Perintah SCP pada Linux: Cara Mudah Memindahkan File Antar Server

Panduan menggunakan perintah SCP di terminal linux dengan sempurna

Beberapa tahun lalu, saya ingat saat pertama kali harus mentransfer file dari server lokal ke server remote. Saya hampir panik karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saat itu, saya mendengar seseorang di kantor menyebut “SCP,” dan, jujur, saya tidak punya ide apa itu. Tapi setelah saya mempelajarinya, saya sadar betapa praktisnya alat ini—dan sekarang saya ingin berbagi pengalaman ini dengan Anda.

Apa itu SCP?

SCP (Secure Copy Protocol) adalah perintah yang digunakan di Linux untuk mentransfer file antar komputer melalui koneksi SSH. Dengan SCP, Anda bisa mengirim file dari mesin lokal ke server remote, mengambil file dari server, atau bahkan mentransfer file antar dua server remote.

Salah satu alasan saya langsung jatuh cinta dengan SCP adalah kesederhanaannya. Tidak perlu setting yang rumit—cukup satu baris perintah, dan file Anda aman sampai di tujuan. Oh, dan bagian terbaiknya? SCP menggunakan protokol SSH, jadi semua data terenkripsi.


Cara Menggunakan Perintah SCP

Ketika saya pertama kali mencoba, saya membuat beberapa kesalahan bodoh, seperti lupa mencantumkan nama file atau salah menulis alamat server. Jadi, berikut panduan langkah-langkahnya supaya Anda tidak mengulangi kesalahan saya:

1. Transfer File dari Mesin Lokal ke Server Remote

Ini adalah perintah dasar:

scp file_anda.txt username@host:/path/tujuan/
  • file_anda.txt: File yang ingin Anda kirim.
  • username@host: Username dan alamat IP atau domain server remote.
  • /path/tujuan/: Direktori tujuan di server.

Contoh:

scp laporan.pdf root@192.168.1.100:/home/user/dokumen/

Tips: Pastikan Anda punya akses SSH ke server remote dan tahu passwordnya.


2. Mengambil File dari Server Remote ke Mesin Lokal

Ada saatnya saya butuh mengambil log file dari server untuk debugging. Ini perintahnya:

scp username@host:/path/file_remote file_tujuan/

Contoh:

scp user@192.168.1.100:/var/log/syslog ./logs/

3. Transfer Antar Dua Server Remote

Ini sempat bikin saya bingung pertama kali, tapi ternyata cukup mudah:

scp username1@host1:/path/file username2@host2:/path/tujuan/

Misalnya:

scp root@192.168.1.101:/data/file.zip root@192.168.1.102:/backup/

Tips Praktis (Dari Pengalaman)

  1. Gunakan Opsi -r untuk Folder
    Kalau Anda mau memindahkan folder, tambahkan opsi -r agar SCP menyalin folder beserta isinya:
scp -r folder_anda username@host:/path/tujuan/
  1. Tambahkan Port SSH
    Jika server Anda menggunakan port SSH custom (bukan default 22), gunakan opsi -P:
scp -P 2222 file.txt username@host:/path/tujuan/
  1. Pantau Proses Transfer
    Tambahkan opsi -v untuk melihat detail transfer, terutama kalau ada error:
scp -v file.txt username@host:/path/tujuan/

Masalah Umum dan Cara Mengatasinya

  • Error: “Permission denied”
    Cek username dan password Anda. Pastikan Anda punya izin akses ke server dan direktori tujuan.
  • Lambatnya Transfer
    Gunakan opsi -C untuk mengaktifkan kompresi, sehingga transfer lebih cepat:
    scp -C file.zip username@host:/path/tujuan/
    

Pelajaran yang Saya Petik

Pertama kali saya menggunakan SCP, saya sering lupa menambahkan path lengkap untuk file tujuan, yang akhirnya membuat file hilang di tempat yang entah di mana di server remote. Jadi, pastikan Anda selalu memeriksa kembali path Anda sebelum menekan Enter.

Selain itu, jika Anda sering menggunakan SCP untuk transfer yang sama, coba buat alias di file .bashrc agar lebih cepat. Misalnya:

alias kirimfile="scp -P 2222 file.txt username@host:/path/tujuan/"

SCP mungkin terlihat sederhana, tapi ini adalah alat yang sangat kuat untuk pekerjaan administrasi server sehari-hari. Coba gunakan, eksperimen sedikit, dan saya yakin Anda akan terbiasa dengan cepat!

perintah dasar linux