Review BLON BL03 Headset yang Hipe di Akhir Tahun 2019

Inilah review singkat menggunakan headset Blon BL03

mrfdn - Ada satu headset yang lagi hipe di akhir tahun 2019 ini. Iem itu bernama blon bl03.

Bagi anda yang penasaran seberapa hipe in ear monitor ini, silahkan simak review singkat ini. Karena disini saya ingin membahas secara singkat mengenai plus minus dan apa saja yang membuatnya begitu banyak dicari orang.

Baiklah, setup yang dipakai adalah

  • Xduoo x3
  • Kabel silver merek kbear type B 0.78 (dibahas paling akhir)
  • Lagu classic rock, hip hop, jazz, kpop

Impresi awal saat melihat blon bl03 dari segi build quality terlihat solid dengan bahan metal. Finishing silver jadi kelihatan sangat premium.

Headset ini ada 2 versi yaitu hitam dan silver. Kabelnya bisa dilepas dan diganti. Memiliki jack audio L dan memiliki mic. Blon BL-03 dipasang dengan cara melingkarkan pada bagian atas telinga, sama seperti menggunakan KZ Zsn Pro.

Saat mencoba memakai di telinga, fittingnya terasa longgar, terasa kurang pas saja di telinga. Saya merasa jadi sedikit kurang nyaman menggunakannya.

Rasanya masih lebih nyaman menggunakan Codonguri Shizuku.

Lantas bagaimana suaranya?

BLON BL03 headset in ear monitor yang hipe

foto :: dhgate.com

Impresi awal yang saya dengarkan dengan setup menggunakan Xduoo x3 (player yang lumayan flat) berasa pas saja. Yang lebih terasa adalah v shape nya. Disini saya masih menggunakan kabel standart dan eartips bawaannya.

Jadi, pada bagian bassnya deep, dan treble nya ngecring.

Bass

Jika anda suka mendengarkan lagu-lagu nge-bass seperti edm, atau hip-hop, mungkin blon adalah bisa menjadi pilihan. Kenapa?

Bassnya boomy, suara bass yang boomy akan terasa fun. Meski begitu  kadang sampai terdengar ke mid. Jadi suara vocal kadang terdengar sedikit ketutup.

Mid

Menurut saya mid-nya masih terasa pas-pas saja. Mungkin karena settingan setup saya pas-pasan saja. Apakah saya harus menggunakan dac tambahan atau tidak?

Suara vocal terdengar cukup jelas dan berbody.

Namun ketika mendengarkan musik live jazz, yang mana memainkan banyak alat musik, separasinya berasa kurang ok karena terasa bercampur sama mid. Mungkin headset Blon cocok untuk mendengarkan musik yang hanya sedikit instrument saja. Seperti akustik, atau vocal saja. Hhmm…

Treble / high

Sebelum memiliki headset ini saya juga membaca beberapa reviewer. Pada segi high nya blon bisa dinikmati dengan sedikit menambahkan volume. Seperti tidak terkonrol, setelah itu barulah terasa ‘cring’ pada simbal, gitar dan suara-suara instrument yang high. Hanya saja masih terasa ‘kurang’ sedikit pada detail high nya.

Untuk dipakai bermain game PUBG Mobile, headset Blon B03 ini juga cocok dan fun karena kita bisa mendengarkan langkah/step dengan lebih jelas. 

Kesimpulan

Dari 3 hal di atas, anda mungkin bisa menebak bahwa kekurangan blon terdapat pada separasi antara instrument yang dipresentasikan.

Jika anda ingin mncoba melakukan refine terhadap suaranya, silahkan ganti eartips nya dengan Spinfit CP100. Sama yang dipakai codonguri shizuku saya.

Oh iya, selain mengganti eartips nya anda juga bisa mengganti kabelnya dengan kabel silver yang bertipe B 0.78.

Impresi setelah mengganti kabel nya adalah resolusi jadi lebih baik, suara high bisa terdengar lebih fine, sedangkan mid dan bass nya jadi lebih rapih.

Overall kalau dibandingkan sama codonguri shizuku, Blon BL03 sepertinya bukan lawan yang sebanding. Namun tetap fun untuk dipakai mendengarkan musik akustik dan beberapa genre musik kpop dan hip-hop.

Review ini hanya pandangan pribadi saya saja yang masih awam di dunia audio. Mungkin kurang sesuai dengan anda, karena kuping dan pengalaman orang bisa berbeda-beda.

Jika anda masih ingin mendapatkan informasi lebih lanjut saya menyarankan untuk membuka youtube. Di sana sudah banyak reviewer yang membahas in ear monitor yang hype ini.

Blon BL03 dijual dengan harga di bawah 400.000 Rupiah di beberapa toko online di indonesia seperti tokopedia, bukalapak, lazada dan lain-lain.

Kenapa Harus Pakai Headset yang Bagus?
Ditulis oleh pada Monday, 25 November 2019
mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga

Review Headset CCA CRA+

Review Headset CCA CRA+

words min read
Review NiceHCK DB3 vs KZ ZSN Pro

Review NiceHCK DB3 vs KZ ZSN Pro

words min read
comments powered by Disqus