9 Tools yang Harus Dikuasai Untuk Jago Edit Foto di Photoshop

Tools yang Sebaiknya Dikuasai Untuk Edit Foto di Photoshop

mrfdn.com - Photoshop sampai hari ini sudah menjadi senjata salah satu alat yang digunakan oleh fotografer untuk memaksimalkan tampilan akhir fotonya. Berbagai macam foto bisa diedit melalui Photoshop. Di Photoshop terdapat berbagai macam tool atau alat yang bisa digunakan untuk melakukan editing foto.

Sebagai program yang sangat ampuh, mempelajarinya juga susah susah gampang. Gampang karena kita tinggal menggunakan mouse dan keyboard dan layar monitor yang bagus untuk melakukan editing foto. Susah karena banyak sekali tool yang harus digunakan.

Tetapi ini hanya berlaku bagi pemula yang menggunakan Photoshop ini. Bagi mereka yang sudah akrab dengan photoshop meskipun tutup mata foto sudah bisa dikerjakannya. #lebay

Baiklah tulisan kali ini mengenai tool yang paling sering digunakan fotografer untuk melakukan editing foto melalui photoshop. Tool itu adalah sebagai berikut.

1. Crop tool

Crop atau memotong gambar. Tool ini biasanya digunakan paling pertama ketika membuka foto di photoshop. Fungsinya untuk memotong atau mengambil bagian foto mana yang akan digunakan dan bagian mana yang mau dibuang. Shortcut untuk crop tool adalah dengan menekan pada tuts C pada keyboard.

2. Selection tool

Dalam proses edit foto ada 2 hal penting yaitu pengeditan secara global dan selection. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal awalnya proses editing dilakukan dengan melakukan seleksi secara non global dahulu. Yaitu dengan memilih bagian mana saja yang ingin dilakukan pengeditan.

Salah satu fungsi selection tool adalah menentukan dan membatas area mana yang ingin kita edit.

Ada 3 pilihan untuk melakukan selection tool. Dari ketiga pilihan itu memiliki sub sub selection tool lagi.

3. Adjustment

Pada bagian adjustment dimulailah segala tentang pengeditan. Adjustment dibagi menjadi 2 yaitu adjustment layer dan adjustment pada menu image.

Jika memilih adjusment pada menu images maka efeknya hanya terdapat pada satu layer yang terpilih. Sedangkan jika menggunakan adjustment layer maka adjustment akan membuat satu layer masking baru yang bisa diedit sesuka hati. Saya lebih suka menggunakan adjustment layer.

Tool yang biasa digunakan pada adjustment layer yaitu :

- Curve

** **

- Level

** **

- Color Balance

** **

- Vibrance

** **

Saya memilih vibrance untuk menurunkan atau menaikkan saturasi warna pada foto. Opsi ini lebih baik daripada saturasi sebab kontrol perubahan warnanya tidak terlalu keras.
- Brightness/Contrast

** **

- Selective Color

** **

- Gradient Map
Saya menggunakan gradient map untuk melakukan konversi foto ke hitam putih. Dengan gradient map hasil foto hitam putih terasa lebih kaya gradasi hitam ke putihnya daripada menu konversi hitam putih pada umumnya.

4. Spot healing brush

Tool ini digunakan untuk menghilangkan bagian yang mengganggu pada foto. Misalnya bintik-bintik yang berasal dari sensor kamera yang sudah kotor. Atau untuk menghilangkan obyek sampah yang biasa pada foto kita. Fotografer seperti saya suka kebersihan. Hehe..

5. Gradient tool

Gradient tool biasanya dipadukan dengan pemberian efek gelap pada langit. Seperti ketika menggunakan filter nd pada foto landscape. Selain itu gradient tool juga berfungsi ketika menggunakan layer masking.

6. Brush tool

Berbeda dengan gradient tool, brush tool ini kita melakukannya dengan cara menggosok pada area foto yang ingin diedit. Biasanya brush tool ini juga disandingkan dengan pengaplikasian layer mask.

7. Dodge & burn tool

Dodge and burn adalah salah satu tool andalan untuk menciptakan kontras pada foto. Menggunakannya jangan set dengan opacity yang tinggi, cukup set di bawah 10 persen lalu lakukan dodge and burn pada area yang diinginkan.

8. Filter

Tahap terakhir biasanya orang melakukan editing di sini. Memilih menu filter untuk memberikan sentuhan akhir pada foto. Terdapat banyak sekali pilihan filter yang beraneka ragam efeknya. Yang terpenting adalah filter ini.

- Camera Raw

Untuk mengedit di camera raw. Biasanya foto dengan format raw akan otomatis membuka menu ini.

- High Pass

Gunanya untuk memberikan efek tajam pada gambar. Saya lebih baik menggunakan high pass daripada unsharp mask. Biasanya saya hanya set di angka 0.4 sampai 0.7 saja.

- Reduce Noise

Filter ini akan mengurangi noise dan menajamkan gambar. Meskipun noise tidak hilang secara utuh, namun masih bisa diandalkan untuk edit foto.

- Gaussian Blur

Gunanya untuk memberikan efek buram/glow, dan masih banyak deh.

- Radial Blur

Biasa digunakan untuk memberi efek awan bergerak pada foto ala foto long exopsure siksa kamera.

9. Save for web

Terakhir untuk menyimpan gambar untuk kebutuhan publikasi di website, tool save for web wajib hukumnya. Ini akan memberikan ukuran yang pas untuk website atau sekedar upload di facebook atau instagram.