Apakah Noise Dari Kamera Full Frame Lebih Baik daripada APSC?

foto cewe igo gigi ginsul cantik pegang kamera analog

Beberapa hari lalu saya melihat-lihat file foto teman saya. Saya melihat hasil kamera yang digunakannya sangat bersih, jernih, dan tajam. Siapa yang tidak jatuh cinta kalau melihat hasil foto seperti itu.

Saya pun tertarik untuk membuka properties atau exif dari foto tersebut.

Saya melihat ternyata hasilnya dari kamera full frame.

Yang bikin saya tertarik dari file foto tersebut adalah minimnya noise yang dihasilkan. Sehingga foto terlihat seperti real, seperti bercermin di kaca saja, saking tajam dan beningnya.

Kemudian beberapa folder foto yang lain yang saya lihat tidak bisa sejernih itu. Saya pun membuka exifnya, dan ternyata foto yang tidak terlalu bening tersebut berasal dari kamera apsc. Di sana terdapat banyak noise yang membuat hasil foto kelihatan tidak bening. Padahal kamera apsc tersebut adalah kamera apsc buatan terbaru.

Singkatnya saya pun berkesimpulan bahwa kamera full frame memiliki kemampuan meredam noise lebih baik daripada kamera apsc.

Awalnya saya mengira bahwa kualitas sensor sama saja, full frame atau apsc hanyalah ukuran besar atau kecil. Ternyata tidak, memang sensor full frame mahal karena memiliki kelebihan yang tidak bisa disaingi oleh kamera apsc.

Saya bukan orang yang terlalu paham tekns kamera. Masih menjadi pertanyaan bagi saya kenapa hasilnya bisa setajam itu? Kenapa kamera apsc tidak bisa? Hhmm..

Bagaimana dengan Anda? Masih tidak puas dengan hasil kamera full frame?

Warna Foto Dipengaruhi Oleh White Balance Kamera yang Digunakan
Ditulis oleh pada Thursday, 25 October 2018
mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga

comments powered by Disqus