Ceramah Ramadhan Hari ke 22
Ceramah Ramadhan Hari ke 22 dengan judul Menumbuhkan Empati terhadap Fakir Miskin selama Ramadan
Judul Ceramah:
“Menumbuhkan Empati terhadap Fakir Miskin selama Ramadan”
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang senantiasa mengikuti ajaran-ajarannya.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Ramadan adalah bulan yang mulia, bulan di mana kita diajarkan untuk tidak hanya menahan diri dari lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari segala hal yang dapat mengurangi pahala puasa kita. Salah satu pelajaran penting yang diajarkan oleh Ramadan adalah empati terhadap sesama, terutama fakir miskin.
Ketika kita berpuasa, kita merasakan lapar dan dahaga. Namun, kita tahu bahwa setelah maghrib tiba, kita akan berbuka dengan makanan dan minuman yang cukup. Namun, bagaimana dengan saudara-saudara kita, fakir miskin, yang mungkin tidak memiliki kepastian kapan mereka bisa makan lagi? Mereka tidak hanya merasakan lapar selama Ramadan, tetapi juga di hari-hari lainnya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Hasyr ayat 9:
“Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin), dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan.”
Ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi dan mengutamakan orang lain, meskipun kita sendiri dalam kesulitan.
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Barangsiapa yang memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun.” (HR. Tirmidzi).
Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk berbagi dengan fakir miskin, sekaligus mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Empati bukan hanya tentang merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, tetapi juga tentang mengambil tindakan nyata. Berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan empati terhadap fakir miskin selama Ramadan:
- Berbagi Makanan untuk Buka Puasa
- Sediakan sebagian rezeki kita untuk membeli makanan dan membagikannya kepada fakir miskin atau anak yatim.
- Memberikan Sedekah
- Sisihkan sebagian harta kita untuk disedekahkan kepada mereka yang membutuhkan.
- Mengunjungi dan Menyapa
- Jangan ragu untuk mengunjungi fakir miskin di sekitar kita, menyapa mereka, dan mendengarkan cerita mereka.
- Mengajak Anak-Anak untuk Berbagi
- Ajarkan anak-anak kita sejak dini tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk melatih diri kita agar lebih peka terhadap penderitaan orang lain. Dengan berempati dan berbagi, kita tidak hanya membantu meringankan beban mereka, tetapi juga membersihkan hati kita dari sifat egois dan kikir.
Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap fakir miskin. Semoga dengan amal baik yang kita lakukan, kita bisa meraih keberkahan dan ridha Allah SWT.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.