ShutterStock - Cara Mendapatkan Uang dari Internet Modal Kamera HP
Mendapatkan uang dari internet melalui jualan foto dan vector di situs mikroStock seperti ShutterStock
mrfdn - Jika anda punya handphone dengan kamera minimal 4 megapixel, ada baiknya anda belajar fotografi lalu foto-foto tersebut diupload ke Shutter Stock .
ShutterStock adalah salah satu situs tempat orang menjual kumpulan foto, video dan karya vector secara online.
Informasi ini bisa menjadi alternatif bagi anda yang ingin merasakan passif income dari internet.
Di luar sana banyak orang yang ternyata bisa menghasilkan uang dari internet hanya dengan mengambil foto kemudian diupload ke ShutterStock.
Saya sendiri sudah lama sekali mengetahui Shutter Stock sebagai situs untuk jualan foto. Namun sejak itu saya belum pernah tertarik untuk menghasilkan uang dari Shutter Stock.
Dulu waktu masih kuliah, saya hanya melakukan hobi foto landscape. Saya hunting kemana-mana. Ya hanya kepuasan memotret saja.
Sekarang sih sudah jarang motret lagi. Di hardisk saya tersimpan banyak sekali foto-foto. Entah mau saya apakan foto-foto tersebut.
Setelah itu saya kembali membuka ShutterStock . Dan mencari-cari informasi tentang cara daftar di Shutter Stock serta kebutuhan foto yang diinginkan untuk diupload ke situs tersebut.
Syarat membuka akun di ShutterStock
Tahun lalu saya mulai mencari tahu tentang Shutter Stock. Dan mendapatkan informasi bahwa untuk membuka akun di Shutter Stock, membutuhkan verifikasi pasport.
Wah, saya belum punya passport. Lagian malas bikinnya. Jadinya gak bisa daftar di Shutter Stock.
Sekarang saat artikel ini anda baca saya sudah punya akun di Shutter Stock. Karena sekarang Shutter Stock tidak mensyaratkan lagi harus upload passport.
Senangnya, akhirnya bisa menjadi kontributor di Shutter Stock. Hehe..
Sekarang saatnya upload foto. Menentukan foto-foto apa saja yang bisa laku di pasaran.
Kebutuhan foto di Shutter Stock
Jadi di sini sebagai kontributor di Shutter Stock, kita juga harus mengerti apa kemauan pasar. Ini penting karena buat apa kita bikin foto tetapi tidak ada yang beli.
Nah, di sini penting kita harus riset pasar terlebih dahulu. Anda bisa memulai misalnya mengetahui event apa yang akan datang dalam waktu dekat.
Misalnya, pada bulan ramadhan, maka buatlah foto-foto tentang ramadhan, idul fitri, foto mesjid, foto orang lagi shalat, dan sejenisnya. Jika anda punya stok foto seperti itu coba upload pada moment tersebut. Maka peluang foto anda laku akan lebih besar.
Anda juga bisa mengetahui trend foto atau karya yang paling banyak dicari di Shutter Stock pada tahun ini melalui link ini .
Syarat foto yang diupload
Setelah mengetahui foto-foto apa saja yang laku di Shutter Stock, sekarang kita bisa menentukan foto yang ingin diupload di sana. Jika anda punya file foto yang bagus, silahkan coba upload namun sebelumnya ketahui syarat-syaratnya. Supaya foto tidak ditolak oleh pihak reviewer Shutter Stock.
Berikut syarat foto yang seharusnya diperhatikan
1. File foto punya dimensi minimal 2000px x 2000px. Ini adalah ukuran foto 4 mega pixel.
2. Objek di dalam foto harus fokus, tidak boleh blur, atau salah fokus.
contoh-foto-saya-yang-ditolak-shutter-stock-karena-kurang-fokus
3. Terdapat 2 pilihan antara foto editorial dan foto komersial.
Perbedaan kategori editorial dan komersial
- Foto editorial berupa foto-foto kita ambil tanpa harus meminta persetujuan dari orang atau pihak manapun. Misalnya, saat anda jalan-jalan ke suatu tempat, lalu anda menangkap moment bagus dengan hp anda. Dan di dalam foto tersebut terdapat muka orang. Jika anda hendak mengupload foto tersebut ke Shutter Stock, anda bisa memasukkannya ke dalam kategori editorial.
- Foto komersial itu berupa foto-foto yang dibuat dengan sengaja memasukkan orang. Syarat untuk mengkategorikan foto yang ada orangnya ke komersial adalah kita harus mendapatkan model rilis. Yaitu berupa persetujuan dari orang tersebut tentang dirinya yang akan dipublish di Shutter Stock.
- Jika foto yang anda ambil seperti foto hewan, atau foto objek benda mati (life still) dan lain-lain yang mana tidak membutuhkan model rilis, anda bisa memasukkannya dalam kategori komersil.
4. Untuk foto editorial foto tersebut tidak boleh diedit seperti menghilangkan objek. Anda hanya bisa melakukan edit minor seperti memperbaiki kontras, saturasi, kecerahannya.
5. Perhatikan efek foto seperti pixelete, noise, moire, dan sejenisnya. Ini akan mempengaruhi juga foto anda diterima atau tidak nanti.
6. Jika anda jago main vector di adobe illustrator atau corel, silahkan bikin karya lalu upload ke Shutter Stock. Saya sedang mempelajari adobe illustrator juga. :)
Saya di ShutterStock
Sebagai pemula yang main di mikrostok ini, saya kadang merasa iri melihat foto-foto orang yang laku terjual. Padahal foto yang diupload itu hanya foto biasa saja. Bahkan diambilnya dari hp smartphone saja.
Dalam hati saya pikir bahwa saya juga bisa membuat foto seperti itu. Bahkan lebih baik dari itu. Saya merasa tekni foto yang saya pelajari saat ini bisa saya maksimalkan lagi untuk mendapatkan foto yang bagus untuk dijual di Shutter Stock.
Lalu saya mencoba upload foto-foto saya yang saya ambil menggunakan hp, ternyata lulus kurasi. Dan sudah masuk dalam market Shutter Stock.
Di sini saya berpikir bahwa saya bisa memaksimalkan mengambil gambar di mana saja hanya menggunakan kamera hp saja. Ide yang bagus. Jika saya sedang ke suatu tempat, saya bisa mengambil scene daerah tersebut, jika saya ke tempat makan, saya bisa mengambil foto dari makanan sebelum saya memakannya, dan lain sebagainya.
Anda mungkin baru tahu tentang hal ini. Dan faktanya itu yang terjadi. Foto seperti itu yang laku di pasaran. Kebutuhannya macam-macam, misalnya ada orang yang sedang membutuhkan foto terbaru tentang pantai losari di makassar, maka penyedia foto di Shutter Stock hadir dengan foto editorialnya tentang pantai losari makassar. Ada orang yang butuh foto makanan jenis tertentu, dan menemukan di ss, maka foto tersebut bisa dibeli.
Akhir kata
Dengan semakin menjamurnya hp-hp yang punya spek kamera puluhan mega pixel, anda baiknya memanfaatkan teknologi itu untuk anda mendapatkan uang dari internet.
Saya sendiri sudah membuktikannya, hp saya redmi 4x yang kameranya 12 megapixel, hasil fotonya diterima di Shutter Stock. Apalagi kamera hp jaman sekarang. Pasti bisalah diterima juga.
Shutter Stock hanya salah satu bagian dari mikroStock besar di dunia. Ada banyak pilihan situs dimana anda bisa menjual foto atau karya vector anda seperti 123rf, freepik, eyeem, dreamstime, adobe Stock, dan lain-lain.
Jika anda hendak mendaftar di Shutter Stock, silahkan klik link ini . Kemudian upload foto-foto anda, siapa tahu laku, dan bisa dapat uang pulsa.