Warna Foto Dipengaruhi Oleh White Balance Kamera yang Digunakan

mrfdn author

Rafi

mrfdn - Berbicara mengenai warna foto terlebih fotografi digital, ini sangat dipengaruhi oleh white balance. White balance dalam bahasa indonesia diartikan sebagai keseimbangan putih.

Hal ini sangat menarik, yuk kita bahas lebih lanjut mengenai ini.

Apa itu white balance

White balance terdapat pada kamera digital. Setiap pengaturan kamera dslr atau mirrorless memiliki pengaturan white balance.

White balance digunakan untuk mendapatkan warna pada foto yang lebih natural, atau yang sesuai keinginan.

Pada umumnya terdapat 9 pengaturan white balance yang terdapat pada kamera digital. Seperti

1. AWB (auto white balance)
Wb ini paling sering digunakan pada kamera. Dalam keadaan apapun gunakan awb saja, dan biarkan kamera bekerja untuk menjadikan warna foto anda lebih baik. Awb juga berfungsi pada settingan kamera auto, dengan awb anda tidak perlu repot mencari white balance yang tepat.

2. Daylight
Wb satu ini biasa digunakan pada keadaan matahari cerah mulai dari pukul 8 pagi sampai 4 sore. Warna akan terasa segar, dan ini harus dilakukan di luar ruangan. Misalnya anda memotret landscape, atau memotret tempat-tempat di sekitaran anda.

3. Shade
Ketika menempatkan objek yang difoto berada pada area bayangan. Misalnya anda memotret di siang hari di samping bangunan yang terhindar dari sinar matahari, maka wb ini mungkin bisa digunakan. Seperti namanya shade/ bayangan. Lihat sendiri hasilnya, jika anda puas, maka lanjutkan, tetapi jika tidak puas, maka sebaiknya anda set saja ke auto wb.
4. Cloudy
Cloudy digunakan untuk memotret di luar ruangan dalam keadaan mendung. Warna foto akan kelihatan sedikit coklat. Cloudy juga biasa saya gunakan saat memotret landscape di pinggir pantai.

5. Incandescent (lampu balon)
Saya jarang menggunakan ini, karena saya jarang memotret di malam hari. Anda bisa menset wb ini jika menggunakan lampu balon pada ruangan tempat anda memotret, jika hasilnya kurang memuaskan kembalikan saja settingan ke awb.
6. Flour (lampu neon)
Sama seperti indandescent, wb flourscent ini jarang saya gunakan. Kadang hasilnya aneh. Tidak sesuai keinginan saya.

7. Flash
Gunakan wb ini jika anda menggunakan flash dari body kamera anda. Jika menggunakan flash external maka sebaiknya gunakan saja awb.

8. Kelvin
Ini wb favorit saya. Di sini saya bebas menset suhu mana yang ingin saya gunakan, mulai dari suhu yang hangat 10.000 k, sampai suhu yang dingin 3.000 kelvin.
9. Custom
Memotret dengan wb custom bisa dilakukan dengan mengambil kertas putih lalu memotretnya. Setelah itu gunakan file foto kertas yang anda foto tadi menjadi white balance pada kamera yang anda gunakan. Ini biasa dilakukan oleh fotografer yang profesional, yang tidak ingin banyak mengubah warna foto mereka lebih banyak.

Untuk mendapat wb ini setiap kamera memiliki cara yang berbeda-beda. Tetapi prinsipnya seperti yang saya jelaskan di atas. (load file yang berwarna putih, lalu gunakan sebagai settingan white balance kamera secara costum). Silahkan baca kembali buku petunjuk kamera anda. :)

Kesembilan menu white balance tersebut sangat mempengaruhi terhadap hasil foto kita nanti. Jika salah memilih white balance maka hasil foto akan menjadi rusak jika memotret dengan format .jpg.

Tetapi jika anda menggunakan file gambar .raw maka white balance bisa diatur sesuka hati. Karena sebagaimana kita ketahui format .raw menyimpan semua data pemotretan, termasuk white balance. Sehingga bisa diset sesuai keinginan.

Menggunakan white balance yang tepat untuk kondisi yang tepat

Ketika saya memotret landscape, saya biasanya menggunakan file .raw. Sehingga saya mensetting kamera dengan white balance auto, atau kelvin.
Baca juga :: Menggunakan file raw selama memotret

Kalau hari sudah agak sore, saya biasa mengubah ke kelvin untuk mengatur white balance yang saya inginkan. Meskipun bisa di komputer nantinya, tetapi saya senang berkesperiment dengan white balance untuk melihat hasil yang bagus dari layar kamera saya.

Jika di kamera tidak terdapat wb kelvin maka kita bisa menggunakan auto saja.

Saya sangat jarang menggunakan white balance selain dua itu, selain ribet, saya mempercayakan pada settingan auto pada kamera saja.

Cara lain mensetting white balance
Dengan menggunakan white balance card, anda bisa mensetting warna foto sesuai keiginan. White balance card ini adalah selembar kartu yang memiliki warna beraneka ragam.
Baca juga :: Memahami arti warna pada fotografi

Wb card biasanya digunakan untuk memotret di ruangan dengan setup lampu atau foto studio. Ini akan membantu fotografer nantinya dalam mengedit fotonya.

Contoh white balance card, saya mencoba mencetaknya sendiri.

Pertama tama fotografer akan memotret si wb card tadi lalu menyimpannya di komputer. Kemudian melakukan foto shoot. Setelah prosesi foto shot selesai maka di komputer akan diload semua file foto yang diinginkan, lalu file foto dari wb card tadi dijadikan sebagai referensi untuk menentukan white balance mana yang tepat. (dengan catatan memotret ini harus menggunakan file raw, dan editing dilakukan di lightroom). Maka hasilnya akan lebih bagus.

Sekian penjelasan tentang white balance. Semoga bermanfaat.

mrfdn author

Rafi

  • 15 year+ of Linux user.
  • 5 years+ blogger and web developer.

Jika artikel yang dibuatnya ternyata bermanfaat, support dengan cara

Baca juga