Mengapa Hasil Jepretan Fotografer Profesional Selalu Tampak Keren?

Inilah alasan mengapa hasil jepretan fotografer profesional selalu tampak lebih keren dari pada hasil fotografer pemula

mrfdn - Halo teman-teman, sebelumnya selamat datang dulu buat anda yang baru mengunjungi blog sederhana ini.. Kembali saya Rafi ingin memberikan opini pribadi mengenai judul pada telah anda baca di atas tadi. Kenapa sih hasil jepretan fotografer profesional selalu tampak lebih keren?

hasil jepretan fotografer profesional

Sebelumnya, saya menyampaikan bahwa saya bukanlah sama sekali fotografer yang handal. Hanya kebetulan saja hobi dengan fotografi, jadi boleh dong berkomentar tentang ini. hehe..

Sependek pengalaman saya di fotografi ini, dahulu waktu awal-awal belajar fotografi saya sering bertanya-tanya kepada diri sendiri ketika mendapatkan/melihat foto keren dari berbagai media, anggaplah saya melihat foto dari majalah fotografi.

Pada majalah fotografi terdapat banyak sekali foto-foto yang telah lolos hasil kurasi untuk ditampilkan di dalamnya. Foto-foto tersebut tentunya tidak bisa dipandang remeh. Karena pasti tim kurator yang memilih foto tersebut sudah memilih dengan matang foto mana yang akan ditampilkan dalam majalahnya.

Dari majalah fotografi saya yakin bukan saya saja yang selalu terpesona dengan hasil foto-foto yang ditampilkan. Foto yang dibuat oleh fotografer yang telah dimuat di majalah selalu mengundang decap kagum. Terlebih ketika saya memperhatikan foto-foto pemandangan dari sang fotografer.

Ahh..

Kadang rasa frustasi muncul di kepala. Pasalnya saya berpikir kok bisa hasil foto bisa sebagus itu. Padahal cuma berbekal kamera, dan dilakukan dengan menekan shutter / tombol rana saja. Jawabannya akan anda temukan beberapa saat lagi..

Siapa sih para fotografer profesional itu?

Dalam beberapa pengertian “fotografer profesional” adalah mereka yang melakukan kegiatan fotografi untuk menghasilkan uang (dibayar). Mereka dibayar karena melakukan pekerjaan secara profesional.

Fotografer profesional pasti memiliki jam terbang yang tinggi. Seiring waktu pasti mereka mendapat banyak sekali pengalaman dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain. Dan itu merupakan satu hal yang tidak bisa dibeli dengan apapun.

hasil jepretan fotografer profesional

Menjadi fotografer profesional tidak gampang. Seperti merintis satu perusahaan, semuanya berawal dari nol, lalu merangkak naik dan kemudian menjadi handal (pro) di satu bidang yang ditekuni.

Kemudian setelah mendapatkan nama, fotografer profesional pasti akan dipakai di industri fotografi, kecuali yang tidak mau.

Fotografer profesional dalam benak saya adalah mereka yang bekerja sebagai, jurnalis/wartawan foto, fotografer studio, fotografer wedding, fotografer produk, dan lain-lain. Mereka menciptakan sesuatu yang benar-benar sesuai kebutuhan pasar/kliennya. ~koreksi bila saya keliru mengenai ini.

Begitulah…

Memilih menjadi fotografer profesional atau tidak

Kemudian beberapa tahun setelah saya jarang lagi membuka foto-foto dari majalah fotografi, semua pertanyaan-pertanyaan tentang hal ini perlahan memudar.

Rahasianya adalah, praktek, praktek, dan praktek..

Semua ilmu dalam fotografi yang saya dapatkan tidak akan terbukti kalau saya tidak praktekkan. Hal ini masuk dalam kategori “fotografi secara teknis”. Dengan terus berlatih, maka hasil foto yang kita dapatkan pun akan semakin bagus.

Saya sendiri sangat konsen dengan komposisi dalam fotografi. Sebuah foto dengan komposisi yang baik akan memberikan pengalaman baik kepada siapa saja yang melihat foto kita.

Baca juga :: Foto Harus Berani! Aturan Komposisi Foto Saya Pribadi

Menjadi profesional atau tidak dalam hal ini bagi saya “tidak tertarget sama sekali”. Saya senang mendapatkan uang dari fotografi. Misalnya, saya mendapatkan uang dari hasil membantu teman untuk memotret prewed dan wedding, atau membuat foto produk beberapa tahun yang lalu.

Apakah saya sudah dikatakan profesional? Menurut saya tidak. Saya tidak pernah menganggap diri saya seorang fotografer profesional. Karena saya benar-benar belum seratus persen menghasilkan uang dari fotografi.

Saya lebih senang fotografi ini sebagai hobi yang saya jalankan. Memotret banyak hal tentang apa saja. Mengkomposisikan gambar lalu memencet shutter adalah satu kesenangan tersendiri bagi saya.

hasil jepretan fotografer profesional

Karena mengejar moment, fotografer amatir mungkin sibuk mengejar moment, sehingga tidak memikirkan komposisi.

https://www.mrfdn.com/mengapa-hasil-jepretan-fotografer-profesional-selalu-keren

Seiring waktu, ketika dia belajar dari kesalahannya, dia pun berhasil membuat karya fotografi yang lebih baik. Foto ini lebih kelihatan rapih bukan!

Mengapa hasil jepretan fotografer profesional selalu keren?

Ada satu hal yang membedakan fotografer amatir dan profesional. Bagi fotografer profesional, mereka akan fokus pada satu genre fotografi saja, lalu menjadi master di sana. Contohnya, fotografer wedding, mereka fokus kepada hal-hal seputar prewed dan wedding saja. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan foto-foto pengantin yang bagus.

Yang dilakukannya tentu saja berlatih-berlatih-dan berlatih. Dengan terus konsisten pada satu genre maka percayalah usaha tidak akan mengkhianati hasil. Seiring waktu dia pun akan lebih dikenal sebagai fotografer wedding yang handal.

Sedangkan bagi amatir/hobbist. Mereka tidak terpaku pada satu genre foto saja. Mereka lebih menyukai eksplorasi terhadap fotografi. Melakukan fotografi secara bebas sesuai keinginannya. Namun tidak menutup fotografer hobist/amatir pun bisa handal pada satu genre fotografi loh..

Poin penting yang menjadi pembeda dari fotografer profesional adalah :
1. Mereka lebih menguasai teknis fotografi, seiring waktu mereka menguasai komposisi foto dan menguasai kamera yang digunakannya.
2. Karena mereka telah paham kamera secara teknis maka gear yang digunakan tidak murah. Ada harga ada hasil. Fotografer profesional pasti mengejar hasil foto yang sebaik mungkin.
3. Mereka lebih peka terhadap moment, kapan harus menekan shutter.
4. Fotografer profesional lebih memahami kebutuhan klien, dan tahu bagaimana menangani kliennya.
5. Mereka konsisten pada genre foto yang disukai dan dikuasai.

Akhir kata

Nah itulah hal-hal yang menarik mengenai fotografer profesional. Hasil foto mereka selalu bagus karena mereka fokus pada satu genre fotografi.

Kalau anda tertarik menjadi profesional, maka fokuslah pada satu genre fotografi. Lalu percayalah bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Setuju?

Alasan Menggunakan Theme Template Magazine Style
Ditulis oleh Rafi pada Wednesday, 17 October 2018
mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga

comments powered by Disqus