Salut Kepada Kalian yang Rajin Hunting Foto

mrfdn author

Rafi

Assalamu alaikum, teman-teman ku para fotografer di manapun anda berada. Semoga kalian tetap sehat-sehat ya.

Gimana? Masih sering motret kan? Kalau iya, bagus dong. Kita sebagai fotografer harus banyak-banyak berkarya. Semakin banyak berkarya maka semakin banyak pula hal baru yang bisa kita dapatkan.

Apa yang bisa kita dapatkan?

Yup, contohnya jika anda banyak memotret landscape, maka semakin banyak stok foto landscape yang kamu dapatkan, kamu bisa mengabadikan semua spot landscape di indonesia, itu adalah hal yang sangat bagus.

Pernah dengar satu pepatah yang mengatakan bahwa berkaryalah sebanyak-banyaknya selagi masih muda.

Baca juga :: 9 Tips Memulai Hobi Fotografi Untuk Menjadi Fotografer Sukses

Saya berteman dengan beberapa fotografer landscape di instagram dan di facebook. Karena saya lebih suka foto landscape.

Salut Kepada Kalian yang Rajin Hunting Foto

Bermain dengan stell woll. F/4, 8 sec, ISO 100.

Meskipun hanya kenalan lewat media sosial tetapi saya kagum dengan aktivitas mereka. Fotografer landscape sejatinya memiliki banyak stok foto pemandangan. Mereka rela pergi ke satu tempat ke tempat lain untuk dieksplore.

Ada juga fotografer landscape yang sering datang ke tempat-tempat yang sudah sering didatangi oleh orang-orang.

Promosi tempat atau spot foto sangat efektif di jejaring sosial semacam instagram.

Kalau tempat tersebut memang eye catching pasti bejibun orang terutama fotografer hobi pemandangan datang ke sana.

Fotografer landscape yang saya temui banyak sekali memberikan masukan dan pengalaman kepada saya. Saya pernah bertemu dengan fotografer landscape yang bernama Chaerul Umam. Yang akrab disapa om Umam. Kamu bisa melihat karya nya lewat instagram atau facebooknya.

Sudah banyak spot yang telah dia datangi, karya-karyanya mendunia.

Pada satu event foto yang digelar di Makassar, dia menyempatkan diri datang sebagai undangan untuk membawakan satu materi fotografer bertemakan foto long exposure . Kala itu teknik foto long exposure masih sedikit. Belum ada atau masih sangat sedikit yang suka menyiksa kameranya bermenit-menit di bawah terik matahari.

Saya memperhatikan cara memotret landscape dengan teknik long exposure dengan seksama. Benar-benar berbeda daripada teknik foto landscape seperti biasanya.

Sampai suatu hari saya pun teracuni oleh teknik fotografi seperti itu. Aliran foto long exposure menjadikan foto tidak biasa. Foto terasa spesial, ada cerita yang bisa disampaikan di sana.

Nah, itu hanya salah satu hal menarik dari foto pemandangan. Anda bisa mempraktekkan berbagai hal menarik dengan fotografi.

Intinya adalah belajar.

Timbulkan ketertarikan.

Sebab ketika kita tertarik maka semua energi kita akan terfokus pada satu hal. Ketika itu tercapai maka apa yang kita hasilkan akan menjadi sesuatu yang mengesankan.

Awal ketertarikan terhadap foto landscape

Saya telah lama melakukan foto landscape. Ketika pertama kali mengenal foto landscape saya selalu terkagum-kagum dengan lukisan pemandangan alam berupa hamparan sawah, suasana pedesaan, lukisan seperti ini mungkin banyak sekali anda pernah temukan di kantor-kantor, atau di rumah makan, atau di tempat lain.

Ketika melihat foto seperti itu adalah saya berpikir apakah memang ada lokasi seindah itu di dunia ini.

Dari mana si pelukisnya menemukan ide untuk melukis seindah itu?

Saya bukanlah pelukis, tetapi saya sangat jeli memperhatikan hal-hal detail seperti itu. Seperti contoh ketika dalam perjalanan pulang kampung. Saya melewati daerah yang berupa hamparan persawahan, dan selalu membayangkan untuk bisa mendapatkan foto yang menarik dari sana.

Kadang saya menghentikan mobil untuk singgah sejenak memotret kegiatan petani di sawah. Kadang juga dalam perjalanan saya mengambil kamera handphone untuk memotret scene yang menurut saya menarik.

Namun apa yang saya dapatkan masih belum sesuai ekspektasi.

Saya lalu berpikir apa yang kurang dari saya, kamera udah bagus, lensa udah bagus, peralatan sudah lengkap. Tetapi yang kurang adalah pengamalan.

Salut Kepada Kalian yang Rajin Hunting Foto Saya ingat ini, teman saya bantu pencet kamera. Lalu saya duduk di atas batu tersebut kemudian menahannya selama kurang lebih 2 menit.

Saya ingat ini, teman saya bantu pencet kamera. Lalu saya duduk di atas batu tersebut kemudian menahannya selama kurang lebih 2 menit.

Saya belum banyak eksplore tempat-tempat.

Kalau dikaitkan dengan cerita di awal tadi ada quote bahwa fotografer landscape harus banyak-banyak hunting, semakin banyak maka semakin banyak pengalamannya.

Begitulah, seorang fotografer memang harus banyak-banyak memotret, semakin banyak foto yang bisa dihasilkan maka stok foto dan stok pengalaman pun dia miliki.

Salut kepada kalian yang rajin motret

Saya sangat senang terhadap teman-teman yang memiliki passion terhadap fotografi. Saya salut dengan mereka yang memotret banyak-banyak, kemudian karyanya diupload di instagram, atau media sosial lainnya.

foto ombak di lautan

foto slow speed. F/4, 1/3 sec, ISO 800

Saya bisa melihat perkembangan kemampuan fotografi yang dimilikinya.

Selain begitu, dia pun bisa menilai sendiri semakin hari peningkatan apa yang bisa dia dapatkan dari kemampuan fotografinya.

Begitulah semestinya fotografer. Jalannya untuk menjadi fotografer yang terkenal adalah harus rajin-rajin memotret. Kalau tidak maka hasilnya nihil.

Kamu yang sementara rajin hunting, coba ingat deh, dulu waktu awal-awal motret, bagaimana karya foto kamu? Jelek?

Sama, kalau ingat foto saya awal-awal dulu jelek, masih sama sekarang masih jelek juga. hahaha..

Kalau dulu kita hanya belajar foto secara teknis, sekarang ketika sudah mahir di satu teknis maka yang dicari bukan itu lagi, tetapi bagaimana menciptakan karya yang epik.

Bukti bahwa anda sudah menjadi fotografer terkenal adalah ketika orang mengetahui karya anda, dan konsistensi anda dalam berkarya. Anda pun akan memiliki fans.

Jangan biarkan mereka pergi, teruslah sajikan karya-karya anda.

Tetapi ingatlah,

bahwa berkarya bukan untuk mereka, tetapi kita berkarya untuk diri sendiri. 

Biarlah orang yang menilai, memang kadang timbul pro dan kontra dengan karya kita.

Tidak bisa kita memaksakan semua orang untuk menyukai karya kita. 

Dengan adanya media sosial di era ini saya rasa sudah sangat membantu orang untuk lebih cepat terkenal.

Namun kalau tidak mau jadi fotografer terkenal, its okay. Its up to you. 

Akhir kata, sebagai orang yang juga hobi foto landscape, ayo rajin hunting foto lagi. :)

mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga