Review NiceHCK DB3 vs KZ ZSN Pro

IEM terbaik dengan karakter warm yang fun dan suprising banget

mrfdn - Kemarin saya membeli sebuah headset baru atas rekomendasi teman yang lebih paham audio.

Alasan saya beli headset baru adalah ingin memiliki headset yang bagus bass-nya. Ingin mendengar musik yang agak ‘basah’.

Kebetulan headset yang saya miliki adalah KZ ZSA , dan Codonguri Shizuku .

Kedua headset itu memiliki karakter yang berbeda. Kalau Codonguri bassnya kecil tapi jernih, sedangkan KZ ZSA bassnya ada, tapi trebelnya gak sejernih Codonguri. 

Berangkat dari situ saya menginginkan satu headset yang warm aja deh. Urusan trebel belakangan aja.

Kemudian saya dapatlah rekomendasi headset murah yaitu NiceHCK DB3.

Sebelumnya membelinya saya memantapkan diri dengan mencari berbagai macam review di youtube, dan grup-grup yang membahas audio.

Tetapi saya tidak mendapatkan banyak review. Beberapa review mengatakan headset ini bagus, tapi ada juga yang bilang kalau headset ini gak banget.

OK, baiklah, akhirnya saya beli blind saja dengan harga sekitar 275k.

Setelah barangnya datang, dan saya coba ternyata kita harus percaya sama kuping sendiri.

Berikut review saya menggunakan NiceHCK DB3

Ini adalah headset pertama saya dengan merk NiceHCK.

Spesifikasi produk:

• Buatan China
• Memiliki frekuensi 20-22000 HZ
• Sensitivity 106 db3
• Konektor pin ukuran 0.78 2 pin
• Impedance 16 ohm
• Driver unit 1 BA (balance armature) 2 Dynamic Driver
• Bonus eartips double flange buat yang memiliki kanal telinga yang agak dalam.

Kurang lebih mirip KZ ZSN Pro , tetapi dari karakter suara yang dihasilnya jauh beda.

Kalau KZ ZSN Pro memiliki karakter bright, yang mana ketika dipakai untuk mendengarkan musik EDM yang sama, maka trebelnya akan terdengar agak menusuk di telinga (pedas), apalagi kalau ketemu sama player yang udah bright. Dijamin kuping bakal cepat lelah menggunakannya.

Sebagian orang memang ada yang tidak nyaman mendengarkan musik dengan trebel yang terlalu menusuk telinga.

Mungkin karena itulah NiceHCK DB3 hadir.

Tipe DB3 memiliki karakter warm.

Lagu-lagu yang sangat pas untuk didengarkan menggunakan headset ini adalah musik yang memiliki bass yang jedak jeduk. Misalnya, lagu EDM, dan pop.

Untuk pengujian saya menggunakan DAP Xduoo X3. Dengan lagu-lagu seperti konser Hooperphonic, Live konser Tulus Monochrome di Spotify pakai HP Samsung J6, dan beberapa lagu seperti

• Dua Lipa - Be The One
• Lauv - Paris In The Rain
• Blackpink - Boombayah

Kelebihan NiceHCK DB3

Saya mencatat beberapa kelebihan Nice HCK DB3 setelah digunakan dalam waktu kurang lebih 2 hari ini di beberapa audio player.

Dan membandingkan dengan iem saingannya yaitu KZ ZSN Pro.

Fitting yang nyaman

Kalau dilihat sepintas, bentuknya mirip dengan KZ ZSN Pro. Tetapi saya rasa fittingnya sedikit lebih nyaman di DB3.

Pertama karena ukurannya yang sedikit lebih kecil dari KZ ZSN Pro. Jadi tidak menonjol banyak keluar telinga, serta jadi sedikit lebih ringan juga di telinga.

Eartips yang diberikan menurut saya sedikit lebih fleksibel / lebih lembek kalau dipegang dari pada eartips bawaan KZ ZSN PRO yang agak kaku.

Ada bonuns eartips double flange , tetapi saya tidak terbiasa pakai eartips seperti itu karena kanal telinga saya tidak begitu dalam.

Kabel yang melingkar di telinga tidak membuat telinga sakit. Kalau dibandingkan dengan KZ ZSA yang saya punya dia memiliki semacam kawat kecil yang melingkar untuk membuat bentuknya bisa disesuaikan dengan telinga kita.

Tetapi kadang itu membuat telinga saya sakit di bagian atas karena tertekan oleh kawat yang agak keras itu.

Nah, di NiceHCK DB3 kawat tersebut tidak ada, area kabel yang melingkar di telinga hanya dibalut dengan plastik yang fleksibel. Tidak ada kabel. Nyaman deh.

Staging dan separasi

Saya harus catat ini adalah kelebihan headset ini yang membuat saya sangat surprise.

Saya benar-benar merasakan instrument musik yang terpisah dengan baik dan sedikit lebih berbody/tebal.

Saya memang belum pernah mencoba headset yang lebih mahal dan lebih bagus daripada ini, tetapi sejauh saya menggunakan berbagai macam headset, ini headset terbaik yang pernah saya gunakan.

Ketika mendengarkan live musik dari Hooverphonic menggunakan HP android Samsung J6 saya di youtube, berasa vocalnya pas dan instument pemain orkestra terdengar sangat pas.

Ketika menutup mata sambil mendengarkan musik, rasanya penyanyi tepat ada di depan saya.

Kualitas suara

Disini saya menggunakan Player Xduoo X3 .

Disini saya juga ingin mencatat bahwa akhirnya dapat pair yang pas buat DAP ini. Dimana Xduoo X3 memiliki karakter Netral to Bright, sedangkan NiceHCK memiliki karakter yang Warm. Suaranya surprising banget deh buat saya.

Pada bagian high atau trebel-nya tidak menusuk sama sekali. Suara cring seperti simbal dan petikan gitar masih terasa, tapi tidak terlalu menusuk. Mungkin ini yang disebut dengan istilah berbody.

Pada bagian mid atau vocal, terdengar santai.

Pada bagian bass, melimpah. Meski nge-bass, menurut saya gak menutupi trebel dan vocalnya.

Overall kalau dibandingkan dengan KZ ZSN Pro, dari segi suara headset ini lebih baik menurut ku. Saya lebih nyaman dengar musik menggunakan ini, daripada KZ ZSN Pro dan KZ ZSA saya sebelumnya. :)

Kekurangan

Menurut saya gak semua player cocok dengan headset ini. Karena ini bukan iem all around.

Untuk memaksimalkan suaranya cari player yang memiliki karakter netral to bright.

Akhir kata

Dengan menggunakan headset ini saya menyadari bahwa tidak semua headset itu bisa digunakan lagu favorit saja. Dan tidak semua musik yang didengarkan dengan 1 headset saja.

Ada perbedaan tiap headset yang membuat musik terdengar lebih baik.

Jika dibandingkan dengan KZ ZSN Pro dan KZ ZSA maka saya lebih prefer NiceHCK DB3, meskipun dari harga lebih mahal sedikit.

_IEM ini juga cocok buat yang kupingnya terlalu sensitif dengan suara trebel.
_

Dengan karakter suara cenderung warm, lagu-lagu EDM akan dengar fun, konser live akan terasa staging dan separasinya.

Setidaknya itu yang saya rasakan melalui kuping saya yang masih awam.

Dari pengalaman saya, headset NiceHCK DB3 ini sangat cocok bagi yang ingin membeli headset dengan harga di bawah 300 ribu.