Tipe Tipe Pembaca Artikel

mrfdn author

Rafi

Ada 4 tipe pembaca artikel yang sering mengunjungi blog ku. Anda kah salah satunya?

mrfdn - Kalau dulu artikel bisa dibaca hanya melalui koran, atau majalah, sekarang artikel pun bisa didapatkan melalui mengakses smartphone atau komputer kita. Membaca artikel itu sangat menyenangkan, selain bisa mendapatkan inspirasi, juga bisa sebagai hiburan.

Sebagian orang bisa terhibur hanya dengan membaca dan membaca. Dan tentunya para blogger, kegiatan membaca ini sangatlah penting. Karena saya percaya satu kalimat yang berbunyi

“Penulis yang baik adalah pembaca yang rakus”

Demikianlah, dan memang benar adanya. Saya ketika tidak membaca, saya pasti tidak bisa menulis apa-apa. Kegiatan membaca ini secara otomatis membuat kita menyimpan berbagai macan kosa kata di kepala. Sehingga dalam mengembangkan tulisan akan sangat bagus.

cewe igo lagi membaca buku di pinggir danau galau

Jadi, kali ini saya ingin sekedar menunjukkan bahwa ada beberapa tipe pembaca artikel. Langsung saja ya..

1. Pembaca artikel yang membaca keseluruhan isi artikel mulai dari awal sampai akhir

Inilah pembaca yang paling setia. Membaca artikel mulai dari awal sampai akhir. Biasanya mereka adalah langganan pada satu topik tertentu. Misalnya, tulisan artikel di majalah atau koran.

Membaca dari awal sampai akhir terkadang dilakukan hanya sekedar untuk menghabiskan waktu saja.

2. Pembaca yang mencari intisari dari tulisan itu saja

Yang kedua adalah pembaca yang membaca hanya intinya saja. Mereka ini adalah orang yang mobilitas tinggi, terkadang terburu-buru dalam mencari informasi. Misalnya saja ketika ada soal dari dari sekolah yang diberikan oleh guru, kemudian siswa mencarinya di google, lalu menemukan rumus untuk memecahkannya, tanpa membaca artikel yang didapatnya, jawaban langsung saja dituliskannya.

Pembaca yang seperti ini sepertinya sangat terburu-buru. Pikiran pendek, padahal bisa saja jawaban yang dimaksud itu kurang tepat. Hhmm..

3. Pembaca yang hanya membaca poin-poinnya saja

Ada lagi nih pembaca yang hanya melihat sebuah artikel dari huruf tebal yang ditulis dalam artikel itu. Huruf yang dibuat tebal biasanya dijadikan sebagai sub bagian dalam artikel. Kalau menulis di blogger tertulis subheading, atau minor heading.

Mencari inti-inti dari pembahasan saja. Sepertinya dengan membaca tulisan tebal itu sudah cukup memuaskan hasratnya untuk membaca artikel. Nah, anda yang membaca artikel ini apakah sama seperti poin ini? Hiihihi..

4. Pembaca yang melihat artikel dari gambarnya saja

Terakhir ada juga orang yang membaca artikel hanya dengan melihat gambar yang ditampilkan saja. Tulisan yang panjang tidak akan dilirik sedikit pun. Seakan gambar-gambar yang ditampilkan dengan caption di bawahnya sudah cukup menjelaskan apa yang dimaksud oleh si penulis.

Kebiasaan kita untuk menscroll layar handphone secara cepat-cepat saya pikir kebiasaan yang kurang bagus dalam kegiatan membaca artikel. Sedangkan meluangkan waktu untuk membaca artikel secara tenang adalah kegiatan yang sangat baik.

Ketertarikan orang untuk membaca artikel dimulai dari judul yang baik, hingga cara penyampaian atau isi dari artikel tersebut.

Terima kasih buat kalian yang sudah membaca artikel ini dari awal hingga akhir. :)

mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga