Ceramah Ramadhan Hari ke 4
Ceramah Ramadhan Hari ke 4 dengan judul Hikmah Shalat Tarawih: Menyempurnakan Ibadah di Malam Hari
Judul: Hikmah Shalat Tarawih: Menyempurnakan Ibadah di Malam Hari
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan kita kembali dengan bulan suci Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada malam hari yang penuh berkah ini, kita berkumpul di rumah Allah untuk melaksanakan shalat Tarawih. Shalat ini adalah salah satu ibadah istimewa di bulan Ramadan yang tidak ada di bulan-bulan lain. Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
“Barang siapa melaksanakan shalat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa shalat Tarawih adalah kesempatan emas untuk meraih ampunan Allah. Namun, selain mendapatkan penghapusan dosa, ada beberapa hikmah besar yang bisa kita petik dari shalat Tarawih.
1. Melatih Konsistensi dalam Ibadah
Shalat Tarawih mengajarkan kita untuk istiqamah dalam beribadah. Jika kita mampu melaksanakan shalat berjamaah setiap malam selama satu bulan penuh, maka kebiasaan baik ini bisa kita lanjutkan setelah Ramadan dengan melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) secara rutin.
2. Menyempurnakan Ramadan dengan Keutamaan Malam Hari
Siang hari di bulan Ramadan kita isi dengan puasa, menahan lapar dan dahaga, serta menjaga lisan dan perbuatan. Malamnya, kita sempurnakan dengan berdiri dalam shalat, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir. Dengan demikian, ibadah kita menjadi lebih utuh dan sempurna.
3. Meningkatkan Kedekatan dengan Al-Qur’an
Dalam shalat Tarawih, imam biasanya membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang panjang. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mendengarkan, memahami, dan merenungkan firman Allah. Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, dan shalat Tarawih menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada kitab suci ini.
4. Mempererat Ukhuwah Islamiyah
Shalat Tarawih yang dilakukan secara berjamaah juga mempererat persaudaraan di antara sesama Muslim. Kita berkumpul dalam satu saf, saling menyapa, dan merasakan kebersamaan dalam beribadah. Hal ini memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Hadirin yang berbahagia,
Janganlah kita merasa berat untuk melaksanakan shalat Tarawih. Sebab, kelelahan yang kita rasakan hanya sementara, tetapi pahalanya akan kita rasakan selamanya. Jika ada yang merasa sulit untuk shalat dengan rakaat yang panjang, maka shalatlah sesuai dengan kemampuan, karena yang terpenting adalah keikhlasan dan kesungguhan dalam ibadah.
Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk istiqamah dalam menunaikan shalat Tarawih hingga akhir Ramadan. Dan semoga ibadah kita diterima serta menjadi sebab diampuninya dosa-dosa kita.
Wa billahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.