tidak bisa disampaikan dalam bentuk kata-kata ketika menggunakan mechanical keyboard.

Ok anggap saja saat ini anda sudah tahu mechanical keyboard, lalu ingin mencari tahu lebih lanjut tentang ini.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian mengapa orang melirik mechanical keyboard adalah terletak pada teknologi switch nya.

Apa itu switch?

memilih switch mechanical keyboard red blue atau brown

Switch adalah bagian yang berada di bawah keycaps (tombol bertulis huruf/angka) yang befungsi untuk menekan tombol sehingga kita berhasil menginput (register) perintah.

Saat switch ditekan ada anda bisa melihat langsung tombol apa yang ditekan di keyboard melalui layar monitor.

Namun teknologi mechanical keyboard tidak sampai di situ.

Pada mechanical keyboard kita bisa merasakan betapa asyiknya mengetik. Ada rasa empuk, clicky, nge-per yang menjadi satu saat menekan setiap tombolnya.

Bagi saya saat pertama kali memakai keyboard mechanical saya tidak bisa berhenti senyum-senyum sendiri saat memakainya.

Sebelum saya membahas perbedaan switch, berikut istilah yang perlu diketahui seputar switch mechanical keyboard yang sering disebut di forum dan para reviewer produk di youtube.

mechanical keyboard keren

foto PCmag

Tactile: umpan balik saat huruf/tombol keyboard ditekan. Akan terasa seperti ada suara klik atau ngeper.

Linear: lawan dari tactile, tidak memiliki umpan balik saat ditekan.

Clicky: suara yang dihasilkan oleh setiap keypad saat ditekan. Suara yang dihasilkan yaitu bunyi klik.

Actuate: aktuasi, ketika kita menekan tombol dan hasilnya terlihat di monitor, misal menekan huruf h di keyboard, maka akan muncul huruf h di monitor. Artinya aktuasi huruf h berhasil.

Actuation force: tekanan yang dibutuhkan untuk menekan sebuah tombol. Disimbolkan dengan satuan gram. Rata-rata keyboard mechanical memiliki actuation force sebesar 45 g sampai 60 g.

Key travel: jarak dari ujung bawah switch menuju ke permukaan untuk memberikan input keboard. Ditandai dalam satuan milimeter. Pada umumnya keyboard mechanical memiliki key travel dengan jarak 2mm untuk sampai ke titik actuate, dan akan sampai ke bottom pada 4 mm.

Setelah mengetahui beberapa istilah di atas, mari kita lihat perbedaan masing-masing switch

Blue Switch

blue switch mechanical keyboard

sumber : klikmania

Switch blue memiliki tipe tactile dan bisa menghasilkan suara clicky saat ditekan. Actuation force yang dibutuhkan untuk menekan switch tersebut sekitar 55 g.

Blue switch merupakan racun pertama kali saya saat menggunakan mechanical keyboard. Saya menyukai suara klik yang dihasilkannya. Saat mengetik, dengan adanya suara klik tersebut saya tidak perlu ragu melihat ke layar kalau tombol yang saya tekan sudah terimput atau belum.

Banyak yang bilang kalau mengetik menggunakan switch blue itu jadi berisik. Ya, betul memang berisik.

Tapi kembali ke preferensi masing-masing. Ada yang menyukai sensasi mengetik dengan suara seperti ini, ada juga yang tidak karena takut mengganggu orang sekitar.

Ya wajar sih sih, kalau pakai keyboard ini di kantor pasti akan mengganggu teman sekantor.

Menurut saya memilih switch blue bagusnya untuk dipakai di rumah saja.

Red Switch

red switch mechanical keyboard

sumber : klikmania

Red switch bertipe linear. Artinya tidak akan terdengar suara click saat ditekan. Meski begitu actuation force nya sama-sama 2mm.

Red switch banyak dipakai gamer. Karena kebanyakan keyboard akan disiksa untuk ditekan berkali-kali saat bermain, terutama pada tombol wasd nya.

Kalau menggunakan switch ini saat mengetik mungkin sebagian orang akan merasa kurang sreg karena butuh untuk memastikan lagi apakah tombol yang ditekan tadi sudah muncul di layar atau tidak.

You know what I mean?

Brown Switch

brown switch mechanical keyboard

sumber : klikmania

Sama seperti blue switch, brown switch juga bertipe tactile. Hanya perbedaannya di sini tidak ada bunyi klik, tapi adanya feel bump/ngeper. Sehingga kita masih bisa merasakan bahwa tombol yang kita tekan itu sudah teregister atau belum.

Menurut saya ini opsi tengah-tengah buat yang suka mengetik dan main game.

Feel bump nya bikin kita tahu kalau key sudah teregister atau belum. Bagi yang suka ngetik 10 jari ini adalah pilihan yang bagus karena tidak berisik saat dipakai mengetik.

Rekomendasi

Berdasarkan pengalaman saya, yang menggunakan keyboard hanya untuk ngetik, bukan main game.  

Saya memilih blue switch.

Kenapa?

Karena saya menyukai feel klik saat saya menekan keyboard. Ini adalah sensasi tersendiri bagi saya. Dan rasanya menyenangkan bisa mengetik menggunakan keyboard mechanical.

Meski agak berisik sendiri di kamar, semoga orang di rumah memaklumi kegiatan saya.

Bagi anda yang hobi main game, full gaming, ada baiknya memilih red switch. Dan jika ingin di tengah-tengah ada brown switch yang memberikan efek bump saat ditekan.

Akhir kata

Sebenarnya masih banyak jenis switch mechanical keyboard yang ada di pasaran. Seperti yellow, green, black, clear, dan lain-lain.

Namun hanya 3 ini yang menurut saya paling laris di Indonesia.

Jika anda penasaran silahkan googling atau buka di youtube. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi yang bingung memilih switch red, blue atau brown.

Ini hanya pendapat saya saja. Ada baiknya untuk mencoba langsung barangnya di toko atau pinjam ke teman yang punya sebelum memutuskan untuk membeli.

Jika anda sudah memakai mechanical keyboard, mana switch favorit anda?

300+ Daftar Lengkap Hari-hari Perayaan di Seluruh Dunia
Ditulis oleh pada Monday, 16 September 2019
mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga

Review Thinkpad P50 Second

Review Thinkpad P50 Second

words min read
comments powered by Disqus