Cara Menggunakan Perintah `passwd` di Linux untuk Mengelola Kata Sandi

Panduan menggunakan perintah USERDEL di terminal linux dengan sempurna

Kalau Anda pernah bekerja dengan Linux, mungkin Anda tahu bahwa salah satu hal pertama yang disarankan untuk dilakukan adalah mengganti kata sandi. Di sinilah perintah passwd jadi penyelamat. Tapi, jujur saja, saat pertama kali saya belajar Linux, saya sempat bingung dengan perintah ini. Jadi, mari saya ceritakan pengalaman saya, plus beberapa tips praktis!

Awal Mula Saya Bingung dengan passwd

Waktu itu saya sedang mengatur akun pengguna baru di server Linux. Mentor saya bilang, “Jangan lupa set kata sandi dulu pakai passwd.” Dengan percaya diri, saya langsung mengetik:

passwd

Tapi alih-alih mengubah kata sandi untuk akun pengguna yang baru saya buat, saya malah mengubah kata sandi akun saya sendiri. 😅 Ternyata, saya lupa menambahkan nama pengguna di perintah itu! Jadi, pelajaran pertama saya: kalau ingin mengganti kata sandi untuk pengguna tertentu, selalu tambahkan nama pengguna setelah passwd. Contohnya:

sudo passwd username

Apa Itu Perintah passwd?

Perintah passwd pada Linux digunakan untuk mengatur atau mengubah kata sandi akun pengguna. Ini adalah perintah dasar yang wajib dikuasai, apalagi kalau Anda sering bekerja di server atau sistem multi-user. Yang keren dari passwd adalah fleksibilitasnya. Anda bisa mengganti kata sandi sendiri, mengatur ulang kata sandi pengguna lain (dengan hak akses root), bahkan mengunci akun tertentu.

Tips dan Contoh Penggunaan Praktis

  1. Mengubah Kata Sandi Sendiri Kalau Anda hanya mengetik passwd tanpa argumen, Anda akan diminta memasukkan kata sandi lama, lalu kata sandi baru. Contoh:

    passwd
    

    Catatan: Sistem biasanya meminta Anda memasukkan kata sandi yang kuat. Kalau terlalu lemah, siap-siap dapat peringatan “BAD PASSWORD.” 🙃

  2. Mengatur Kata Sandi Pengguna Lain Kalau Anda administrator sistem dan perlu mengganti kata sandi pengguna tertentu, gunakan sudo. Misalnya:

    sudo passwd johan
    

    Setelah itu, Anda bisa langsung memasukkan kata sandi baru tanpa memerlukan kata sandi lama.

  3. Mengunci dan Membuka Kunci Akun Untuk mengamankan akun sementara (misalnya, jika ada risiko pelanggaran keamanan), Anda bisa mengunci akun dengan:

    sudo passwd -l username
    

    Untuk membuka kunci akun, gunakan:

    sudo passwd -u username
    
  4. Menentukan Masa Berlaku Kata Sandi Anda juga bisa menentukan berapa lama kata sandi bisa digunakan sebelum harus diganti. Misalnya:

    sudo passwd -x 30 username
    

    Ini berarti pengguna harus mengganti kata sandi setiap 30 hari. Saya suka fitur ini karena membantu menjaga keamanan, terutama di server.

Pelajaran dari Kesalahan Saya

Satu kesalahan besar yang pernah saya buat adalah mengunci akun root tanpa menyadarinya. 🤦‍♂️ Jadi, pastikan Anda selalu berhati-hati saat menggunakan opsi -l atau -u dengan akun root. Kalau sampai terkunci, Anda mungkin harus mengakses mode recovery untuk memperbaikinya. Percaya deh, itu ribet banget.


Kesimpulan

Perintah passwd mungkin kelihatan sederhana, tapi punya peran yang sangat penting dalam manajemen sistem Linux. Jangan lupa, selalu gunakan perintah ini dengan hati-hati, terutama kalau Anda bekerja sebagai root.

Kalau Anda baru mulai belajar Linux, cobalah bermain-main dengan perintah ini di lingkungan virtual (seperti VirtualBox atau Docker) sebelum menggunakannya di sistem utama. Dengan latihan, Anda pasti makin percaya diri mengelola akun dan keamanan di Linux!

perintah dasar linux