7 Cara Memanfaatkan Leading Line Untuk Membuat Komposisi Foto Keren
Apa itu leading line dan bagaimana cara menggunakannya?
Ada satu hal yang menarik dalam menentukan komposisi foto yakni leading line. Leading line dalam bahasa indonesia artinnya garis bantu.
Untuk memudahkan dalam pemahaman kita dalam fotografi, garis bantu ini merupakan elemen dalam sebuah foto yang menuntun mata menuju ke satu titik, titik itu bisa berupa point of interest pada foto kita, bisa juga merupakan titik yang akan mengantar mata untuk menjelajahi foto tersebut.
Dengan adanya leading line ini maka orang akan terbantu dalam melihat apa yang sebenarnya mau anda sampaikan pada foto anda. Tapi perlu diingat bahwa garis bantu ini tidak selalu harus ada pada sebuah karya fotografi.
Selain itu leading line juga berfungsi untuk menambah dimensi atau kedalaman pada foto anda.
Bagaimana menemukan leading line?
Pada umumnya yang saya lakukan, jika saya mengkomposisikan gambar, saya menarik garis dari salah satu sudut menuju ke satu titik.
Seperti contoh foto di bawah ini. Saya menjadikan bangkai perahu sebagai leading line untuk menuju ke satu perahu lain yang berada jauh di depan sana.
Seperti ada garis yang membimbing mata menuju ke satu titik kan!
Nah, garis itu yang disebut dengan leading line. Memang terlihat sangat kasat mata tetapi memiliki efek yang bagus untuk foto yang akan kita buat.
Memahami jenis-jenis leading line
Garis bantu ini ada berbagai macamnya. Kita bisa mengidentifikasi foto melalui leading line yang digunakannya.
1. Leading line dengan garis diagonal
Garis diagonal ini akan membawa / menuntun mata dari satu titik pada sudut foto menuju ke sudut yang lain.
Mungkin inilah garis yang paling banyak digunakan orang dalam membuat komposisi foto.
2. Leading line dengan garis melengkung
Salah satu cara membuat leading line adalah menemukan garis yang melengkung.
Lengkungan garis ini akan terlihat menarik jika dipertemukan dengan sebuah poi.
3. Leading line dengan garis horizontal
Foto di atas mengandung garis bantu yang membujur dari sisi kiri ke sisi kanan dan bertemu pada satu titik yang menjadi poi (point of interest) pada foto kita.
4. Leading line dengan garis vertikal
Dalam mengkomposisikan foto ini fotografer memanfaatkan garis vertikal yakni garis yang berasal dari atas ke bawah untuk menunjukkan objek foto utamanya.
5. Leading line dengan garis bantu pertemuan
Anda bisa memanfaatkan garis dari semua sudut pada sebuah komposisi kemudian bertemu tepat di tengah-tengah frame anda. Ini yang disebut dengan titik temu. Leading line ini akan menambah kesan kedalaman pada foto anda.
6. Leading line dengan garis bantu yang tersirat
Coba perhatikan foto di bawah ini, seorang yang sedang memandang ke satu arah itu sebenarnya secara tersirat memberikan pesan kepada otak kita untuk mengikuti apa yang dia lihat.
7. Leading line dengan garis yang berpotongan
Anda juga bisa membidik foto dengan melihat garis yang saling berpotongan. Leading line yang seperti ini sangat menarik perhatian.
Akhir kata
Leading line merupakan cara yang efektif untuk bercerita pada foto anda. Dengan menempatkan beberapa poin pada komposisi foto anda, anda bisa mempengaruhi cara orang melihat foto anda.
Jika bermanfaat, silahkan dipraktekkan. Semoga bermanfaat. :)
Tips leading line fotografi
