Tips Membuat Artikel yang Banyak di Blog
Dengan cara membuat label atau kategori “uncategorized” pada blog
mrfdn - Menjadi blogger itu harus banyak membaca dan menulis. Ide apa saja yang muncul di pikiran bisa menjadi sebuah artikel. Apapun itu.
Namun terkadang blogger yang masih pemula (seperti saya) selalu terpaku pada satu hal. Yaitu bingung ingin menaruh tulisannya di mana.
Terlebih jika di awal si blogger hanya punya satu blog saja dan menginginkan blognya fokus pada satu tema saja. Nah, ketika muncul ide yang diluar topik pembahasan dari blognya akhirnya tulisan tersebut tidak jadi dibuatnya.
Kadang muncul dalam pikiran, kalau sudah buat artikel ini, mau dimasukkan di kategori apa ya? Kalau masuk di blog ku nanti aneh jadinya. Apa kata pembaca ku? dan segala pertanyaan muncul. Hingga akhirnya tulisan tidak terbit. Pusing cari ide yang sejalan dengan blog yang dibuatnya. Huff..
Maka dari itu menurut saya disini blogger setidaknya memasang label atau tag uncategorize pada blog yang dibangunnya tersebut.
Di dalam kategori tersebut si blogger bisa bercerita hal apa saja di luar topik pembahasan dari blognya. Hitung-hitung menambah banyak artikel di blog tersebut.
Karena katanya semakin banyak isi artikel dalam blog maka google lebih menyukainya. Terlebih lagi kalau artikel tersebut termasuk artikel unik dan berbobot.
Saya sendiri memiliki kategori tersebut. Yang saya berikan kategori “unik”. Anda bisa menemukannya pada menu di atas.
Di sana saya menuliskan hal-hal unik yang saya temukan. Idenya muncul kapan saja, dan dari mana saja. Ketika ide itu muncul saya catat lalu saya kembangkan. Kalau sudah rampung saya posting saja pada kagori tersebut.
Kelihatannya blog saya menjadi blog gado-gado. Membahas apa saja. Ya tidak apalah, toh yang saya kejar bukan hanya tampilan blog buat orang lain. Terkadang hal unik saya catat di blog buat suatu hari saya baca kembali.
Menjadi semacam portfolio bagi saya sendiri bahwa saya pernah menulis hal yang demikian.
Artikel yang saya masukkan pada label uncategorize itu bermacam-macam. Ada tentang hal aneh, unik, pengalaman pribadi.
Contohnya, artikel tentang istilah para driver gojek online yang bikin bingung.
Manfaat membuat label yang tidak berkategori di blog
Dengan saya mencantumkan kategori itu saya merasa lebih bebas menulis. Tidak peduli apapun itu. Yang penting ide itu muncul, meskipun tanpa riset kata kunci dahulu, saya tulis saja.
Saya bebas menulis pengalaman saya.
Saya bisa mengatur kategori artikel yang saya bikin di luar kategori utama di blog saya.
Mungkin saja ada pembaca blog yang ingin sekedar membaca-baca di blog saya dan ingin membaca artikel lain selain kategori utama pada blog ini.
Hasilnya tulisan ada yang panjang, ada juga yang pendek-pendek.
Bagaimana dengan anda? Apakah anda juga memberikan kategori ini di blog anda?
Mungkin saja anda punya banyak berbagai blog, dan tidak kewalahan mengurus satu atau dua blog atau lebih.
Namun bagi saya sendiri, rasanya kewalahan. Hehehe.. Saya punya satu blog lagi tapi jarang update, lebih banyak nulis di sini. Sudah terlanjur campur-campur tulisan di sini.
Memang jadinya blog ini tidak bagus di search engine google. Karena katanya google lebih suka blog yang isinya membahas satu niche saja supaya bisa lebih cepat naik. Tetapi kalau orang yang tidak terlalu mempedulikan hal tersebut, menulis apa saja bisa dilakukan di blognya.
Toh blog itu punya sendiri, tulisan tulisan sendiri. Kita bebas, tidak usah terpaku pada satu hal harus ini dan itu. Menurut saya itu sih.
Okedeh.. Dadaahh.. :)