Panduan dan Tips Mencetak Foto Menggunakan Printer Injet

mrfdn author

Rafi

Cara cetak foto menggunakan printer injet di rumah atau di kantor

mrfdn - Mencetak foto merupakan hal yang menyenangkan. Dahulu waktu jaman masih analog klise foto harus dicuci kemudian dicetak untuk bisa melihat hasil fotonya.

Kalau sekarang tidak lagi. Dengan berbekal file digital foto yang kita punya, kita bisa mencetak foto yang kita inginkan melalui printer inkjet.

Sangat menyenangkan, ketika melihat hasil foto itu dalam keadaan tercetak dibandingkan dalam bentuk file digital.

Melihat foto dari hp beda loh rasanya kalo dibandingkan melihatnya dalam bentuk cetakan. Bukankah sejatinya foto seperti itu?

Kali ini saya mau berbagi pengalaman mencetak foto sendiri dengan printer inkjet.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat hasil print foto menjadi bagus. Baiklah kita mulai saja..

1. Ukuran foto

Untuk mendapatkan hasil cetak foto yang optimal kita harus memiliki ukuran foto yang besar. Maksudnya bukan ukuran file nya dalam megabyte, tetapi ukuran dimensi foto itu sendiri.

Mencetak foto dengan ukuran 3x4 cm atau biasa disebut pas foto, akan beda hasilnya dengan mencetak foto dengan ukuran 10x15 cm, dengan file yang sama.

Misalnya,

Saya memiliki file foto dengan ukuran 300x400pixel. Kemudian saya mencetaknya dengan ukuran 2x3cm. Ini hasilnya tidak akan pecah.

Sebaliknya ketika saya mencetak file tersebut dengan ukuran 10x15 cm atau 4R, maka hasilnya akan terlihat pecah.

cara cetak foto menggunakan printer gunakan merek kertas foto yang bagus

Kalau anda melihat sendiri hasil foto ini sebenarnya hasilnya sedikit buram, karena filenya kecil.

Mengapa?

Karena kalau di properties di photoshop, di sana kita bisa melihat ukuran maksimal file foto yang bisa dicetak. Kalau ukuran dimensi file lebih kecil daripada media cetak kita maka hasilnya akan pecah. Pixel-pixel yang terdapat pada file foto akan dipaksa untuk bisa besar, menyesuaikan kertas foto.

Pada gambar di bawah anda bisa melihat berapa besar maksimal ukuran file yang bisa dicetak dalam ukuran centimeter.

cara cetak foto menggunakan printer

ukuran foto kecil hasilnya akan pecah

2. Kertas foto

Untuk mendapatkan hasil yang optimal kita bisa memilih berbagai jenis kertas foto. Ada berbagai jenis kertas foto, mulai dari glossy, matte, doff, silky dan lain-lain.

Kertas foto memiliki ukuranyang berbeda-beda mulai dari kertas foto 4R, 5R, 8R, 10R, 12R, 20R, 24R, 30R. Untuk printer yang biasanya di rumah maksimal bisa mencetak foto dengan kertas foto A4.

Saya mencoba mencetak file foto saya ke dalam media kertas silky dengan ukuran 4R atau 10x15 cm.

Hasilnya cukup memuaskan.

cara cetak foto menggunakan printer gunakan kertas foto terbaik bisa dengan bahan doff glossy silky

saya menggunakan kerta foto ukuran 4R ukuran 10x15cm. Kertas silky bikin foto tidak mengkilap tetapi sedikit buram, tapi kalau dilihat dari samping akan sedikit mengkilap. :)

Saya bisa melihat detail foto saya, dan juga bisa menyimpan foto tersebut dalam waktu yang lama sebagai kenangan. Hehe..

Gunakan kertas foto yang memiliki daya serap yang baik. Kertas foto yang bagus biasanya memiliki harga yang cukup mahal, tetapi itulah kertas foto yang terbaik.

Bahkan untuk kebutuhan fine art terdapat kertas foto yang khusus dipakai oleh para fotografer. Dengan kertas tersebut hasil cetakan foto akan terlihat lebih baik.

Kalau mau tahu kertasnya silahkan saja googling dengan kata kunci kertas foto fine art. Nanti anda akan mendapatkan merek kertas foto yang bagus.

Sebelum mencetak foto ke kertas foto yang digunakan, pastikan file foto anda memiliki dimensi ukuran yang paling tidak sama atau bisa mengcover ukuran kertas yang kita pakai.

Misalnya,

Kalau anda mencetak foto dengan ukuran 10R, paling tidak ukuran file gambar dengan 2000 pixel pada sisi terpanjangnya.

Ini untuk mencegah hasil cetakan jadi buram, tidak jelas, tidak detail.

Pada saat memprint foto jangan lupa memperhatikan sisi mana dari kertas foto tersebut yang digunakan untuk mencetak foto. Jangan sampai terbalik. Karena kalau terbalik hasilnya bisa saja tinta tidak kering.

Maka dari itu perlu dipahami kertas yang digunakan adalah jenis kertas apa.

Baca juga :: Berbagai jenis cetakan foto dari berbagai bahan bukan hanya dari kertas foto

3. Jenis printer yang digunakan

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, gunakan printer yang bisa mencetak foto lebih baik. Printer yang lebih mahal biasanya memiliki dpi yang lebih tinggi.

Apa itu dpi?

Dpi adalah singkatan dari dot per inch. Semakin besar dpi printer, maka semakin detail hasil cetakan yang dihasilkan.

Printer pun dibedakan menjadi printer foto dan printer regular (cetak dikumen). Menggunakan printer regular untuk mencetak foto hasilnya tidak akan semaksimal dengan printer khusus foto.

Baca juga :: Pengalaman mencetak foto ukuran besar

Perbedaan antara keduanya adalah terletak pada seberapa besar dpi nya, dan seberapa banyak cartridge atau warna tinta yang digunakan.

Kalau printer regular biasanya hanya punya 4 warna yaitu c (cyan), m (magenta), y (yellow), dan k (black).

Sedangkan printer foto biasanya punya warna yang lebih banyak, ada yang 6, sampai 11. Tambahan warna tersebut biasanya diwakili dengan warna light, sepeti light cyan, light magenta, dan lain sebagainya. Saya kurang tahu kalau ada printer yang punya warna yang lebih banyak lagi.

4. Tinta Printer yang digunakan

Peranan tinta sangatlah penting. Printer memiliki tinta original yang akan berfungsi normal sesuai tipe printer.

Jangan karena harga yang murah anda membeli tinta printer yang bukan original. Ini akan sangat berpengaruh pada hasil foto, terlebih lagi pada umur printer anda.

Gunakan selalu tinta original printer anda. 

Tidak ada salahnya menyisihkan uang lebih banyak dengan membeli tinta ori. Sebab selain mendapat hasil foto yang optimal, juga umur printer jadi lebih panjang.

Sebenarnya itu juga resiko memiliki printer yang mahal. Perawatannya juga tidak murah.

5. Kualitas file foto

Terakhir mengenai kualitas foto.

Pastikan sebelum mencetak file foto anda periksa kembali exposure nya, warna dan kontras nya, dan ketajaman foto.

Sebab mencetak foto adalah kegiatan yang menghabiskan tinta printer. Terlebih kalau anda menggunakan mode high quality print pada settingan cetakan anda.

cara cetak foto menggunakan printer

exposure sedikit kurang terang

Anda juga bisa memperhatikan bagian foto mana yang kotor, yang mungkin bisa anda perbaiki dengan photoshop.

Jika semuanya sudah optimal maka hasil foto yang akan didapatkan juga akan optimal dan memuaskan.

Akhir kata

Demikianlah tips dan kiat yang diperhatikan sebelum mencetak foto menggunakan printer inkjet.

Semoga informasi ini bermanfaat.

mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga

comments powered by Disqus